Karena Cinta 
Shaykh Muhammad Hisham Kabbani
Yuba City Mosque, USA - 1 November -2003


[ Massa menyambut Shaykh Hisyam Kabbani dengan kalimat Allahu Akbar! dan 
Shalawat Nabi Ya Rasulullah!] As-salaam `alaykum wa rahmatullahi wa barakatuhu.

Saya merasa mendapat kehormatan berada disini menyampaikan ceramah yang mungkin 
bukan sesuatu yang baru, namun setidaknya dapat menyegarkan ingatan kita. 
Senang rasanya melihat seorang Rabbi, Pendeta Yahudi yang juga hadir disini dan 
masyarakat dari berbagai agama. Kita selalu mencoba membangun jembatan agar 
dunia menjadi penuh dengan kedamaian. Segala sesuatu di dunia ini dibangun 
berdasarkan cinta. Jika tidak ada cinta, tidak ada apapun, karena segala yang 
hidup terjadi karena cinta. Saat manusia mencintai satu sama lain, maka akan 
ada buah dari cinta mereka. 

Kebanyakan kalian disini adalah para petani. Kadang ketika saya membeli sebuah 
pohon, mereka meminta saya untuk membeli 2 buah. Katanya : "Anda butuh jantan 
dan betina, jika mereka tidak berdekatan, mereka tidak akan menghasilkan buah." 
Begitupun dengan hewan. Jika cinta menjadi poin utama di dunia ini, segala 
sesuatu pasti akan seimbang. Segala sesuatu di dunia ini berasal dari cinta. 
Untuk mencapai hidup yang seimbang, kalian harus punya cinta. 

Umat Yahudi menyintai Musa as, mereka mengikuti ajarannya. Orang Kristen 
mencintai Yesus. Muslim mencintai Muhammad saw, dan mereka mengikutinya. Inilah 
keimanan kita. Karena cinta, kita membangun komunitas-komunitas. Dengan cinta 
kita membangun diri dan kehidupan abadi di akhirat kita kelak. Tanpa cinta kita 
akan menjadi gelisah dan bingung. Tanpa cinta kita ciptakan peperangan, 
pertengkaran dan kriminalitas. Untuk apa tujuan kita hidup selama 60-70 tahun 
lalu meninggal? Allah swt tidak mengirim kita kedunia untuk tujuan berkelahi. 
Kita juga tidak akan membawa harta dunia apapun bersama kita kelak. Kalian 
hanya akan diletakkan di lubang kubur lalu ditutupnya dengan tanah. 

Apa yang tertinggal setelah itu? Jika keluarga, teman, tetangga kalian 
menyayangi kalian semasa kalian hidup, maka mereka akan mendoakan. Jika mereka 
tidak suka maka mereka akan mencaci kalian. Cuma itu. Tidak ada jalan lain. 
Cuma ada dua cara hidup didunia ini : Jika kalian sayang pada mereka yang baik, 
kalian akan sukses. Jika kalian cinta pada cara-cara iblis, kalian akan kalah. 
Begitu juga para penganut agama ada yang baik dan buruk. Kita berharap mereka 
yang buruk suatu saat akan menuju kebaikan. 

Allah swt berfirman, "Ya Ayyuhal alladheena aamanoo Ati`ullaha wa 
ati`ur-rasoola wa ulil-amri minkum" -" Patuhi Allah, Nabi dan mereka yang punya 
wewenang diantara kalian."( 4:59 ) 
Sebagai contoh, bila kalian tidak patuh pada polisi lalu lintas, apa jadinya 
kalau kalian parkir di tempat yang dilarang, maka kalian harus membayar tilang. 
Itulah yang dimaksud Allah swt, " Patuhi hukum negaramu, patuhi polisi dan 
patuhi ajaran Nabi, patuhi Aku."

Dia tidak mengatakan, " Abaikan semua orang." Karena bila di dunia ini kita 
mengabaikan hukum, kita akan masuk penjara. Negara dan Dunia menjadi kacau 
tanpa hukum, jadi kenapa kita mengabaikan Allah swt dan Nabi-Nya? "man yuti`i 
ar-Rasul faqad ata` Allaha" – Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya 
ia telah menaati Allah. [4.80] Dan Nabi Muhammad saw mengatakan tentang tingkat 
ke dua dari Islam, yaitu "an tu'minu billahi wa malaa'ikatihi wa kutubihi wa 
rasulihi wa bil yawm il-akhiri was bil-qadari khayrihi was sharrihi min Allah." 
Untuk beriman pada Tuhan, Malaikat - malaikat-Nya, Kitab-kitab suci-Nya, 
utusan-utusan Nya, Hari kiamat dan Takdir-Nya. 

