Salam Mas Satriyo, Saya komentari ya...
----- Original Message ----- From: "satriyo" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Thursday, November 17, 2005 1:10 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: SI yang mana? > Buat HM, saya pikir ada banyak missing di sini ketika kita bicara SI. Si ya > SI. Tepatnya SI sebagaimana Rasulullah contohkan. Jadi memang idealnya SI > itu merujuk juga pada tataran praksis pada amalan Rasulullah. Tapi maaf, > buat yang hanya percaya Al-Qur'an, hal in sulit, karena kitabullah hanya > meliput hal-hal besar secara global. Jadi ketika rinciannya hanya ada di > Hadis, dan ada golongan yang tidak mau menggunakan hadis, ya susah. > Bagaimana dengan "SI" dari orang-orang yang merujuk hanya pada Al-Quran dan mengambil hadits dalam kerangka Al-Quran? Apakah termasuk yang sulit didiskusikan? Ketika terjadi beda pendapat yang satu pakai hadits yang lain nggak pake hadits tapi juga bersumber dari Al-Quran, bukannya pada akhirnya yang penting argumennya? > Saya tangkap dari postingan di atas, dari HM juga terutama, ada kesan > 'karena SI gak jelas, seperti apa, bagaimana dan kenapanya, ya sudah > tinggalkan saja, gitu aja kok repot, pake yang sudah ada dan jelas.' Semoga > saya salah menyatakan itu. Tapi maaf itu yang saya tangkap. Alangkah > manisnya jika memang kita mau menggali khazanah islam sejak masa Rasulullah, > dan terputus di masa akhir khilafa turki usmani - akibat rekayasa yahudi > zionis konon kabarnya - yang saya yakin sarat dengan barang berharga, dan > kita coba pakai. Tentu itu lebih baik dari hanya 'puas' melihat muka blo'on > sesama saudara yang punya semangat menegakkan islam tapi memang mentok, > belum sampai maqamnya untuk menjelaskan secara rinci isi SI 'yang > sesungguhnya' karena jarak ribuan tahun dan ribuan kitab yang ditulis dan > habis musnah oleh serbuan kaum Mongol yang membakar ludes perpustakaan > terbesar kala itu. > Saya yakin disini tidak ada yang merasa puas melihat wajah bloon sesama saud aranya. Semuanya saya yakin sedang sibuk membenahi kekurangan diri masing-masing, oleh karena itu banyak bertanya dan berdiskusi di sini. Nggak sempet mikir wajah orang lain. Tentang menggali khazanah Islam, bukannya itu yang sekarang sedang kita lakukan di sini ? Kita sedang menggali khazanah Islam yang cemerlang itu. Anda kan bisa melihat bagaimana kita semua di sini berusaha menafsirkan ajaran Islam sebatas kemampuan diri kita masing-masing. Persoalannya adalah jangan paksa orang itu setuju thd versi "SI" yang Anda (atau saya) punya. Jangan karena "SI" Anda berbeda dengan saya, Anda saya tuduh kafir, anti SI dll. Misalkan ketika ada yang bilang khamr tidak haram spt. haramnya daging babi dengan berbagai argumen, orang-orang yang tidak setuju silahkan mengemukakan argumen bantahannya. Jika ada yang pingin kembali ke kesultanan spt. Turki Ottoman sbg bagian dari "SI"-nya silahkan kemukakan argumennya, tapi jangan marah ketika argumennya dibantah. Atau saya salah dalam memahami maksud Anda menggali khazanah Islam yang cemerlang. Salam Ary ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/