Sok atuh damel" Curhatan nu teu boga kandaraan"

 

-----Original Message-----
From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of soni rosa
Sent: Thursday, January 25, 2007 10:43 AM
To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] Fwd: Curhatan pengendara Roda Dua :D

 

sae tah curhatan teh, nanging ari motor naek ka trotoar 
mah tetep wae "nyorobot" hancengan anu mapah/leumpang.
sonirosa
www.bolotot.com

On Tue, 23 Jan 2007 21:09:07 -0800 (PST)
surtiwa surtiwa <[EMAIL PROTECTED] <mailto:surtiwa%40yahoo.com> com> wrote:
> Supados aman tina "curhatan" kadua belah
> pihak...mendingan janten nu gaduh mobil sareng nu
> gaduh motor....disegag ti kenca nya mihak kenca
> ..disega ti katuhu nya mihak katuhu..he..he..he
> heureuy...
> 
> --- tantan hermansah <sariak.layung@
<mailto:sariak.layung%40gmail.com> gmail.com> wrote:
> 
>> Ti milis ttangga
>> 
>> Subject: Curhatan pengendara Roda Dua :D
>> 
>> 
>> Bapak2, ibu2 yth,
>> Sebelumnya saya mohon maaf bila tulisan berikut
>> kurang berkenan. Kami
>> hanyalah ingin meminta maaf kepada bapak & ibu
>> pengguna roda empat
>> mengenai perilaku kami di jalan raya. Sungguh, kami
>> tidak memiliki
>> maksud untuk 'mengganggu' kenyamanan anda. Bila kami
>> terlihat suka
>> nyerobot kekanan atau kekiri, itu hanyalah karena
>> kami merasa
>> kepanasan.
>> 
>> Ini tentunya akibat jaket, helm, sarung tangan,
>> masker, yang kami
>> gunakan di siang bolong. Tentunya rasa kepanasan ini
>> tidak anda
>> rasakan, karena dinginnya hembusan AC yang keluar
>> dari kisi kisi
>> dashboard mobil anda. Sedangkan kami hanya
>> mengandalkan kisi kisi
>> ujung jaket, ataupun bagian bawah helm, he he he.
>> 
>> Bila anda melihat kami mendaki trotoar, ataupun
>> mengambil jalur kanan
>> yang berlawanan, itupun bukan karena kami sok jago. 
>> Tapi kami hanya
>> mencari alternatif jalur, sebab seluruh badan jalan
>> tertutup oleh MPV
>> ataupun SUV bapak & ibu. Rasanya kami nggak kuat
>> jika harus menunggu
>> dibelakang knalpot anda, yg belum tentu bebas emisi
>> (maaf ya).
>> 
>> Belum lagi kami takut di PHK, hanya karena telat
>> masuk kerja. Tentunya
>> khusus hal ini, sebagian dari anda tidak perlu absen
>> kan?, kalo masuk
>> kerja? Sebab kalo sebagian besar dari kami, ...
>> minimal dipotong uang
>> transport, hiks!! Belum lagi, kami suka malu bila
>> harus melewati
>> resepsionis nan cantik yang menutup hidung kecil
>> mereka, karena mereka
>> mencium aroma knalpot dan 'bau matahari' dari jaket
>> lusuh kami. Walau
>> deodorant 5 ribuan telah kami semprot, tentu tidak
>> sebanding dg parfum
>> mobil anda yg 50 ribuan plus sejuknya AC mobil
>> anda.
>> 
>> Kami sadar kok, kami jg suka keterlaluan. Tapi kami
>> juga gak pernah
>> memprotes roda empat. Kami cukup tau diri kok,
>> dengan pajak yg super
>> murah kami, sehingga kami harus rela mengalah bila
>> berbicara tentang
>> parkir. Kami cukup puas dengan areal 150 x 50 cm
>> sebagai tempat parkir
>> kami. Tentu berbeda dengan areal parkir bapak-ibu.
>> Memang sih, tarif
>> parkirnya aja beda.
>> 
>> Hmmm, kami juga gak pernah protes kok, terhadap roda
>> empat yang telah
>> oleh pemerintah di-anak emaskan. Jalan tol trilyunan
>> rupiah telah
>> dibangun, diatas gusuran tanah dan rumah kami. Kami
>> harus putar otak
>> mencari tempat tinggal bagi anak dan keluarga, hanya
>> demi bapak-ibu
>> bisa cepat sampai tamasya ke ancol ataupun taman
>> safari.
>> 
>> Ngomong2 tentang tamasya. Memang sih, mungkin anda
>> sering melihat kami
>> berboncengan 3 atau 4 dengan putra putri kami pergi
>> ke dufan. Tapi
>> kami gak yakin, apakah anda melihat kami, memijit
>> tangan, kaki dan
>> bahu mereka yang kecil ditempat parkir. Ini karena
>> cara duduk mereka
>> yg sedikit berakrobat di atas motor kami. Tentunya
>> berbeda dengan
>> lucunya putra-putri anda yang asyik bermain game di
>> dalam mobil, atau
>> tidur pulas di jok belakang.
>> 
>> Kami juga gak keki kok, dengan senyum kecil bapak-
>> ibu, bila melihat
>> kami panik saat hujan turun. Dimana kami harus
>> buru-buru, loncat dari
>> motor, buka jok motor, copot sepatu, dan mengenakan
>> jas hujan.
>> Terkadang kami membayangkan, bila kami ada di posisi
>> anda. Mau gerimis
>> kek, mau hujan gede kek, bodo' amat, cukup putar
>> tuas kecil disamping
>> stir, maka wiper kaca akan bekerja lembut
>> membersihkan air di kaca
>> depan & belakang. Aaaah enaknyaa di mobil.
>> 
>> Kami juga gak protes kok, bila mungkin bapak-ibu
>> yang terbiasa
>> menginstruksikan lembur kepada kami. kami cukup
>> mengerti bila anda
>> tidak pernah membayangkan, betapa dinginnya pulang
>> kerja di malam hari
>> dengan motor. Kami cuma berharap, bahwa petuah orang
>> tua, yang
>> mengatakan, kalo kena angin malam bisa kena
>> paru-paru basah, adalah
>> isapan jempol semata. Amit-amiiiit. ..!
>> 
>> Kami juga gak protes kok, bila jari jemari anda
>> menjentikkan abu
>> rokoknya lewat jendela, sehingga mengenai jaket
>> kami. Ataupun celana
>> kami harus 'menerima' sampah, yang anda buang lewat
>> jendela. Mungkin
>> kami dengan jaket hitamnya, tampak seperti tong
>> sampah kali yeee. Hi
>> hi hi.
>> 
>> Mohon maaf juga bila, kami harus terlihat melotot di
>> depan anda. Hmm
>> sungguh, itu gak sengaja kok, . Sebab selama naik
>> motor, mata kami
>> harus dipicingkan agar tidak kena debu. Naaah begitu
>> berhenti, secara
>> refleks mata kami terbuka lebar, seperti melotot,
>> he he he.Maaf ya
>> pak-bu. Peace !!!
>> 
>> Memang siiih, kami sering bikin masalah di jalan
>> raya, tapi
>> setidaknya, kaum kami belum pernah punya kesempatan
>> bikin masalah buat
>> negara ini. (Jadi gak enak nerusinnya)
>> 
>> Memang siiih, rata rata dari kami tidak
>> berpendidikan. Walau beberapa
>> rekan kami masih setia berprofesi pengojek untuk
>> mengantar kaum
>> berpendidikan nan terhormat ke tujuan, bila mereka
>> diburu waktu atau
>> hampir terlambat.
>> 
>> Memang siih, rata-rata dari kami gak memiliki tata
>> krama. Karena kami
>> gak punya cukup uang untuk belajar di tempat kursus
>> kepribadian
>> ataupun pelatihan image development. (SD aja DO ?
>> hiks!). Tapi
>> setidaknya, kami cukup tau diri kok, untuk tetap
>> menganggukan kepala
>> kepada bapak-ibu duluan plus senyum manis, bila kami
>> bertemu anda di
>> koridor kantor. Ataupun menjauh dari bapak-ibu yang
>> sedang
>> bercengkrama di lobi menunggu lift, karena celana
>> dan sepatu kami
>> tampak kotor terciprat air jalanan akibat sedan
>> mewah anda menyalip
>> kami.
>> 
>> Namun kami cukup terhibur kok, bila kami dapat
>> mendengar sayup sayup
>> lagu kesukaan kami, saat kita bersanding manis di
>> lampu merah. Hilang
>> rasa penat bahu dan pinggang kami, bila dentuman
>> sound system anda
>> membagi lagunya lewat kisi kisi jendela. He he he,
>> pernah gak anda
>> melihat kami juga terkadang mengangguk-anggukan
>> kepala mengikuti lagu
>> anda, walo cuma 10-20 detik. Jadi malu......
>> 
>> Namun kami cukup terhibur kok, dengan sigapnya pak
>> presiden menaiki
>> motor roda dua untuk meresmikan balapan mobil, hiks.
>> Walau kami tau
>> persis, itu hanya gara gara terlalu banyak roda
>> empat yang membuat
>> jalan tol menjadi padat. Sehingga pihak protokoler
>> takut pak Presiden
>> datang telat. Padahal mesin dan knalpot mobil balap
>> dari negara asing,
>> udah gak sabar buat melesat, hanya untuk bisa
>> dibilang sebagai yang
>> tercepat, dan rebutan trophy segede knalpot motor
>> untuk mereka angkat.
>> What an ironic.....
>> 
>> Namun, kami cukup terhibur juga kok, dengan iklan di
>> TV. Dimana banyak
>> 
> === message truncated ===
> 
> 
> 
> 
> __________________________________________________________
> Need a quick answer? Get one in minutes from people who 
>know.
> Ask your question on www.Answers.yahoo.com

========================================================================
================
Selamat bagi para pemenang Grand Prize Netkuis NATAL 2006, dan ikuti
lomba kartu elektronik di http://telkom. <http://telkom.net/lombakartu/>
net/lombakartu/ Berhadiah total puluhan juta rupiah.
========================================================================
================ 

 

Reply via email to