ATM Kondom hanya akan membuat anak-anak SMA dan Mahasiswa yang berpacaran 
melakukan seks bebas. Setelah mereka teracuni situs-situs porno di warnet, 
atau penjualan VCD porno yang semakin bebas, maka mereka akan mencobanyan 
sendiri. Mereka pikir it's fun! Worth to try! Masa bodoh dengan 
berikutnya. Negara maju saja begitu bebas. Kenapa kita tidak? Kita sedang 
menuju kemajuan! 

Dan generasi muda kita akan semakin hancur cur cur currr!!! Percayalah!!!

Tidak perlu teori muluk2 untuk melihat kehancuran generasi muda Indonesia 
akibat pornografi dan kemudahan fasilitas seks bebas macam ATM Kondom. Dan 
kalau generasi mudanya saja sudah rusak, apa yang bisa kita lihat sebagai 
masa depan kita, bangsa Indonesia? Buram! Gelap!

Narkoba. Seks bebas. Hura-hura. Dugem. Tawuran. Pengangguran. Preman. Apa 
lagi? Oh generasi muda Indonesia ....




Donnie <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
01/09/2006 10:49 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?








Alkisah... (cerita sebelum Helm jadi aksesoris
standard pengguna motor)
Para dokter bedah di Inggris (kalau tidak salah),
melihat bahwa efek samping paling buruk dan tersering
pada pengendara motor ada cedera kepala yang
seringkali berujung pada kematian.
Mereka berpikir bagaimana mencegahnya?  paling efektif
tentu saja membuat kebijakan agar mencegah orang
supaya tidak mengendarai motor, end of story.
Tapi ternyata tidak sebegitu mudahnya.  Kebutuhan
jaman menyebabkan kita tidak mampu menyebabkan orang
untuk berhenti menggunakan motor.

Cara kedua adalah mendidik pengendara motor untuk
lebih berhati-hati dalam mengendarai motornya, supaya
jangan ngebut, supaya tidak melanggar lampu merah
dengan berbagai peraturan lalu lintas dan sanksinya. 
Toh masih ada juga orang yang mengalami akibat buruk
karena kecelakaan motor.  Karena ada juga orang yang
melanggar lalu lintas, ugal-ugalan, ngebut dll.

Maka pada para dokter tersebut kemudian berpikir
ulang... kalau kecelakaan fatal kebanyakan ditimbulkan
oleh benturan di kepala, cara yang bisa kita lakukan
adalah dengan mencegah "dampak buruk"  akibat benturan
di kepala.  Bagaimana? mereka kemudian membuat alat
untuk melindungi bagian tubuh yang vital tersebut
dengan menggunakan helm. 

Kebijakan ini yang dikenal sebagai kebijakan harm
reduction.  Tapi kemudian ada pemikiran, kalau helm
jadi kebijakan bagi pengendara motor untuk melindungi
kepala mereka, maka orang akan cenderung berperilaku
tidak bertanggung jawab, ugal-ugalan dijalan,
melanggar lalu lintas dll 
Fakta yang ada ternyata tidak seperti itu.  Orang yang
ugal-ugalan tetap ada (akan selalu ada orang dalam
kategori ekstrim), tetapi itu bukanlah mayoritas
pengendara motor.  Kelompok yang ugal-ugalan tersebut
yang sebenarnya merupakan sasaran utama kebijakan
helm.  Toh helm tetap diberlakukan bagi pengendara
motor, karena para pengendara motor tersebut juga
punya resiko untuk mengalami kecelakaan cedera kepala,
dan langkah terefektif (sampai saat ini) untuk
meminimalisir dampak buruk penggunaan motor adalah
dengan helm.

Dalam konteks seperti itulah kebijakan Promosi kondom
(salah satunya dengan pengadaan ATM kondom) dibuat dan
dilaksanakan.

Sebuah fakta orang yang dewasa akan melakukan hubungan
seks (diluar dan didalam koridor nilai agama apapun). 
Agama tertentu (agama2 semit) menempatkan hubungan
seks dalam lembaga perkawinan (itu fakta yang lain)
tapi toh tidak semua "agama dan/atau kepercayaan
seperti itu.  Fakta pula bahwa ada atau banyak orang
yang beragama tadi juga melakukan hubungan diluar
nikah. Fakta yang lain, hubungan seks yang tidak
terlindungi (dengan kondom) mempunyai resiko yang
sangat besar untuk menularkan penyakit seksual dan
yang terpenting adalah HIV/AIDS.  Bercermin dari
alkisah cerita diatas, ada 3 kebijakan juga yang bisa
diterapkan dan ketiganya merupakan strategi bagi
pencegahan penularan HIV/AIDS, yang dikenal sebagai
strategi ABC.

1.  Mencegah orang untuk tidak berhubungan seks
(Abstinence = strategi A).  Bagi negara barat ini
berarti mencegah berhubungan seks sampai mereka mampu
membuat keputusan yang sesuai dengan keinginannya dan
merasa siap untuk itu (dewasa secara biologis dan
psikologis).  Bagi konteks negara(/agama) lain, bisa
berarti tidak melakukan hubungan seks sampai pada saat
memasuki lembaga pernikahan.

