Enya sigana enak nya naek kareta ti banjar ka jkt komo lamun berangkatna ti 
pangandaran / cijulang mah meureun leuwih enak deui jadi balik teh teu kudu 
naek mobil deui tinggal turun geus nepi ka rorompok

oman abdurahman wrote: 
>    
>                   Ngahabageakeun jeung nyatujuan pisan kalawan muji syukur ka 
> Pangeran, Pamarentah ngaliwatan PT KA geus ngahirupkeun deui sarana 
> transportasi umum anu kacida pentingna tur relatif paling aman. . 
> Mudah-mudahan ka hareup aya KA anu murahna keur masyarakat umum. Jadi sigana 
> yeuh konsinyering ti kantor di Pangandaran. Wilujeng. 
>    
>  manar 
>  2009/7/18 mh < khs...@gmail. com > 
>    
>  KA Banjar-Senen Dibuka Agustus BANDUNG, (PR).- Agustus mendatang, PT Kereta 
> Api Daerah Operasional (Daop) 2 Bandung akan membuka rute Banjar-Ciamis- 
> Tasikmalaya- Bandung-Pasar Senen. Segmen pasar yang dibidik adalah pedagang 
> di daerah agar dapat 
> mengoptimalkan usahanya. Rute baru sepanjang kurang lebih tiga ratus 
> kilometer ini akan dapat ditempuh dalam waktu 6,5 jam dengan satu kali 
> keberangkatan setiap hari. "Sebetulnya, pembukaan rute baru ini merupakan 
> permintaan dari 
> Wali Kota Banjar, Bupati Tasikmalaya, dan Residen/Bakorwil III Priangan. 
> Hingga saat ini, kami masih melakukan pembahasan untuk menentukan tarif 
> kereta serta perhitungan besaran investasinya. Rabu depan, kami diundang 
> Residen Priangan untuk membicarakan teknis 
> operasional jalur kereta baru ini," ujar Kadaop 2 Bandung, Yayat Rustandi, 
> ketika ditemui selepas pembukaan festival kuliner di Stasiun Bandung, Jumat 
> (17/7). Menurut dia, sebanyak 4 kereta bisnis dan 2 eksekutif akan melalui 
> jalur yang biasa digunakan KA Parahyangan. Yayat mengutarakan, pihaknya tidak 
> melakukan investasi untuk mengadakan kereta baru. "Kami hanya menggunakan 
> kereta existing dan jumlah tersebut masih bisa berubah bergantung pada 
> permintaan masyarakat," ujar Yayat. 
>  Ia lantas mengatakan, target okupansi penumpang dalam satu minggu pertama 
> bisa mencapai enam puluh persen. "Saya melihat potensi pasar di rute ini 
> cukup bagus dengan banyaknya masyarakat Banjar dan sekitarnya yang berprofesi 
> sebagai pedagang. Mereka membutuhkan akses 
> ke Jakarta untuk lebih mengembangkan usahanya," ucap Yayat. Yayat mengatakan, 
> tarif kereta rute ini tidak akan lebih murah daripada kendaraan umum lainnya, 
> seperti bus eksekutif. "Untuk rute ini, kereta yang kami gunakan adalah kelas 
> bisnis dan eksekutif. Tentu 
> kami menginginkan perolehan keuntungan. Jika tarif kereta lebih kecil sekitar 
> enam puluh persen daripada tarif bus, kami akan rugi besar. Meski saya belum 
> bisa menargetkan pendapatan, saya harap rute baru ini bisa break even point 
> sesegera mungkin karena biaya operasionalnya 
> juga besar," ungkap Yayat. (A-176)*** Cite: http://newspaper. pikiran-rakyat. 
> com/prprint. php?mib=beritade tail&id=87407 
>      



      

Reply via email to