Karena untuk berhubungan dengan surgawi, merekapun disusun dalam urutan : 
Pertama percaya pada Tuhanmu, lalu malaikat-malaikat-Nya, lalu percaya pada 
kitab suci-Nya, dan seterusnya. Lihatlah tiap kata-kata percaya pada 
malaikat-malaikatNya disebut sebelum percaya pada utusan-utusan-Nya. Dia 
menjaga urutan, disiplin dan prinsip. Setelah malaikat-malaikat, Dia katakan 
Kitab-kitab-Nya (bukan satu kitab saja ) Artinya kitab Torah, Injil, Psalms 
David dan kitab suci lain yang datang sebelumnya. Dia jaga semuanya.

Maka kalian tidak boleh melompati urutan. Islam mengajarkan disiplin dengan 
cara yang indah. Mereka yang mengatakan bahwa tidak ada hirarki dalam Islam, 
hal itu karena mereka ingin langsung melompat menjadi bos, pimpinan. Mereka 
mengikuti ideologi yang berkembang disekitar kita, sekte baru, agama baru yang 
dibuat oleh para teroris Wahabi. Islam tidak mengajarkan kita agar menabrakkan 
pesawat kita pada gedung dan membunuh orang-orang. Itu bukan Islam, hal itu 
bahkan bukan perbuatan manusia, karena itu sangat tidak manusiawi. 

Mereka merusak citra muslim dan Islam. Kini kita harus membela Islam! Kenapa 
saya harus membela Islam? Karena Islam membela saya. Sayyidina Muhammad saw 
membela saya. Saya tidak membela agamanya dan sifat-sifatnya. Saat ini banyak 
orang-orang datang dan menyerang Nabi saw, lalu beberapa muslim membela beliau. 
Beliau tidak butuh pembela. Allah Yang akan membela beliau! Wallahu y`asimuka 
min an-naas... Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia [5:67]

Saat Nabi Muhammad saw membawa pesan agama Islam, saudara-saudara terdekatnya 
melawan beliau. Pamannya tidak percaya pada beliau. Namun beliau tetap diam. 
Selama 13 tahun di Mekah, Nabi tidak pernah mengeluarkan pedangnya. Saat ini 
orang-orang berkata bahwa Islam adalah agama yang kasar, padahal Nabi saw tidak 
pernah mengeluarkan pedang kecuali untuk membela diri. 

kaum kafir Quraisy mendatangi Nabi saw dan berkata," Akan kami berikan apapun 
yang kamu minta. Berhentilah menyebarkan Islam." Jawab Nabi saw, " Walaupun 
kalian letakkan bulan di tangan kiriku dan matahari di tangan kananku, aku 
tidak akan berhenti. Aku tidak mengejar posisi, uang atau ketenaran. Aku 
mengejar firman Allah semata." Ada banyak tempat di atas bumi ini. Pergilah ke 
samudra sana. Jangan berkelahi di atas daratan. Pergi ke lautan dan peranglah 
sesuka kalian sampai asin tubuh kalian! Jangan menghancurkan bumi dan merusak 
air tanah. 

Saya akan bercerita tentang salah satu sahabat Nabi saw, Salman al-Farsi. 
Ayahnya adalah penganut Zoroaster. Beliau tinggal di Persia, sekarang disebut 
Iran. Umurnya panjang, mungkin 140 tahun, namun ada yang mengatakan lebih. Saat 
itu beliau sedang mencari kebenaran. Beliau dibesarkan sesuai ajaran Zoroaster. 
Namun saat orang tuanya meninggal, beliau mulai menjelajah dari satu agama ke 
agama yang lain. Bukan berarti agama lain salah, namun beliau menginginkan 
sesuatu. Jika seseorang mencintai sesuatu, hatinya akan selalu terhubung 
dengannya. Salman bercerita tentang hal ini, pada sebuah hadist Nabi saw, 
disebutkan bahwa beliau saw meminta Salman al Farisi untuk menceritakan hal ini 
pada para sahabat.

Salman menuturkan," Aku sadar, bahwa hatiku belum merasakan kepuasan spiritual, 
maka akupun mencari sesuatu yang lebih. Pertama aku menemui seorang pendeta 
Yahudi. Kukatakan padanya, " Saya sedang mencari kebenaran." Jawab sang rabbi, 
" Anakku, kamu masih muda. Aku dapat mengajarimu." Aku ingin belajar pada dia, 
karena kulihat dia sangat alim, jujur dan terpelajar. Sang rabbi menerimaku 
dengan syarat bahwa aku harus menolong segala kebutuhannya, karena dia sudah 
lanjut usia. 

Maka akupun hidup bersama orang itu, melayani dia dan dia mengajari aku. Aku 
bekerja untuknya. Saat dia akan meninggal, aku bertanya,"Kemana aku harus pergi 
bila engkau telah meninggal? Apa yang harus kulakukan? Jawabnya : "Tidak ada 
lagi ulama yang benar di negara ini. Sebagian telah korup, bayangkan 1500 tahun 
yang lalu saja sulit untuk mencari ulama yang tak korup, bagaimana dengan saat 
ini? Akan kukirim engkau ke Iraq, ada seorang temanku disana yang sangat alim 
dan jujur"

Kemudian aku menempuh jarak yang jauh menuju Iraq, butuh waktu berbulan-bulan, 
sampai aku menemukan orang yang dimaksud guruku. Dia menerima permintaanku 
untuk melayaninya. Dia mengajariku banyak hal. Saya mencintainya seperti saya 
mencintai ayah dan ibu saya. Dia berhati murni dan sangat baik. 

Ketika tiba saat dia akan meninggal dunia, akupun menanyakan pada dia," Apa 
yang harus kulakukan ? " Jawab rabbi, " Pergilah ke Sham. Ada seorang beriman 
disana yang akan mengajarimu." Maka akupun pergi menemuinya, belajar. Sampai 
kemudian waktunya dia juga meninggal dunia, aku tanyakan padanya," Apa yang 
harus kulakukan?" Jawabnya, " Aku tidak tahu guru-guru lain lagi. Namun menurut 
kitab-kitab yang aku punya, disebutkan tentang seorang Nabi yang akan datang. 
Beliau akan hidup diantara dua gunung hitam dan pepohonan kurma. Pergilah, kamu 
akan bertemu beliau disana."

Sekarang aku telah melewatkan 50-60 tahun melayani dari satu guru ke guru 
lainnya, namun kemana lagi aku harus pergi? Guru menyebutkan tanah Arab, namun 
Arab yang mana? Aku menunggu dan terus menunggu. Guruku telah meninggal dan aku 
memelihara kawanan domba dan onta. Aku sudah punya sebuah rumah dan modal. Saat 
itu ada sebuah karavan yang akan pergi menuju tanah Arab, aku memohon agar bisa 
ikut mereka. Mereka bilang, " Kami minta biaya." Jawabku,"Ambil semua unta, 
domba dan kambingku", maka merekapun menerimanya.

Namun di tengah jalan mereka berubah menjadi kawanan iblis-iblis. Mereka 
menjualku pada seseorang sebagai budak. Aku melayani tuanku dengan sabar 
sebagai seorang budak. Saat seseorang sedang jatuh cinta, dia melakukan 
segalanya dengan tulus. Itulah yang rabbi
dan semua keyakinan ajarkan. Untuk melayani Tuhannya. Salman al-Farisi menerima 
takdirnya sebagai budak, dia tidak memberontak, karena Salman sedang menuju 
jalan kebenaran, maka hanya kebaikan yang ada di hatinya. Dia ingin menjadi 
seseorang yang berguna bagi komunitasnya. Itulah yang dia yakini. Dia terima 
takdirnya sebagai seorang budak dan sabar serta setia pada mereka yang dia 
layani. Apapun yang disuruh majikan, aku patuhi. Aku tahu itulah takdirku. Aku 
bekerja padanya selama beberapa tahun, namun hatiku tetap membara untuk pergi 
ke tanah Arab untuk bertemu dengan Nabi yang disebutkan guruku. 

Setelah beberapa tahun bekerja sebagai budak, suatu hari ada sebuah karavan 
yang berkunjung. Pemiliknya adalah teman majikanku, dia sangat menyukai aku. 
Dimintanya aku untuk menjadi budaknya dengan cara membeli dari majikanku. 
Setelah disetujui, akhirnya aku berganti majikan. Kami bepergian berbulan-bulan 
sampai akhirnya tiba di sebuah kota kecil dimana kulihat pegunungan hitam dan 
pohon-pohon kurma. Lihatlah bila Salman memberontak, tidak menerima takdirnya 
belum tentu ia akan bertemu teman majikannya yang akhirnya membawa Salman ke 
kota yang disebutkan gurunya terdahulu.

Aku berkata pada diri sendiri " Akhirnya kutemui sesuatu yang membuatku puas." 
Itulah hal yang memuaskan dia. Jika kamu puas akan sesuatu, maka terserah kamu 
untuk menerimanya atau tidak. Allah swt berfirman, " Tidak ada paksaan dalam 
agama." [2:256] Kalian tidak boleh memaksa orang dalam hal apapun. Jika dia 
ingin menjadi yahudi, maka dia akan menjadi seorang yahudi. Jika ingin jadi 
kristen, diapun akan jadi kristen. Bukan kewajiban kalian untuk menggedor 
pintunya dan menyuruh orang menjadi muslim.

Kalian bukan seorang utusan. Jika seseorang datang dan bertanya pada kalian, 
maka kalian jelaskan. Jika ada yang tertarik dengan Islam, kalian boleh 
berdiskusi dengan mereka. Maka Sayyidina Salman al-Farsi sampai pada kota yang 
dimaksud. "Aku mulai melayani majikanku dengan mengumpulkan kurma-kurma 
untuknya." Aku menunggu Nabi setiap hari dengan penuh keresahan. Pekerjaanku 
adalah memetik kurma untuk tuanku, namun sebagian adalah milikku sendiri.

Suatu hari kudengar seorang anak kecil menyanyikan shalawat,"tala`al-badru 
`alayna." Aku sedang berada di Masjid Quba [sekitar 12 km dari Madinah]. 
Kudengar Sang Nabi pindah kesini dari Mekkah, maka turunlah aku sambil membawa 
beberapa kurma-kurma milikku sendiri. Guru terakhirku mengatakan akan ciri-ciri 
Nabi saw, bahwa Beliau saw berkenan memakan sesuatu dari hadiah, tapi tidak 
berkenan memakan dari sedekah. Dan dia mempunyai sebuah tanda di lehernya, 
Khatm an-Nubuwwat.

Aku pergi menuju Masjid Quba. Semua sahabat sedang duduk mengelilingi Nabi saw. 
Kutawarkan kurma pada beliau," Ya Muhammad! Ini kurma dariku. Aku tahu Anda dan 
para sahabat amat lelah. Terimalah kurma-kurma ini sebagai sedekah dariku". 
Nabi saw mengambil
kurma-kurma itu dan mengatakan," Semoga Allah membalas kebaikanmu." Dan beliau 
membagikan kurma-kurma itu pada sahabat-sahabat beliau. Aku hanya memperhatikan 
apa yang beliau lakukan. Beliau sama sekali tidak menyentuh kurma-kurma itu. 

(Salman adalah seorang Zoroaster yang datang ke Madinah dari Sham lewat Mosul, 
Salman al Farisi asli dari Persia. Dia ingin membuktikan sendiri tanda-tanda Ke 
Nabian itu). Setelah satu minggu, aku kembali lagi menemui Nabi sambil membawa 
kurma. " Ini sebagai hadiah dariku, Ya Rasulullah." Nabi mengambil sebutir 
kurma, menciumnya dan memakannya lalu dibagikan kurma-kurma itu pada 
sahabat-sahabatnya. Sehingga kemudian aku tak sabar untuk melihat tanda 
terakhir beliau untuk melihat Khatm an-Nubuwwat. 

Aku sudah mencoba mengintip, namun malu rasanya meminta Nabi untuk 
memperlihatkan tanda itu. Suatu saat ketika Nabi menggali sebuah lubang untuk 
mengubur jasad seseorang, aku mengikutinya untuk melihat Khatm an-Nubuwwat 
milik Nabi saw. Lihat betapa "Nabi khawatir akan keselamatan umatnya" [9:128] 
beliau menggali sendiri kubur salah satu sahabatnya dan tidakkah kalian mengira 
bahwa beliau akan menyelamat kan kita agar masuk surga? 

Saat Nabi saw menggali, Salman mulai mengamati punggung beliau. Tiba-tiba 
Rasulullah saw berkata, " Ini lihatlah! inikah yang kamu cari selama ini?", 
dengan tersenyum sambil menyibakkan sedikit jubah beliau sehingga Khatm 
an-Nubuwwat itu terlihat. Nabi saw mengetahui Salman al Farisi telah berjalan 
ribuan kilometer, menerima takdirnya sebagai budak hanya untuk mencari 
kebenaran yang hakiki. Di kemudian hari berkaitan dengan Salman al-Farsi, kaum 
Ansaar dan Muhajirun berdebat. Kaum Anshaar mengklaim " Dia berasal dari kaum 
kami, dia dari Madinah." Kaum Muhajirinpun mengklaim," Tidak, dia 
pindah dari Sham ke Persia." Nabipun menghentikan mereka, dan berkata," Tidak. 
Dia bukan berasal dari kaum kalian. Dia adalah dariku, Ahl al-Bayt, Keluarga 
dari Rumah Nabi saw. 

Hadist diatas punya makna yang dalam, bahwa seorang asing yang tidak ada 
hubungan darah atau perkawinan dapat menjadi anggota Ahl al-Bayt, jika punya 
cinta yang luar biasa terhadap Nabi saw. Mereka yang membaca na'at dan menulis 
puisi pujian Shalawat pada Nabi saw insha-Allah juga termasuk keluarga dari 
Nabi saw. 

Inilah Islam. Sesuatu yang harus kalian rasakan, karena cinta, walaupun terasa 
asam atau manis. Ketika memasukinya, kalian akan bisa mengenalnya. Tetapi saat 
ini, orang-orang yang tak berpengetahuan hanya belajar sedikit, mereka datang 
dan membuat kegaduhan seperti sebuah kotak korek api yang hanya berisi tiga 
atau empat didalamnya. Berbeda dengan kotak korek yang isinya penuh; kocoklah, 
pasti tidak akan terdengar suara gaduh. 

Artinya penganut yang tulus, yang tidak mengincar jabatan dunia atau kursi 
Direktur akan hidup puas dengan apa yang Allah swt berikan. Mereka hidup 60-70 
tahunan. Mereka bisa dokter, insinyur atau orang-orang miskin, namun mereka 
puas. Tapi mereka yang "seperti tiga batang korek api" akan membuat kegaduhan 
sehingga akan membingungkan masyarakat. Janganlah kalian menjadi seorang yang 
seperti itu, yang hanya menyakiti sesama muslim dan membuat citra Islam menjadi 
buruk.

Sabda Nabi saw, "la farqa bayna `arabiyyan wa `ajamiyyan illa bi-taqwa." – 
"tidak ada perbedaan antara orang Arab dan bukan Arab kecuali ketaqwaan pada 
Tuhan." Jika dia muslim, hubungan kita bergantung pada ketaqwaannya. 
"Astaghfirullah hal-`adheem" Bihurmati Fatihah.

Wa min Allah at Tawfiq
 
wassalam, arief hamdani 
hp 0816 830 748, please joint the Sufi Way
by access http://mevlanasufi.blogspot.com
jadwal dzikir jama'ah terbuka untuk umum

MAJELIS DZIKIR HAQQANI

Zawiyah Kebun Jeruk
Kamis 25 Agustus 2005, Bada Isya
Jl. Kelapa Dua Raya No. 1
Jakarta Barat ( Terusan dari Jl. Panjang Kebun Jeruk)

Setiap Rabu, Jam 21.00
Zawiyah Cinere, Jl. Vila Terusan No. 16 Cinere
Masuk lewat Vila Cinere Mas

Setiap Sabtu, Bada Ashar
Zawiyah Teuku Umar 
Jl. Teuku Umar 41, Jakarta Pusat

Setiap Senin Malam jam 20.30
Zawiyah Sanggar Bulungan
Dibelakang Kolam Renang Bulungan Jl. Kyai Maja

JADWAL MAJELIS DZIKIR DI KOTA INDONESIA 
DAN SELURUH DUNIA DAPAT DI AKSES DI
http://mevlanasufi.blogspot.com







__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke