Yeni Rosa Damayanti? masih keneh ngeureuyeuh janten propokator ti jaman
orde baru (era Pres Soeharto) tukang demo ngagogoreng pamarentah RI
diluar nagri.

________________________________

From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:urangsu...@yahoogroups.com] On
Behalf Of iwan purwana
Sent: Monday, April 06, 2009 2:59 AM
To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] Caleg Poligami



Saya tdk berpoligami, tapi Insya Alloh saya akan tetap mendukung wakil
rakyat yg berpoligami atau yg mendukungnya....selama wakil rakyat tsb
menjalankan amanat rakyat.., pertanyaannya...apakah SPI mengeluarkan
data caleg...yg suka berselingkuh ...krn saya dan mungkin rakyat yg
sepaham..tdk akan memilihnya..., meskipun sah2 saja krn alam demokrasi
SPI  mengeluarkan list tsb, tapi saya kira sudah diluar konteks.....cobi
tambih rame teu puguh....saterasna aya kelompok anu ngaluarkeun daftar
caleg...anu kirang kasep, caleg geus kolot teuing, caleg nu bujangan
terus, ....leuwih hade mun kaluar caleg nu tara ibadah...,caleg eks
preman..., caleg nu sakolana teu beres.  

wass,

ipw

--- On Sun, 4/5/09, Tata Noers <tatano...@yahoo.co.id> wrote:



        From: Tata Noers <tatano...@yahoo.co.id>
        Subject: [Urang Sunda] Caleg Poligami
        To: urangsunda@yahoogroups.com
        Date: Sunday, April 5, 2009, 11:16 AM
        
        

        
21 Nama Caleg Pelaku & Pendukung Poligami Versi SPI

Jakarta - Solidaritas Perempuan Indonesia (SPI) mengumumkan 21 nama
calon anggota legislatif (caleg) yang menjadi pelaku dan pendukung
poligami. SPI menyerukan nama-nama tersebut untuk diboikot, jangan
dipilih saat pemilu. 

Nama-nama caleg tersebut disampaikan oleh aktivis Solidaritas Perempuan,
Yeni Rosa Damayanti, dalam acara Dialog Publik bertema 'Poligami di
Antara Politisi' di Gedung YLBHI, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat,
Jumat (3/4/2009). Dalam acara itu, sejumlah caleg perempuan pun hadir,
termasuk sejumlah selebritis. Berita ini untuk memperjelas berita
detikcom sebelumnya. 

Nama-nama yang masuk dalam daftar tersebut merupakan hasil pengamatan
SPI selama Maret 2009. Namun meskipun merilis nama-nama pelaku dan
pendukung poligami, SPI tidak memberikan data yang lengkap dan akurat.
Pelaku poligami tidak disebutkan nama istri, berapa jumlah istri dan
kapan menikahnya. 

Demikian pula alasan memasukkan nama caleg dalam pendukung poligami
hanya didasarkan pernyataan sang caleg dan sikapnya menjadi pembicara
Poligami Award. Bahkan untuk Hidayat Nurwahid misalnya, ia dimasukkan
dalam daftar pendukung poligami, tanpa catatan mengapa ia bisa disebut
pendukung poligami.  

Berikut nama lengkap dan catatan SPI tentang nama caleg yang menjadi
pelaku poligami dan pendukung poligami tersebut: 


1. Akhmad Muqowam, Ketua DPP PPP dan Ketua Komisi V DPR 
 
catatan: pelaku poligami

2. Endin AJ Soefihara, Ketua DPP PPP, caleg DPR RI Dapil Jabar

catatan: pendukung poligami

Dalam wawancaranya dengan tabloid Kontan pada 1 Maret 2003, mengenai
poligami, ia dengan kata-kata guyonan menyatakan, "Masa poligami
kekerasan? Perempuan senang kok dijadikan istri kedua ha...ha...ha, "
katanya terbahak.

3. A Syahrizal D, Ketua Fraksi PPP DPRD Riau, caleg DPR RI Dapil Riau 
catatan: pelaku poligami

4. Usamah Muhammad Al Hadar, PPP, anggota Komisi I DPR, caleg nomor urut
1 DPR RI Dapil II Jatim
catatan: pendukung poligami

Dalam sebuah pertemuan dengan Komnas Perempuan Usamah mengatakan bahwa
poligami bukan hal negatif. "Saya setuju poligami," kata Usamah. Usamah
menambahkan jumlah wanita di Indonesia sekarang lebih banyak dari jumlah
pria. "Kalau satu pria kawin satu, ada yang nggak kebagian," katanya.

5. Djuhad Mahja, Wakil Sekjen PPP
catatan: pelaku poligami

6. H. Abraham Lunggana (H. Lulung), Ketua DPC Jakarta Pusat PPP, caleg
DPRD DKI Jakarta Pusat
catatan: pelaku poligami 

7. Daday Hudaya, Partai Demokrat, caleg DPR RI Dapil Jabar I
catatan: pelaku poligami

8. Balkan Kaplale, Partai Demokrat, caleg DPR RI Dapil Jatim 9
catatan: pelaku poligami.

9. Dr H. Daud Rasyid MA, PKS, caleg DPR RI Daerah Pemilihan Sumut III
Nomor urut 2.
catatan: pendukung poligami
Menjadi pembicara utama dalam penganugerahan Poligami Award di Hotel
Aryaduta pada tanggal 24 Juli 2003. Poligami Award adalah sebuah even
yang mempopulerkan tindakan poligami sehingga turut melegitimasi
tindakan kekerasan dalam rumah tangga.

10. Didin Amarudin, Wakil Bendahara Umum DPP PKS
catatan: pelaku poligami

11. Tifatul Sembiring, Presiden PKS, caleg DPR RI Dapil Sumut I
catatan: pelaku poligami

12. Anis Matta, Sekretaris Jenderal PKS, caleg DPR RI Dapil Sulsel I
catatan: pelaku poligami

13. Zulkieflimansyah, PKS, Wakil Ketua Fraksi PKS, caleg DPR RI, Dapil
Banten 2
catatan: pelaku poligami

14. Hidayat Nurwahid, PKS, Ketua MPR, caleg DPR RI Dapil Jateng 5
catatan: pendukung poligami

15. Effendy Choirie, PKB, caleg PKB nomor urut 2 Dapil Gresik, Jatim 11
catatan: pendukung poligami
Menolak revisi PP Nomor 45 Tahun 1990-revisi PP Nomer 10 Tahun 1983
tentang izin perkawinan dan perceraian bagi PNS. Effendy Choirie
menyatakan, kalau hasil revisi PP tersebut terkesan membatas-batasi
pelaksanaan poligami dan menyerukan agar PP itu dihapus.

16. AM Fatwa, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PAN, calon anggota DPD
Jakarta
catatan: pelaku poligami

17. Arbab Paproeka, caleg DPR RI Dapil Maluku 
catatan: pelaku poligami

18. Ali Mochtar Ngabalin, Ketua DPP Partai Bulan Bintang, caleg DPR RI
Dapil Sulawesi Selatan 3.
catatan: pelaku poligami

19. Nursyamsi Nurlan, caleg DPR RI Dapil Sumbar 2.
catatan: pelaku poligami

20. Agun Gunandjar, Partai Golkar, caleg DPR RI Dapil Sulawesi Selatan
catatan: pelaku poligami

21. Anwar Fattah, PDIP, caleg RI Dapil Sulawesi
catatan: pelaku poligami




Dari :

http://pemilu. detiknews. com/read/ 2009/04/05/ 190525/1110629/
700/21-nama- caleg-pelaku- pendukung- poligami- versi-spi



________________________________

        Nama baru untuk Anda!
<http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail
.promotions.yahoo.com/newdomains/id/> 
        Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail
dan @rocketmail. 
        Cepat sebelum diambil orang lain! 

        



Kirim email ke