APA ITU CINTA?

arief dani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:"Cinta adalah Mortar dari Semua Do’a" 
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani 
dalam Mercy Oceans book RISING SUN 
Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com


"Mengapa pertapa itu meminta seporsi Cinta Ilahi? Karena dia telah melakukan 
ibadah, namun tidak merasakan apa-apa, dia merasakan kekosongan dalam hatinya 
dan hanya bisa dipenuhi dengan cinta Ilahi. Tanpa cinta, ibadah terasa hambar 
dan tidak berguna; oleh sebab itu, kita harus yakin bahwa ibadah kita didirikan 
di atas pondasi cinta yang sangat kuat, mengolah cinta itu menjadi dinding dari 
bangunan yang menjadi praktek ibadah keseharian kita"

Ketika kami menuju ke masjid hari ini, Saya melihat sebuah billboard dengan 
tulisan, “Setiap Orang Perlu Standard.” Saya tidak mengerti apa maksudnya, 
tetapi kemudian lampu lalu lintas menjadi merah dan kami berhenti tepat di 
depan tanda itu. Kemudian Saya perhatikan lebih cermat dan ternyata seseorang 
telah berbuat iseng terhadap tanda itu dan dengan pulpen dia telah mencoret 
kata “Standard” dan menggantinya dengan “Cinta, bukan Standard” sehingga 
billboard itu berbunyi “Setiap Orang Perlu Cinta, bukan Standard” 

Jika seseorang membuka diri terhadap hikmah dari segala sisi, sehingga, 
Subhanallah, vandalisme tadi malah memberi Saya sebuah topik untuk dibicarakan 
pada hari ini. Ya, orang itu benar, dan ini mengingatkan kita terhadap sabda 
Rasulullah , ketika beliau berdo’a, “Ya Allah , aku memohon kepada-Mu, 
anugerahkanlah aku dengan Cinta-Mu dan cinta dari orang-orang yang Engkau 
cintai. Ya Allah , anugerahkanlah aku dengan perbuatan yang mengantarkan aku 
kepada Cinta-Mu.” 

Memohon kepada Allah untuk membukakan hati kita terhadap Cinta Ilahi-Nya adalah 
permohonan yang paling penting yang bisa kita lakukan dalam do’a kita, karena 
tidak ada yang bisa menggantikan tempat bagi cinta. Rasulullah, yang disebut 
sebagai Kekasih Allah , yang diciptakan dari saripati cinta, dan sangat 
dicintai Allah sehingga seluruh ciptaan-Nya didedikasikan untuknya--memohon 
agar dianugerahkan Cinta Ilahi—mengapa? Karena siapa pun yang merasakan cinta 
itu, pasti akan memintanya lebih banyak lagi. Siapa yang berhati batu tidak 
akan meminta Allah memberikan cinta ini, tetapi orang-orang yang bisa merasakan 
cinta itu tahu bahwa itu adalah kunci bagi semua kemajuan spiritual, kunci 
terhadap rahmat, keindahan, hikmah, dan kunci bagi semua nikmat yang dapat 
dianugerahkan Tuhan kepada hamba-Nya. Oleh sebab itu Rasulullah mengajarkan 
setiap manusia apa yang berharga dalam kehidupan ini. 

Selanjutnya beliau berdo’a, “dan anugerahkanlah aku dengan cinta dari 
orang-orang yang mencintai-Mu.” Level pertama, “Cinta Ilahi”, adalah maqam para 
Rasul, kalian tidak bisa melompat dari tangga terbawah menuju tingkat tertinggi 
dalam satu langkah. Allah bersifat transendental, kalian bahkan tidak bisa 
memulai mengukur sesuatu mengenai Allah tetapi mudah untuk mencintai orang yang 
mewakili Cinta-Nya di antara semua ummat manusia, karena bagi kita sangat lebih 
mudah untuk mulai mengerti dan mencintai manusia seperti diri kita. Kalian 
tidak akan menemukan apa-apa dalam hati mereka, kecuali Cinta Ilahi; oleh sebab 
itu mencintai mereka merupakan suatu jalan untuk mendekati Cinta Ilahi.

Terakhir, Rasulullah memohon kecintaan untuk melakukan perbuatan yang dapat 
mengantarkannya kepada Cinta Ilahi, perbuatan yang dapat membawa berkah, yang 
melembutkan hati kita dan melemahkan sifat serakah dan egois. Ini adalah 
perbuatan yang dianjurkan oleh Tuhan kita melalui teladan dari para Rasul-Nya, 
perbuatan yang direkomendasikan dalam seluruh Kitab Suci-Nya. Dan, walaupun 
pada awalnya keadaan diri kita tidak cocok dengan perbuatan mulia ini, dengan 
menyingsingkan lengan kita terhadap apa yang diridhai oleh Allah , Dia akan 
memperkuat hati kita. 

