Sekadar menambahkan:
HT itu bukan lagi berkiblat, tapi memang berada dalam satu struktur 
organisasi yang bersifat global. Berbeda dengan PKS ke IM, maka ini mungkin 
bisa disebut berkiblat. IM, HT, Salafi, memang tampak sama secara global, 
tetapi sangat berbeda dan secara prinsip sangat susah untuk bisa bersatu. 
Salafi tidak sependapat dengan IM khususnya dalam tasawwuf, karena IM masih 
mengadopsi tasawwuf dan thariqat. Selain itu, persoalan "pemurnian agama" 
yang membahas tentang kemazhaban dan taklid. Salafi tidak sependapat dengan 
kemazhaban dan menolak taklid, IM masih bertoleransi dalam hal ini bahkan 
dalam prinsip ke-7 dari 20 prinsip Hasan al-Bana, sangat ditekankan 
perumusan kewajiban taklid dan level-level ijtihad (kalau kita baca 
buku-buku yang menguraikan prinsip 20 Hasan al-Bana, pada bagian ini sering 
diungkapkan sindiran-sindiran tajam terhadap kaum Salafi).

Salafi yang berkiblat ke wahabi di saudi tidak akan pernah menerima HT. 
Bahkan mereka menyebut HT ini sebagai mu'tazilah modern karena idenya 
menyatukan kekuasaan dalam lingkup khilafah bersifat "merongrong" kekuasaan 
yang sah. Bagi Salafi, adalah wajib menaati kekuasaan yang sah meskipun 
mereka zhalim. Kewajiban terhadap kekuasaan yang zhalim bukan dengan 
meruntuhkan atau memberontak, tetapi dengan meluruskannya. Mereka menyebut 
ide HT sebagai ide bughat. (memang dari tulisan-tulisan Salafi dalam masalah 
ini, saya mencium bau status quo terhadap kekuasaan Saudi sebenarnya).

HT dan IM juga tidak akan ketemu. Bagi HT harus khilafah dan bagi IM tidak 
mesti khilafah, yang penting Negara Islam dan bentuknya terserah baik 
presidentil, parlementer, atau kerajaan. Salah satu yang menjadi momok 
perbedaan di sini juga adalah pendapat HT bahwa selama belum berdiri 
khilafah, maka orang-orang Islam yang tidak memperjuangkannya telah 
melakukan kefasikan dan tergolong orang-orang fasik. Tentu saja IM tidak 
akan terima, karena mereka juga berjuang meski tidak harus berbentuk 
khilafah.

IM mempunyai konsep-konsep teoritis yang bersifat cair. Tidak terikat dengan 
buku-buku tertentu, paling-paling nantinya melihat tokoh pengarang bukunya, 
seperti Hasan al-Bana, Sayyid Qutb, Sa'id Hawa, Muhammad al-Ghazali 
(almarhum), Jum'ah Amin Abdul Aziz, Yusuf Qardhawi. Memang ada beberapa buku 
yang bersifat pedoman pergerakan dan biasanya merujuk ke prinsip 20 Hasan 
al-Bana dan Rasail Hasan al-Bana.

HT sudah mempunyai konsep-konsep teoritis yang tercakup dalam buku-buku yang 
mereka sebut sebagai al-kutub al-mutabanna. Mereka sudah memiliki sistem 
hukum (nizham al-hukm = nama kitabnya), sistem kemasyarakatan (Nizham 
al-Ijtima'i), dan beberapa sistem lainnya.  (buku-bukunya sudah pernah saya 
kirimkan kepada teman kita, Ary Setijadi Prihatmanto). Barangkali kenapa HT 
disebut anti-Barat, salah satu yang mereka tolak adalah konsep demokrasi.

Pendiri HT adalah Taqiyuddin al-Nabhani (semasa Sayyid Qutub), kemudian 
kepemimpinannya dilanjutkan oleh Abdul Qadim Zallum, terus dilanjutkan oleh 
Insinyur Abu Rasyta, mantan Jubir HT di Yordania. Pemimpin sekarang, saya 
kurang tahu apakah masih Abu Rasyta atau bukan. Mungkin bisa tanya lebih 
detail kepada Mbak Ning.

Di Indonesia mungkin masih susah dibedakan sehingga siapa yang IM, siapa 
yang HT, dan siapa yang Salafi kecuali tingkatan elitnya, yaitu paling tidak 
yang masuk struktur pengurus. Kalau di sini, sedikit banyaknya sudah bisa 
dibedakan karena tokoh-tokoh yang berafiliasi ke kelompok-kelompok 
itu --meskipun bukan pengurus-- biasanya terlibat dalam perdebatan di 
buku-buku. Meskipun setiap tulisan tidak secara tegas menyebut kelompok yang 
dikritik, dengan membaca lebih dalam bisa kita rasakan kemana arah kritikan 
itu sebenarnya.

Demikian tambahan apa adanya,
Wassalam


Aman

----- Original Message ----- 
From: "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, November 21, 2005 8:20 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: SI yang mana?


>> Mari kita lihat umat Islam pemimpi di indonesia yg menurut saya
>> dimotori oleh HT yg berkiblat ke arab saudi wahabi, lebih bersifat
>> eksklusif, agak tertutup dan rada sulit menerima pendapat dan
>> perubahan.
>
> AQ:
> sekedar masukan saja, setahu saya HT itu tidak berkiblat ke arab
> saudi, justru mereka malah tidak disenangi oleh saudi dan
> ulama2 mainstream disana. kalau yg berkiblat ke saudi itu sering
> disebut dgn jamaah SALAFI.
> HT mencoba meyebarkan pemahaman ttg pentingnya persatuan ummat dibawah
> Kekhilafanan Islam.
>
>> Saat ini penguasaan teknologi dan keuangan adalah faktor mutlak
>> untuk menjadi kuat. Harus diakui, bahwa eropa dan amerika adalah
>> rumah teknologi dan keuangan, kalo HT/FPI dkk anti BARAT dan
>> berusaha membangun peradabannya sendiri mungkin dibutuhkan puluhan
>> abad untuk mewujudkannya.
>
> AQ:
> Menurut saya, HT/FPI dkk, bukan Anti Barat dalam arti menolak
> seluruhnya. Tetapi cuma masalah POLITIK Barat yg sering tidak ramah
> thd ummat Islam.
> Dalam hal iptek/keuangan saya yakin mereka akan mengambil
> hal2 yg baik dari barat.
> Walaupun masalahnya, menurut saya, SDM mereka yg bergelut dengan
> Iptek/Keuangan dunia masih sangat terbatas.
>
>> Kebanyakan mereka tidak memiliki solusi PRAKTIS yg operasional,
>> misalnya usulan mengatasi krisis ekonomi adalah dengan menerapkan
>> syariat Islam, sementara SI yg mereka usung tidak menyuguhkan CARA
>> PRAKTIS OPERASIONAL bagaimana menyelesaikan utang negara misalnya,
>> bagaimana membangun industri dst dst. Kalo cuma POKOKE SI ... ya
>> emang repot.
>
> Utk memperoleh kepercayaan ummat bahwa Islam adalah solusi mmg
> diperlukan contoh2 praktisnya.
> Kalau saya melihat, dalam bidang ekonomi Islam, penerapan nilai2 Islam
> dgn pendirian bank2 syariah, mulai terasa manfaatnya bagi masyarakat.
> Di bidang pemberantasan korupsi, mulai muncul sosok2 aktifis2 dakwah
> yg dgn jaringannya serta dukungan hukum dan orang2 baik disekitar
> mereka, berhasil membongkar kasus2 besar (KPU dll).
> Ini semua baru start point, perjuangan masih panjaanng.
>
> Wallahu'alam
> AQ




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke