KEtenagnan yang dicari mbak Ning, yang disebut ilutif oleh mbak Mia
kok mengingatkan saya pada jaman dan masa masa orde baru.

Begitu tengang, nyaman, nampak maju, eh, ternyata bobrok luar biasa :))

Mbak Ning, saya anak militer dan sekolah di SMA yang semi militer.
Teman saya banyak yang militer, keluarga banyak yang pegawai negeri,
anak harokah juga ternyata kebanyakan ortunya PNS atau Abri,
jadi mungkin gak zona kenyamanan yang dicari dan udah jadi standar itu
adalah cerminan dashil didikan di masa orde baru ? Di jaman babe Harto ?

salam,
Ari Condro



----- Original Message ----- 
From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>

Yang nggak tenang itu siapa? Emangnye ente saja yang merasa nggak 
tenang? Nggak ada ketenangan seperti begitu di dunia ini. Emangnya 
Nabi Muhammad itu membawa ketenangan dalam keluarga Quraish? Nggak 
ah. Akhirnya mereka saling berbunuhan di antara keluarga.  So bukan 
ketenangan kayak gitu yang kita cari.  Ketenangan sejati datang dari 
kedalaman diri kita sendiri, lalu membumikan dirinya dalam kehidupan 
ini.  

Emangnye gue merasa tenang anakku sekolah di luar negeri, negeri 
kafir? Kalau aku ngirim email isi nasehat-nasehah, eh dikomentarin 
si anakku, isi emailnya kok kayak fortune cookies...:=( Emangnya Pak 
DWS merasa tenang dengan anak-anak perempuannya yang lahir dan besar 
di US - dalam arti dia harus 'punya kontrol' sepenuhnya kayak gitu, 
sehingga kudu ngadu ke legislatif setiap kali Yehovah Witness datang 
ke rumahnya, atau karena di sekolah anak-anak kondom dibagi-bagiin?

Mencari ketenangan seperti gitu itu, adalah ilusi. 

Pak Bupati bisa meresponsnya dengan beberapa cara. Misalnya membuka 
dialog rutin antara MUI dan tokoh-tokoh masyarakat dengan JAI. 
Menginstruksikan Polisi menangkapi FPI, kalo belum ditangkepin juga. 
Itu namanya bupati cerdas.

Masyarakat kita juga ternyata masih cerdas. Lihatlah hasil survey 
Republika.  

Coba bahas lebih lanjut ttg cerita pada jaman Nabi agama-agama lain 
yang dilarang menyebarkan agama di luar komunitas mereka. Sekalian 
konteks pada waktu itu.

salam
Mia





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke