[BUKU INCARAN]

Berubah atau Mati
--Oleh Anwar Holid

Our Iceberg is Melting, Perubahan dan Kesuksesan dalam Berbagai Kondisi
Penulis: John Kotter dan Holger Rathgeber
Penerjemah: Maria Rini
Penerbit: Elex Media Komputindo, 2007
Halaman: xv + 165 
ISBN: 978-979-27-1763-1


Our Iceberg is Melting (John Kotter dan Holger Rathgeber, 2007) merupakan buku 
menarik berisi fabel modern tentang koloni penguin di Antartika dalam mengambil 
keputusan saat menghadapi krisis karena ancaman perubahan yang terjadi pada 
gunung es (iceberg) tempat mereka tinggal.

Fred, penguin dengan rasa ingin tahu dan penuh selidik, suatu hari menemukan 
bukti bahwa gunung es tempat tinggal koloni selama bertahun-tahun ini ternyata 
berpotensi hancur. Di bagian bawah dan dalam gunung es itu muncul retakan dan 
tanda-tanda pencairan berupa kanal dan lubang membentuk gua bermuatan air. 
Karena tahun-tahun ini suhu terus bertambah rendah, air di dalam gua itu juga 
akan membeku. Karena zat cair yang membeku akan memuai secara dramatis, gunung 
es itu pun bisa pecah berkeping-keping.

Fred hanya penguin biasa. Dia bukan anggota pemimpin koloni, bukan kerabat 
mereka, bahkan lebih sering terlihat sendirian untuk mengamati lingkungan 
sekitar daripada berkerumun sebagaimana kebiasaan umum penguin. Beruntung salah 
satu anggota pemimpin koloni bernama Alice mudah ditemui. Awalnya Alice pun 
ragu dengan keterangan Fred, tapi setelah membuktikan temuan Fred, Alice segera 
mengajak Fred membicarakan masalah dan masa depan mereka bersama pemimpin 
koloni, Louis.

Louis tipe pemimpin pada umumnya. Dia berpengalaman, pintar, bijaksana, sabar, 
cukup tegas, sedikit menjaga jarak, agak konservatif, dan jika perlu 
menggunakan otoritas untuk mengatur anggota koloni. Meski begitu dia jelas 
tidak bisa segala-galanya. Hanya penguin senior tertentu sesama anggota 
pemimpin koloni yang kurang menghormatinya, di antaranya ialah NoNo. Begitu 
tahu yang terjadi, Louis segera bertindak. Dia mengumpulkan penguin terpilih 
untuk mengatasi masalah dan perubahan besar dalam koloni tersebut. Selain 
mereka bertiga, bergabung juga Buddy dan Profesor. Keenam penguin ini 
masing-masing mewakili karakter tertentu.

Setelah memperhatikan masalah genting itu, keputusannya ialah mereka harus 
pindah ke gunung es baru yang aman. Tapi persoalannya ternyata cukup rumit bagi 
koloni. Penguin bukanlah jenis burung pengembara, sementara sebagian 
mereka---terutama penguin yang bertugas di bagian ramalan cuaca dan 
lingkungan---menganggap masalah itu dibuat-buat dan tampaknya mustahil gunung 
es besar yang selama ini mereka tempati bakal ambrol. 

Awalnya sebagian besar anggota koloni panik mendengar bahwa bencana besar 
sedang mengancam mereka, sementara waktu untuk bertindak sudah sangat mendesak. 
Tapi setelah komite koloni berhasil menciptakan visi tentang masa depan koloni 
mereka, lantas membentuk Tim Pengintai yang bertugas mengawali pencarian gunung 
es baru, barulah koloni bisa merasa senasib. Louis meyakinkan agar koloni 
jangan terikat pada tempat tinggal. Dia menyatakan mereka bisa menemukan gunung 
es lain sebagai tempat tinggal untuk hidup lebih aman. Persiapan pindah harus 
dimulai.

Komite mendukung visi itu dengan komunikasi dan informasi secara terus-menerus, 
terarah, sampai mayoritas anggota koloni terpengaruh dan menerima yang harus 
mereka lakukan. Bahu-membahu itu melahirkan kondisi luar biasa bagi mereka, 
sekaligus pembelajaran bagi seluruh anggota koloni. Bahkan penguin kanak-kanak 
pun bisa berperan langsung dengan mengadakan acara amal bagi anggota Tim 
Pengintai dan mampu membangkitkan moral secara signifikan.

Fabel ini memaparkan betapa perubahan niscaya terjadi di dalam kehidupan, pada 
situasi apa pun. Boleh jadi awalnya perubahan hanya diketahui atau dirasakan 
oleh anggota biasa yang tidak populer. Perubahan itu melahirkan krisis, memaksa 
adanya pengambilan keputusan, butuh tim untuk menjalankannya, dan perlu 
strategi yang bisa diandalkan. Mula-mula orang butuh keyakinan ia akan 
berhasil, setelah itu memerlukan kemenangan nyata. Juga mengejutkan betapa ada 
kala alternatif jalan ke luar bisa berasal dari pihak lain. Pada kasus koloni 
penguin, mereka mendapat ide mengembara setelah bertemu dengan burung camar 
laut.

Reaksi orang terhadap perubahan lain-lain; ada yang menolak, melawan, 
menghadapinya dengan aksi gagah berani, menghancurkan penghalang-penghalang 
yang awalnya mustahil dihancurkan, juga perlahan-lahan menemukan taktik cerdik 
untuk menghadapinya. 

Our Iceberg is Melting merupakan buku ketiga John Kotter yang fokus 
membicarakan perubahan dalam suatu organisasi, dalam hal ini organisasi massa. 
Dua buku terdahulunya ialah Leading Change dan The Heart of Change. Dia 
mengajukan proses Delapan Langkah Perubahan yang terdiri dari empat bagian. Dua 
proses pertama ialah mengatur tingkatan perubahan, lantas memutuskan apa yang 
akan dilakukan, empat proses intinya ialah mewujudkan perubahan menjadi 
kenyataan, terakhir menciptakan budaya baru sampai cukup kuat untuk 
menggantikan tradisi lama.

Kotter dan Rathgeber mendongeng dengan cara sederhana disertai plot menarik. 
Buku ini mudah sekali dicerna, namun tetap mampu memperlihatkan ketegangan 
cerita betapa NoNo dengan bandel terus melakukan intrik penolakan terhadap 
perubahan. Membacanya mirip membuka Chicken Soup for The Soul. Tapi 
kelebihannya, Kotter dan Rathgeber menyediakan halaman untuk tindakan konkret 
dalam menghadapi perubahan, termasuk bernegosiasi menghadapi krisis. Memang 
buku ini dibuat berdasar riset perilaku individu dan organisasi terhadap 
perubahan. 

Yang sedikit menggelikan, kira-kira enam kali kata "frustrasi" muncul di buku 
ini. Sekali dieja tepat sebagai f-r-u-s-t-r-a-s-i, sisanya salah semua, dieja 
sebagai f-r-u-s-t-a-s-i. Lagian, buku ini juga tidak mencantumkan editor, 
seolah-olah mau sengaja menghindari tanggung jawab atas keteledoran tersebut. 
Ternyata sulit juga mengubah kebiasaan agar disiplin menulis ejaan sebagaimana 
seharusnya.[]

Anwar Holid, bekerja sebagai editor, penulis, & publisis; eksponen TEXTOUR, 
Rumah Buku Bandung. Blogger @ http://halamanganjil.blogspot.com.

Copyright © 2008 BUKU INCARAN oleh Anwar Holid

Situs terkait: 
http://www.elexmedia.co.id

Tag: Dongeng sederhana tentang cara melakukan sesuatu dengan baik di dunia yang 
terus berubah. (Dari blurb.)

Anwar Holid: penulis, penyunting, publisis; eksponen TEXTOUR, Rumah Buku.

Kontak: war...@yahoo.com | (022) 2037348 | 085721511193 | Panorama II No. 26 B 
Bandung 40141

Sudilah mengunjungi link ini, ada lebih banyak hal di sana:
http://www.goethe.de/forum-buku
http://www.rukukineruku.com
http://ultimusbandung.info
http://www.gramedia.com
http://www.mizan.com
http://halamanganjil.blogspot.com 

Come away with me and I will write you
---© Norah Jones


      

Kirim email ke