Sial banget kalau ada Maling yang coba-coba pas Pak Chodjim lagi jaga dalam rangka menenangkan "si thole"...bisa jadi pelampiasan ya Pak??;) ma'af Pak sekedar becanda ha..ha..ha...
Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Salaamun 'alaykum, > > Ini saya tidak menanggapi Mbak Aisha, tapi sekadar urun rembug saja bagi semua. Masalah seks bagi laki-laki ya sangat beragam. Dari yang paling loyo hingga yang paling kuat. Namun, kekuatan seksual tidak dapat diukur dari kebutuhannya untuk menyalurkan seks itu sendiri. Ada berbagai motivasi dalam menyalurkan seks yang halal. > > Saya sendiri termasuk yang gairah seksualnya amat tinggi. Makanya, ketika muda saya amat takut zina dan saya mengikuti nasehat ustaz saya waktu itu untuk segera menikah. Jadi, saya menikah pada umur 24 tahun, yang relatif muda. Ternyata, dorongan libido yang amat kuat itu tetap menderu-nderu meski sudah punya istri. > > Untung, ketika masih SLTA saya banyak belajar ilmu-hikmah. Sehingga, selain disalurkan secara wajar bersama istri, dorongan seksual yang berlebihan itu bisa diarahkan ke hal-hal yang positif. Ya..., melakukan zuhud di tengah keluarga. Pada saat libido menanjak dan istri lagi "stop", saya gunakan untuk membaca banyak-banyak, dan juga saya gunakan untuk beraktivitas sosial di luar jam kerja, yaitu menjadi "HANSIP". Jangan tertawa lho... Saya 6 tahun menjadi HANSIP ikut jaga malam di kampung. > > Sekarang, saya merasakan buah hikmah dari libido yang kuat yang dianugerahkan oleh Yang Maha Rahman. Saya bisa menulis buku --yang kata orang amat produktif karena dalam waktu 3 tahun ini sudah 9 buku yang relatif tebal yang saya tulis. Kesibukan saya sehari-hari di perusahaan asing. > > Kata hikmah orang Jawa, kita harus bisa berbuat benar dan pener. Artinya, tidak cukup hanya berbuat benar, tapi kita juga harus pener yaitu tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat ruangnya. Jadi, ketika istri lagi mens atau nifas --sedangkan pakne thole maunya nyerudug terus :) -- maka saya salurkan libido itu untuk banyak belajar, banyak eksersais untuk hal-hal yang positif. Dengan demikian, tidak ada pikiran untuk poligami, wong nyatanya sistem perlindungan anak yatim di zaman sekarang ini sudah ditangani secara institusi. > > Tuhan mengajari kita sabar dan syukur, dan telah menginformasikan bahwa yang bisa kembali kepada-Nya itu yang sudah tenang alias muthmainnah. Buat apa membudayakan poligami bila malah menimbulkan ketidaktenangan batin. Nanti malah kita tak pernah dipanggil Tuhan untuk kembali kepada-Nya. Maka, ada resep dari Kanjeng Nabi Muhammad, "mintalah fatwa kepada hatimu". Nanti Tuhan akan membukakan jalan bagimu... > > [PS] Nongol di tv terakhir sebelum ramadhan. Tidak banyak lagi nongol di tv karena temanya kurang cocok bagi saya. > > Wassalam, > chodjim > > > > -----Original Message----- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Yasmina > Sent: Saturday, December 17, 2005 11:13 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Budaya Poligami > > > Jika seks sekedar memenuhi kebutuhan fisik, melalui free seks atau melakukan > poligami tanpa mikir lain2nya, seperti itukah seks dititipkan Allah ke > manusia? Kadang2 saya mikir sendiri ketika orang mengatakan bahwa poligami > itu dilakukan karena laki2 punya hasrat eh libido atau nafsu seks yang > sangat kuat sehingga dari pada 'jajan' (free sex?) lebih baik nikah lagi. > Nah .. yang ingin saya tanyakan adalah ukuran kuatnya libido ini apa? Ynag > ngukurnya siapa? laki2 yang mau jadi poligamers itu? Misalnya ada laki2 yang > ingin melakukan hubungan seksual setiap jam, apakah dengan ukuran spereti > itu lalu dia mengizinkan dirinya sendiri untuk menikah lagi sampai 4. Apa > memang laki2 itu hidupnya dalam setiap jam itu hanya seks saja? kapan dia > bekerja? kapan dia beribadah mahdlah? kapan dia membimbing anak2nya? kapan > dia melakukan kegiatan sosial? > > salam > Aisha > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/