**  > Menanggapi pro-kontra masyarakat atas rencana kehadiran ATM kondom,
Ketua
> MUI Jawa Barat Drs. K.H.A. Hafizh Utsman menganjurkan masyarakat
> santai-santai saja menerimanya.
> Hafizh membandingkan betapa umumnya kini kondom tersebar di mana-mana,
dari
> jongko-jongko (kios kecil) hingga hotel-hotel. Menurut Hafizh,
kekhawatiran
> masyarakat terhadap ATM kondom terlalu berlebihan.
> "Ini adalah rencana pemerintah untuk pengamanan AIDS dan HIV. Santai
sajalah
> menilainya, jangan berlebihan. Saya punya kepercayaan bahwa pemerintah tak
> akan menjerumuskan warga negara," nilai Hafizh.

**  > Dalam masalah perzinahan, harusnya pemerintah aktif dalam
> memberantasnya, bukan sekadar menjadikan perzinahan sebagai delik aduan.
Hal
> tersebut dilakukan demi menjaga kesahihan keturunan Adam."

Komentar :
Nasib anak yang lahir diluar perkawinan memang perlu
mendapat perlindungan hukum dari pihak negara, artinya
dibutuhkan UU perlindunngan anak juga dlm. hal ini.
Di Eropa misalnya, bila seseorang lelaki terbukti secara
ilmu medis (mis. analisa darah atau DNA) adalah ayah
dari seorang bayi yang lahir diluar perkawinan, maka
pihak pengadilan  -atas tuntutan dari perempuan yang
melahirkan bayi tsb. bisa memutuskan agar lelaki tsb.
harus bertanggung jawab secara ekonomis thd. kelangsungan
hidup si bayi tsb.
( Bekas juara dunia tenis, Boris Becker misalnya, juga
harus bayar uang alimen untuk anaknya, yg. lahir
dari seorang perempuan Inggris ).

A.H.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


----- Original Message ----- 
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>; <keluarga-sejahtera@yahoogroups.com>;
<majelismuda@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, January 08, 2006 3:07 AM
Subject: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?


> ATM Kondom, Perlukah?
>
> "ATM kondom? Wah, makin bebas aja tuh anak-anak! Mungkin seks bebas
semakin
> merebak di dunia mereka," seruan kaget itu terlontar dari mulut Ny. Rosi
> (46).
>
> SERUAN kaget merupakan reaksi pertama masyarakat tentang rencana
> diberlakukannya ATM ( Automatic Teller Machine) kondom di Jawa Barat,
> termasuk di Bandung. ATM kondom kini baru dipasang di beberapa tempat di
> Jakarta. Di sejumlah daerah seperti Bogor dan Bandung, rencana itu
mendapat
> komentar pro dan kontra.
>
> "Daripada ATM yang aneh-aneh begitu, mending ATM jus aja deh, kayak di
> Jepang. Masukin uang logam, keluar deh minuman segar," kata Wita (14),
> pelajar SLTP kelas 3 yang mengaku tahu tentang ATM kondom melalui koran.
>
> Begitulah, berita tentang ATM kondom memang tidak mengada-ada.
> Cring...cring...cring... masukkan tiga buah uang logam lima ratus rupiahan
> ke dalam ATM, nanti akan keluar sebuah kotak kondom merek "Artika" berisi
3
> buah. Pilihan aroma terserah pembeli. Ada lima buah tombol untuk memilih
> kondom dengan aroma yang diinginkan, pisang, cokelat, atau stroberi .
Harga
> Rp 1.500,00 adalah harga sesudah disubsidi. Di apotek harga untuk kondom
> yang sama mencapai Rp 3.500,00 per kotak.
>
> Di Bandung dan daerah-daerah Jawa Barat lainnya, ATM kondom memang belum
> dipasang. Kalaupun ada, baru satu contoh terpasang di kantor BKKBN Jabar.
> Itu pun dalam bentuk kotak sederhana. Sebuah kotak persegi panjang seperti
> gardu listrik. Ada sepuluh kotak baru yang bentuknya lebih oke dan masih
> disimpan di sebuah ruangan oleh BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana
> Nasional) Jawa Barat atas titipan KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Jabar.
> Satu ditempatkan di mobil layanan keliling KB BKKBN Jabar.
>
> "Tanggal 20 Desember 2005 lalu, pada acara Pertemuan Institusi Masyarakat
> Pedesaan Regional yang diikuti Jawa Barat, Bali, dan Kalimantan Barat,
> Kepala BKKBN Pusat Dr. Sumarjati Arjoso, S.K.M. memberikan sepuluh unit
itu
> kepada Ketua KPA dengan pesan penggunaannya tidak hanya untuk kepentingan
> AIDS, juga untuk program KB," cerita Kepala BKKBN Jabar Drs. H. Hertog N.
> Saud, M.P.A. tentang asal muasal ATM yang ditolak di beberapa tempat
seperti
> Bogor dan Yogyakarta itu.
>
> Untuk memulai aktivasi ATM ini pihak BKKBN Jabar melangkah dengan amat
> hati-hati. Saat ini Hertog beserta jajarannya baru sampai tahap
> menyosialisasikannya kepada berbagai pihak, terutama para tokoh
masyarakat.
>
> "Kami juga punya kekhawatiran yang sama dengan tokoh-tokoh agama. Kalau
> disebarkan asal saja, bisa-bisa disalahgunakan. Kami tempatkan di tempat
> pasangan suami istri yang mudah mengambilnya, tapi menyulitkan orang yang
> bukan pasangan suami istri. Kami kan mau kemaslahatan umat juga," tegas
> Hertog.
>
> Meniru Jakarta, Hertog mungkin akan menempatkan ATM kondom di Polda,
kantor
> pemda, atau perusahaan yang mayoritas karyawannya sudah berkeluarga.
> "Tempatnya pun tidak asal, tapi di kliniknya," tegas Hertog.
>
> **
>
> KENDATI akan ditempatkan pada lokasi yang "susah-susah gampang", Drs.
Ahmad
> Hadits (47) salah seorang guru sekolah menengah tingkat atas Kota Bandung
> dengan tegas menolak untuk keberadaan ATM kondom ini.
>
> "Saya menolak! Itu sama saja peniadaan permaluan. Orang tidak akan
malu-malu
> lagi melakukan hubungan seks bebas," katanya tegas.
>
> Kekhawatiran akan legitimasi atau penghalalan seks bebas juga dikemukakan
> Ir. Sodik H. Sodik Mujahid, M.Si., Ketua Yayasan Darul Hikam Bandung.
Sodik
> khawatir timbul persepsi salah dalam masyarakat, kalau sudah memakai
kondom
> melakukan seks bebas tidak apa-apa.
>
> "Saya pernah melihat sebuah spanduk tentang anjuran penggunaan kondom.
> Padahal ini kan sifatnya atau urusannya agak pribadi, sehingga yang
terjadi
> adalah lebih besar mudaratnya. Harusnya pencegahan atas efek seks bebas
ini
> adalah anjuran untuk melakukan seks yang halal. Kalau ATM kondom
> diberlakukan, pihak terkait juga harus seimbang dalam melakukan kampanye
> anti zinah," tegas Sodik.
>
> Bagi Adhi Ardiansyah (25) pegawai perusahaan swasta di Jakarta, ATM kondom
> bisa menjadi pemicu semakin bebasnya para remaja atau anak muda melakukan
> hubungan seks pranikah.
>
> Dari data Mitra Citra Remaja Bandung, sebuah layanan konsultasi kesehatan
> reproduksi remaja, memang terungkap angka yang cukup memprihatinkan
tentang
> kasus hubungan seks sebelum nikah. Dari tahun 2001 hingga 2005 kasus
remaja
> yang mengaku melakukan hubungan seks pranikah sebesar 883 kasus.
>
> Salah seorang pengasuh MCR Abdurrahman Shaleh (22) menilai, ATM kondom
tidak
> akan berpengaruh pada tingkat kasus remaja melakukan hubungan seks. "Dari
> kasus yang masuk, terlihat banyak remaja yang sudah tidak asing melakukan
ML
> (making love, istilah remaja untuk hubungan seks pranikah). Tanpa adanya
ATM
> kondom seks bebas sudah tinggi. Saya pribadi setuju saja ada ATM seperti
> itu. Memang seperti buah simalakama. Tapi daripada menjadi lebih buruk
lagi
> (efek) pada yang melakukannya, misalnya terkena penyakit akibat hubungan
> seks, bisa AIDS atau yang lainnya, minimal (dengan memakai kondom-red.)
dia
> aman," kata Igun, panggilan Abdurrahman. Dalam layanannya, para pengasuh
MCR
> lebih mengarah pada tindakan persuasif dengan menganjurkan lebih baik
tidak
> melakukan hubungan seks di luar nikah.
>
> Menanggapi pro-kontra masyarakat atas rencana kehadiran ATM kondom, Ketua
> MUI Jawa Barat Drs. K.H.A. Hafizh Utsman menganjurkan masyarakat
> santai-santai saja menerimanya.
>
>
> Hafizh membandingkan betapa umumnya kini kondom tersebar di mana-mana,
dari
> jongko-jongko (kios kecil) hingga hotel-hotel. Menurut Hafizh,
kekhawatiran
> masyarakat terhadap ATM kondom terlalu berlebihan.
>
> "Ini adalah rencana pemerintah untuk pengamanan AIDS dan HIV. Santai
sajalah
> menilainya, jangan berlebihan. Saya punya kepercayaan bahwa pemerintah tak
> akan menjerumuskan warga negara," nilai Hafizh.
>
> Dalam pandangan Hafizh, membicarakan ATM kondom hanyalah berbicara tentang
> buntut, bukan hulu atau pokok persoalan sebenarnya. "Kalau kita mau bicara
> pokok persoalannya adalah tentang aturan kenegaraan mengenai penanganan
> pelacuran dan perzinahan. Kita jangan mendefinisikan perzinahan seperti
> sekarang. Definisi sekarang kan kalau mau sama mau sepertinya bukan zinah.
> Padahal perzinahan adalah hubungan yang dilakukan di luar pernikahan,"
tegas
> Hafizh.
>
> Ditegaskannya, yang harus dilakukan bukan meributkan soal ekor tadi,
> melainkan memegang kepala masalahnya. Sudah saatnya melakukan revisi
> beberapa pasal dalam KUHP tentang perzinahan, dimulai dari definisi
> tersebut.
>
> "Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang agamis, nilai-nilai agama yang
> harus diterapkan. Dalam masalah perzinahan, harusnya pemerintah aktif
dalam
> memberantasnya, bukan sekadar menjadikan perzinahan sebagai delik aduan.
Hal
> tersebut dilakukan demi menjaga kesahihan keturunan Adam."
>
> Menurutnya, titik berat perbaikan tersebut harus dimulai dari penegakan
> hukum yang setegak-tegaknya. "Namun kita umat Islam jangan putus asa, sisi
> hukum kita sedang tumbuh. Untuk mengatur masyarakat memang tidak semudah
> membalikkan telapak tangan," kata Hafizh.(Uci Anwar)***
>
> http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/012006/08/hikmah/utama01.htm
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke