Hiji waktos, Pa Henri Chambert Loir ti EFEO (Lembaga Perancis nu ngulik 
kabudayaan oriental) sumping ka perpusnas, ngadugikeun perkawis nu 
di-forward-keun ieu. Saurna mah saupami aya anu uninga 'tapak'-na tina eta 
naskah Sunda anu ngahiang tea, nyuhunkeun diwartosan. 

Hatur nuhun
AG

--- On Fri, 9/3/10, Oman <oman...@yahoo.com> wrote:

From: Oman <oman...@yahoo.com>
Subject: [manassa] Naskah Sunda di EFEO
To: mana...@yahoogroups.com
Date: Friday, September 3, 2010, 9:57 PM







 



  


    
      
      
      Sumber:

http://www.manassa.org/main/berita/index.php?detail=20100903215018



----------------

Dalam Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara, jil. 5A, Jawa Barat: Koleksi Lima 
Lembaga, yang disusun oleh Edi S. Ekadjati dan Undang A. Darsa (Jakarta, 
Yayasan Obor Indonesia - EFEO, 1999), disebut bahwa salah satu lembaga yang 
naskahnya diperikan dalam katalog tersebut adalah "EFEO Bandung", disertai 
keterangan tambahan berikut:



Penting dikemukakan bahwa lembaga yang disebutkan terakhir ini sudah tidak ada 
lagi, sedangkan sebagian naskahnya tersimpan di Yayasan Pemeliharaan Naskah 
(YAPENA) Bandung dan beberapa lainnya tersimpan dalam bentuk fotokopi di EFEO 
Jakarta. (hlm. 5).



Buat kami sendiri riwayat naskah-naskah tersebut tidak jelas. Lembaga 
penelitian Prancis EFEO (École française d'Extrême-Orient) pernah mempunyai 
sebuah kantor di Bandung mulai tahun 1960-an sampai tahun 1990. Kantor itu 
diketuai oleh Ibu Viviane Sukanda-Tessier, yang pernah meneliti dan 
menginventarisasi naskah-naskah di Tatar Sunda, antara lain bersama Bpk. Edi 
Ekadjati dan Bpk. Hasan M. Ambary, keduanya sudah almarhum.



Sebagai lembaga penelitian asing, EFEO mempunyai kebijakan tidak pernah membeli 
naskah asli di Indonesia, dengan pertimbangan naskah-naskah yang terjual oleh 
masyarakat ataupun oleh pedagang semestinya dibeli oleh instansi Indonesia 
saja. Namun demikian, dalam rangka penelitian mantan anggota EFEO tersebut, 
sejumlah besar naskah pernah dikumpulkan oleh Yayasan Yapena di atas, sedangkan 
sejumlah fotokopi naskah (entahlah apakah fotokopi dari naskah milik Yapena 
atau dari naskah lain) masuk inventaris EFEO. Perlu digarisbawahi bahwa EFEO 
tidak mempunyai hubungan apa pun dengan Yayasan Yapena.



Fotokopi naskah yang kini tersimpan di kantor EFEO di Jakarta boleh diperiksa 
dan dibaca oleh siapa pun yang berminat. Meskipun hanya mengandung fotokopi, 
koleksi itu rupanya cukup berharga dan patut dimanfaatkan. Jumlah itemnya 239. 
Di antaranya, 215 buah telah diidentifikasi berdasarkan katalog (stensilan) 
yang disusun oleh Ibu Sukanda-Tessier, sedangkan 24 buah lagi belum berhasil 
diidentifikasi. Daftar ke-215 item itu dapat diunduh di sini (untuk mengunduh 
file, silahkan menuju situs sumber berita ini).



Informasi ini disebarkan agar kalangan pencinta naskah Indonesia tidak 
beranggapan bahwa lembaga EFEO memiliki naskah asli, juga supaya fotokopi yang 
memang ada dapat diakses oleh yang berkepentingan.



Henri Chambert-Loir, Daniel Perret, Arlo Griffiths



EFEO



Jl. Ampera III no. 26



Jakarta 12550



tlp. 021-781 1476





    
     

    
    


 



  






      

Kirim email ke