Ini adalah ketiga tingkatan cinta yang diminta oleh Rasulullah dalam do’anya, 
dan hikmah yang terpancar dari do’a ini sudah cukup menjadi bukti ketulusan 
Rasulullah Muhammad . Sementara orang-orang beriman harus selalu memohon cinta 
itu, Setan selalu menyatakan perang terhadap niat seperti itu, karena dia tahu 
bahwa bila cinta itu telah memasuki hati salah satu budaknya, dia akan 
kehilangan budak itu, karena dia tidak dapat menariknya kembali dengan segala 
kesenangan dunia ini. Orang yang telah merasakan cinta itu bahkan tidak akan 
memperhatikan kesenangan tersebut, atau hanya menganggapnya sebagai satu tetes 
dalam samudra. 

Suatu ketika Nabi Musa as pergi ke Gunung Sinai, beliau melewati sebuah gua 
seorang pertapa. Pertapa itu bangkit dan memanggil Nabi Musa, “Wahai Musa, 
katakanlah kepada Allah agar aku dianugerahkan Cinta Ilahi-Nya, cukup seberat 
sebutir atom saja.” Nabi Musa mengiakannya. Lalu beliau melanjutkan 
perjalanannya. Kemudian, ketika Nabi Musa berbicara kepada Tuhannya, beliau 
menyampaikan do’a pertapa tadi. Allah menjawabnya, “Aku akan memberikannya 
Cinta Ilahi-Ku, tetapi tidak sebesar yang dia minta. Aku hanya akan memberikan 
satu bagian terkecil dari sebutir atom cinta itu.” 

Ketika Nabi Musa kembali dari gunung, beliau dengan cepat pergi untuk melihat 
apa yang terjadi dengan pertapa tadi, untuk mengetahui bagaimana efek dari 
dosis terkecil dari Cinta Ilahi yang bisa terjadi pada dirinya. Ketika beliau 
tiba, beliau melihat bagian gunung yang menjadi gua itu telah hancur-lebur dan 
di sana terdapat sebuah jurang yang sangat dalam. Beliau berteriak, “Wahai 
hamba Allah , apa yang terjadi, di mana kamu?” Lalu Nabi Musa melihat ke dalam 
jurang dan melihat pertapa itu duduk di sana seolah-oleh dia berada di dunia 
lain, sepenuhnya tenggelam dalam cintanya. 

Mengapa pertapa itu meminta seporsi Cinta Ilahi? Karena dia telah melakukan 
ibadah, namun tidak merasakan apa-apa, dia merasakan kekosongan dalam hatinya 
dan hanya bisa dipenuhi dengan cinta itu. Tanpa cinta, ibadah terasa hambar dan 
tidak berguna; oleh sebab itu, kita harus yakin bahwa ibadah kita didirikan di 
atas pondasi cinta yang kuat, mengolah cinta itu menjadi dinding dari bangunan 
yang menjadi praktek ibadah kita. Ini lebih dari sekedar analogi, karena 
bangunan fisik pun terasa hidup dengan perasaan cinta orang-orang yang 
membangunnya atau sebaliknya, mati karena kekerasan hatinya… 

Oleh sebab itu, bangunan tua seringkali menimbulkan perasaan tentram karena 
cinta dan kebaikan dari orang-orang yang membangunnya. Hal ini khususnya terasa 
pada masjid atau gereja tua, karena para pendirinya membangun tempat itu dengan 
alasan yang sama, yaitu mendapat kecintaan Allah dan dengan keshalehan yang 
tulus. Di masjid-masjid tua sering timbul perasaan Kehadirat Ilahi, tetapi 
pernahkah kalian merasakan atmosfer seperti itu di masjid dengan arsitektur 
modern dan steril? Tidak, mustahil, kalian hanya akan merasakan padatnya 
bangunan beton itu. Mereka telah mengeluarkan cinta dari mortar, bahan paling 
penting telah hilang. 

Nabi ‘Isa membawa Cinta Ilahi—seluruh Rasul membawa aliran Cinta, tetapi 
sebagian besar orang menjauhi mereka… jadi yang menjadi misi orang-orang suci, 
seluruh Guru Sufi, jalan surgawi adalah memberikan aliran cinta itu kepada 
orang yang memintanya

Wa min Allah at Tawfiq

wassalam, arief hamdani 
hp 0816 830 748, please joint the Sufi Way
by access http://mevlanasufi.blogspot.com
jadwal dzikir jama'ah terbuka untuk umum

MAJELIS DZIKIR HAQQANI

Zawiyah Kebun Jeruk
Kamis 25 Agustus 2005, Bada Isya
Jl. Kelapa Dua Raya No. 1
Jakarta Barat ( Terusan dari Jl. Panjang Kebun Jeruk)

Setiap Rabu, Jam 21.00
Zawiyah Cinere, Jl. Vila Terusan No. 16 Cinere
Masuk lewat Vila Cinere Mas

Setiap Sabtu, Bada Ashar
Zawiyah Teuku Umar 
Jl. Teuku Umar 41, Jakarta Pusat

Setiap Senin Malam jam 20.30
Zawiyah Sanggar Bulungan
Dibelakang Kolam Renang Bulungan Jl. Kyai Maja

JADWAL MAJELIS DZIKIR DI KOTA INDONESIA 
DAN SELURUH DUNIA DAPAT DI AKSES DI
http://mevlanasufi.blogspot.com



            
---------------------------------
Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 



SPONSORED LINKS 
Meet woman Fat woman Fitness woman Man woman Single women 

---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------




                
---------------------------------
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke