Wa 'alaykumus salaam wr wb., Mbak Lina. (A) Kontribusi Budaya Sebenarnya, budaya Indonesia itu masterpis-nya sudah diangkat ke permukaan, yaitu Pancasila. Jadi, memang tak perlu definisi. Sebab, definisi diperlukan untuk memberikan ukuran atau batasan bagi sesuatu yang tak jelas bila dibandingkan dengan hal lain.
Dan, Pancasila itu sudah merupakan paket nilai-nilai luhur dari suku-suku yang ada di NKRI. Bila budaya suku Jawa lenyap, apakah Indonesia akan lenyap? Tentu jawabannya yang pasti ialah tergantung kontribusinya suku Jawa dalam turut serta membangun Indonesia. Bila kontribusinya besar, ya bisa lenyap Indonesia jika budaya suku bangsa lenyap. Tetapi, bila kontribusi SJ terhadap pembangunan Indonesia ini kecil dan bahkan tak berarti, maka lenyapnya suku Jawa pun (bukan hanya budayanya, lho) tidak berpengaruh apa-apa terhadap Indonesia. (B) Kekhalifahan Kalau kita berbicara "kekhalifahan", tentu ada "midset" dari kekhalifahan itu. Sedangkan kita telah mengetahui bahwa model "kekhalifahan" yang pernah ada itu sungguh sangat usang bila dihadapkan dengan model-model pemerintahan di era dewasa ini. Jika mau diangkat, sudah pasti banyak benturan. Akibatnya apa? Menangani benturan yang terus-menerus menyebabkan kita kehilangan energi untuk membangun negara yang jaya di masa depan. Model kekhalifahan itu dapat saya setarakan dengan berbagai model "Pan"-komunisme, islamisme dan pan-pan lainnya. Dalam model ini akan terjadi "dominasi" asal-usul terhadap yang lainnya. Misalnya, jika yang duduk di Pan-Islamisme (Kekhalifahan) itu keturunan timur tengah, maka sumbangsih-pemikiran penduduk asli dari Nusantara pasti dipinggirkan atau dilenyapkan. Contoh-contoh ini ada di sepanjang berdirinya kekhalifahan umat Islam, sejak Bani Umayah, Abasiyah, Bani Umayah di Andalusia, hingga Turki Utsmaniyah. Janganlah jauh-jauh ke khalifahan Islam seluruh dunia, kita lihat saja RPA (= Republik Persatuan Arab), tak akan pernah terwujud karena masing-masing negara ingin mendominasi yang lain. Lalu, relakah negeri ini didominasi keturunan Timur Tengah? Wassalam, chodjim -----Original Message----- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan Sent: Wednesday, November 30, 2005 1:46 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar Assalamu'alaikum pak Chodjim, Jadi, memang sulit ya memberi definisi apa itu Budaya Indonesia. Kalau budaya dari suku Jawa ini lenyap, gak berarti Indonesia ini lenyap kan?. Begitu juga, andai kekhalifahan ini berdiri di Indonesia, gak berarti Indonesia ini lenyap karena "budaya kekhalifahan" (yang akan didirikan oleh Islam ???) ini akan menggusur budaya Indonesia dan ini juga karena budaya Indonesia itu gak bisa dirumuskan dengan mudah. Mengapa ya kita takut dengan kekhalifahan? Apakah dengan budaya sekarang yang ada di Indonesia ini, Budaya Indonesia itu dianggap ada? ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/