Minggu, 23/05/2010 12:37 WIB
Abah Landung Mengayuh Sepeda Keliling Indonesia
 *Lia Harahap* - detikNews

* *
 *Jakarta* - Mengayuh sepeda merupakan kenikmatan tersendiri bagi para
penggemarnya. Misalnya saja Abah Landung (80) yang mengayuh sepedanya hingga
ke berbagai pelosok Indonesia.

Pria kelahiran Bandung, 11 Juli 1930, ini mulai menggoes sepeda sejak 62
tahun yang lalu. Awalnya ia bersepeda karena menjalankan tugasnya menjadi
bekerja di sebuah padang Golf di Dago, Bandung.

"Sekitar tahun 1945, saya bekerja sebagai Bell Boy. Suatu hari saya diajak
tuan-tuan Belanda ke lapangan golf untuk mengantar bola. Disitulah pertama
kali saya diberi sepeda," kata Landung usai peresmian Rumah Sepeda
Indonesia, di jalan Ahmad Dahlan, Jakarta, Minggu (23/5/2010).

Landung menyatakan, saat ini ia mempunyai empat buah sepeda. Namun dua
diantaranya sudah tidak dapat dipakai lagi. Dia pun tidak lupa mengisahkan
hasil perjalannya selama 62 tahun itu.

"Seluruh Indonesia sudah. Sumatra, Kalimantan, bahkan saya pernah ke titik
nol Sabang tahun 1994. Namun yang paling mengesankan adalah sewaktu saya
naik sepeda untuk relawan di Marauke. Waktu itu medan yang ditempuh jauh
sekal," kisah pria berkacamata ini.

Saking mencintai hobby bersepedanya, Landung sempat memboyong sepedanya
ketika menunaikan ibadah Haji tahun 2002. Ia kemudian bersepeda selama di
tanah suci. "Saya bawa sepeda saya ke sana (Mekah), jadi saya kemana-mana
selama disana naik sepeda," ujarnya sambil tertawa.

Ayah dari 6 orang anak ini, mengaku tidak pernah sakit karena bersepeda.
Meskipun untuk satu daerah tertentu ia harus menempuh perjalanan sampai dua
minggu.

"Keluarga tidak ada yang keberatan. Tapi tidak ada yang minat meneruskan
hobby saya ini," ujarnya.

Selain hobby penggoes sepeda, Landung mempunyai jiwa sosial yang tinggi.
Sejak 1962, Landung ikut menjadi relawan bencana alam yang bermarkas di
Bandung. Ia ikut memberikan pertolongan di berbagai peristiwa bencana alam
di Indonesia.

"Tsunami, gempa di Yogya, Lapindo dan terakhir itu bencana Ciganjur, Garut,"
katanya.

Cerita panjang Landung ini membuat pihak Bike To Work (B2W) terkesan. Saat
peresmian Rumah Sepeda Indonesia hari ini, Ketua Umum B2W Indonesia, Toto
Sugito, secara simbolis menghadiahkan sebuah sepeda berwarna silver kepada
Abah Landung.

"Tidak menyangka saya mendapat ini, dengan sepeda ini saya akan terus
mengayuh sampai ke pelosok Indonesia," katanya sambil tersenyum.

* (nal/nal)*

-- 
Aldo Desatura ® & ©
================
Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata

Kirim email ke