Kelapa memang serba guna. Akhir-akhir ini saya sedang tetarik dengan 
informasi tentang "Virgin Coconut Oil (VCO)" sebagaimana, majalah "Trubus" 
(maaf bukan promosi) menjadikan topik tsb sebagai topik terbitannya yang 
terakhir. VCO di Indonesia tampaknya sedang mulai akan berkibar.
 Dalam edaran cara pengolahan dan bisnis VCO yang saya peroleh dari seorang 
teman yang baru mengikuti kursus pengolahan dan pemsaran VCO yang 
diselenggarakan di UGM, Yogyakarta, saya mendapatkan keterangan yang cukup 
lengkap, beberapa diantaranya cukup mengagetkan, tentang fenomena VCO 
khususnya, umumnya minyak jenis kelapa-kelapaan.
 Prof. dr. Waluyo S. Soerjoibroto, MSc., Ph.D., Sp.G(K) dari FK UI dalam 
pengukuhan beliau sebagai guru besar tetap ilmu gizi di UI mengatakan bahwa 
sebenarnya minyak kelapa Indonesia adalah korban dari "perang dagang". 
Selanjutnya saya kutipkan selengkapnya:"...sejak dahulu kala, masyarakat 
Indonesia (Nusantara) telah mengkonsumsi minyak kelapa, santan, serta 
produk-produk dari kelapa lainnya di dalam makanan mereka sehari-hari. Tidak 
ada bukti-bukti sejarah yang menunjukkan bahwa kebiasaan makan demikian ini 
telah menimbulkan gangguan kesehatan yang berarti. Konsumsi minyak kelapa 
dala menu sehari-hari, bila sesuai kebutuhan, terbukti tidak akan memberi 
efek buruk terhadap kesehatan, dan justru sebaliknya, akan membina 
kesehatan, termasuk jantung dan pembuluh darah".
 VCO adalah salah satu varian dari minyak kelapa, yaitu minyak kelapa yang 
dibuat tanpa pemanasan dan tanpa penambahan unsur lain (misal: bakteri). 
Kegunaannya? banyak sekali berdasarkan penelitian para ahli yang apabila 
saya tuliskan disini akan terlalu panjang. Yang jelas, minyak kelapa, 
demikian menurut para ahli, karena rantai karbonnya termasuk sedang, tidak 
berbahaya bagi tubuh, bahkan sangat banyak manfaatnya. Bahka UGM sudah punya 
satu penelitian uji kilinis tentang khasiat (sayang belum diterbitkan untuk 
umum) VCO untuk penyembuhan penyakit mengerikan ummat manusia saat ini : 
AIDS.
 Bisnis VCO adalah bisnis yang sedang tumbuh pesat, sebagaimana para pembaca 
dapat melihatnya di alamat ini : 
http://tropicaltraditions.com/book_virgin_coconut_oil.htm . Jika Filipina 
mulai berpaling ke kelapa sebagai salah satu sumber daya penting, Indonesia 
pun seharusnya demikian. Apalagi Indonesia merupakan wliayah yang memiliki 
tanaman kelapa paling luas di dunia (3,883 juta hektar).
 Jika penyakit AIDS meruyak dimulai dari kota-kota daerah pantai, obatnya 
pun sangat pantas apabila ditemukan yang paling baik kualitasnya berasal 
dari salah satu tanaman terbaik di wilayah pantai, yaitu kelapa. Perlu 
diketahui, bahwa kualitas VCO yang terbaik diperoleh dari kelapa yang banyak 
tumbuh di daerah pantai (sesuai habitat aslinya kelapa). Jika para pemuda 
kita bergelut di bidang perkelapaan, pantas banget, karena, bukankah lambang 
pramuka itu tunas kelapa? Kelapa, memang satu tumbuhan yang hampir seluruh 
bagian tubuhnya berguna.
 Salam,
manAR


 On 8/8/05, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> 
> 
> http://www.arabnews.com/?page=9&section=0&article=68102&d=8&m=8&y=2005
> 
> Monday, 8, August, 2005 (03, Rajab, 1426)
> 
> 
> 
> Filipino Doctor's Book Lists Wonders of the Lowly Coconut
> Gloria Esguerra Melencio, Arab News
> 
> MANILA, 8 August 2005 - Remember the days when the old folks used to cook 
> coconut milk on weekends to produce sweet, delicious latik as toppings for 
> native delicacies such as bibingka, biko and maja blanco? It sure was a 
> treat as grandmothers massage coconut milk's by-product we call langis ng 
> niyog or coconut oil on kids' scalp and hair.
> 
> A doctor walks us down memory lane as she tries to vindicate the humble 
> coconut against questionable therapeutic reputation it is earning nowadays.
> 
> She is neither a quack nor a nut but a medical doctor who actually 
> prescribes the use of coconut for weight loss, total health and beauty 
> treatment for her patients. Dr. Vermen Verallo-Rowell currently chairs the 
> Dermatology Department of the Makati Medical Center and a clinical and 
> research-oriented dermatologist and dermatopathologist.
> 
> Convinced of the therapeutic effects of the lowly coconut, she launched 
> her book titled Rx: Coconuts! (The Perfect Nut) at the Filipinas Heritage 
> Library recently. Dressed in green, the still svelte and flawless doctor at 
> 66 narrates how her quest began when she came across a lecture by Dr. Jon 
> Kabara in Beijing, China, on coconut monoglycerides and its use as a natural 
> preservative for cosmetics. The coconut doctor uses coconut and its 
> derivatives for herself and her family's diet. She prescribes it to her 
> patients as well.
> 
> ++++
> 
> http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/08/daerah/1956069.htm
> 
> 
> Menhut Didesak Cabut Pelepasan Kawasan Hutan untuk Perkebunan Sawit di 
> Kalteng
> 
> 
> Palangkaraya, Kompas - Kalangan pemerhati lingkungan mendesak Menteri 
> Kehutanan mencabut atau membatalkan rekomendasi pelepasan kawasan hutan 
> untuk perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah, khususnya yang berada di 
> kawasan hutan produksi dan atau berada dalam kawasan hutan lindung Taman 
> Nasional Tanjung Puting.
> 
> Demikian Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Kalteng, Nordin, dan 
> Direktur Eksekutif Yayasan Betang Borneo, Satriadi, yang ditemui secara 
> terpisah, di Palangkaraya pada hari Minggu (7/8).
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to