Urang Pakistan (baca: Lalaki) oge boga kareueus ka kulawarga nu gede 
pisan saperti beja dihandap ieu di taun 2005. Saurang lalaki 
sakaligus maehan 4 anak awewena demi kareueus kulawarga!

Kamis, 29/12/2005 15:34 WIB 

4 Anak Perempuan Dibunuh Demi Kehormatan Keluarga 
Rita Uli Hutapea - detiksport

Jakarta - Dengan dalih untuk menyelamatkan kehormatan keluarga, 
seorang pria tega membunuh tiga anak kandungnya dan seorang anak 
tiri. Bahkan pelaku sama sekali tidak menyesali perbuatan kejinya.

Dengan tenang, Nazir Ahmed menceritakan bagaimana dirinya menggorok 
tenggorokan keempat korbannya. Peristiwa biadab ini dilakukan di 
rumahnya di desa Gago Mandi, Provinsi Punjab, Pakistan.

Ahmed yang berusia 40 tahun ini tengah dipenjara menunggu proses 
pengadilan. Kepada Associated Press, Kamis (29/12/2005), pria 
Pakistan ini mengaku cuma menyesali satu hal. Bahwa dia tidak punya 
kesempatan untuk membunuh kekasih anak tirinya.

Menurut Ahmed, dirinya sampai hati membunuh Muqadas, anak tirinya, 
karena perempuan itu telah melakukan perzinahan. Sedang ketiga anak 
kandungnya dibunuh Ahmed karena dia tidak ingin mereka melakukan hal 
yang sama seperti Muqadas ketika mereka dewasa nanti.

"Saya pikir anak-anak yang lebih kecil akan melakukan apa yang telah 
dilakukan kakak sulung mereka, sehingga mereka harus disingkirkan," 
cetus Ahmed. "Kami orang miskin dan tidak ada yang bisa kami 
lindungi kecuali kehormatan kami," tandasnya.

Kebiadaban Ahmed disaksikan langsung oleh istrinya, Rehmat Bibi yang 
tidak bisa berbuat apa-apa. Bibi cuma bisa melihat tak berdaya dari 
sudut kamarnya ketika suaminya membantai anak tirinya yang berusia 
25 tahun, Muqadas, sebelum menghabisi nyawa tiga bocah perempuan 
yang baru berusia 8, 7 dan 4 tahun.

Ahmed bahkan mengancam akan membunuh Bibi jika perempuan itu berani 
ikut campur. "Saya gemetar ketakutan. Saya tidak tahu bagaimana 
menyelamatkan anak-anak perempuan saya," ujar Bibi sesunggukan.

Pembantaian itu terjadi pada 23 Desember lalu. Ahmed ditangkap 
polisi pada keesokan harinya.

Ratusan gadis kecil dan dewasa dibunuh oleh anggota keluarga mereka 
setiap tahunnya di Pakistan. Ini merupakan kasus pembunuhan terbaru 
dari 260 kasus lebih selama tahun 2005 yang berdalih untuk menjaga 
kehormatan selama tahun 2005. ( ita ) 

Kirim email ke