2. Mendidik orang untuk berperilaku seks bertanggung
jawab.  Dalam konteks barat ini diartikan sebagai
setia pada pasangannya (Be faithful = strategi B). 
dalam konteks negara(/agama) yang lain bisa diartikan
dengan setia dengan pernikahannya.  Karena dalam HIV,
semakin banyak pasangan seksualnya (entah itu ekstra
atau intra marital) semakin besar resiko penularan
HIV.

3.  Meski begitu toh ada juga orang yang "ugal-ugalan"
yang melakukan seks multi partner dan tidak aman.  Ini
yang disasar dengan kondom (C). agar penularan HIV
bisa dicegah, agar orang yang lain yang tidak
berperilaku seperti kelompok ini juga tidak tertular
HIV.   Inilah pengurangan dampak buruk akibat seks
yang tidak aman. Karena banyak orang yang berperilaku
seks benar (istri/suami yang setia, dan anak-anaknya)
mempunyai resiko untuk tertular penyakit tersebut. 

Promosi kondom adalah targeted strategy.  Sasarannya
jelas. orang yang beresiko tinggi.  Disini ranah
kesehatan berperan, pada kelompok resiko tinggi.
Sementara ranah agama dan pendidikan mempunyai fokus
pada strategi A dan dan B yang merupakan kelompok
mayoritas yang juga harus diintervensi.
Sangat naif kalau melihat strategi pemasaran kondom
sebagai satu-satunya strategi pengendalian HIV.  dan
pengendalian HIV/AIDS merupakan intervensi integral
antara ketiga strategi itu.

Pertanyaan pentingnya  adalah: apakah kondom
menyebabkan orang untuk melakukan seks bebas, ataukah,
kegagalan intervensi strategi pertama dan kedua (yang
bisa jadi karena cara melakukan intervensi yang tidak
"marketable") yang menyebabkan orang untuk melakukan
seks multipartner?

regards,
Donnie



--- Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "Rudyanto Arief" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Sunday, January 08, 2006 8:59 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] ATM Kondom, Perlukah?
> 
> 
> > ----- Original Message -----
> > From: "Ary Setijadi Prihatmanto"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> >
> > > Nggak gitu dong mas Rudyanto.
> > > Yang memanfaatkan ATM kondom itu :
> > > 1. bisa tidak hamil
> > > 2. tidak menyebarkan STD.
> > > "diluar nikah"-nya jangan ditambaha-tambahi
> dong....
> >
> > Mas Ary, pengguna kondom saya yakin orang yang
> cerdas (orang yang bisa
> > mikir). Kondom itu yang pakai kan laki-laki (atau
> saya keliru yang
> dimaksud
> > ATM Kondom? :-)). Jadi kenapa yang memanfaatkan
> kondom bisa tidak hamil?
> > Pasangan yang sah, saya yakin tahu caranya biar
> bisa hamil dan tidak
> hamil,
> > melalui tanggal salah satunya. Istri saya memilih
> demikian daripada
> > menggunakan alat kontrasepsi, mungkin kaerna
> sejauh ini masih aman2 saja
> > (belum pernah "jebol" :-))
> >
> 
> Pasangan yang sah juga bisa dan boleh memanfaatkan
> kondom kok.
> Kalau kebetulan Anda nggak pake, belum tentu
> pasangan yang lain nggak pake
> juga bukan?
> Ini kan masalah cara saja...
> 
> > > Masak logikanya seperti itu tho mas...
> > > Sesuai dengan guna dari ATM Kondom di atas, maka
> pemerintah menyediakan
> > ATM
> > > Kondom agar:
> > > 1. Masyarakat bisa memilih kapan mau hamil atau
> tidak.
> > > 2. Masyarakat bisa terhindar dari penyebaran
> STD.
> > >
> > > Lha ini "melegalkan seks di luar nikahnya"
> datang dari mana.
> > > Gitu juga "mengajari rakyatnya belajar untuk
> tidak bertanggungjawab",
> itu
> > > datang dari mana?
> >
> > Kondom di taruh di tempat umum ya mas? Salah
> satunya bisa dimanfaatkan
> oleh
> > pengguna illegal (pasangan tidak sah)?
> > Siapa saja saya yakin bisa memanfaatkan fasilitas
> itu, anak2 kita, tidak
> > orang dewasa saja. Secara tidak langsung, mereka
> di didik untuk tidak
> > bertanggungjawab, abis berseks, selesai, karena
> pasangannya (wanitanya)
> > nggak bakal hamil. Ini kan bentuk pengajaran
> unresponsible
> >
> 
> Iya,
> Lem juga dijual bebas, dan anak2 juga bisa ngelem.
> Pisau juga dijual bebas, perampok bisa
> mempergunakannya untuk ngerampok
> Korek api dan bensin juga dijual bebas, orang bisa
> mempergunakannya untuk
> membakar
> 
> Tanggung jawab dalam soal seks bukan hanya karena
> hamil kan mas?
> Dengan atau tanpa hamil ya harus tanggung jawab dong
> dengan perbuatan itu...
> Tanggung jawab soal seks itu sebelum, selama dan
> setelah seks
> Tanggung jawab Laki-laki atau perempuan sama saja...
> 
> Sekarang logikanya kalo nggak ada kondom, apakah
> akan mencegah terjadinya
> hubungan seks?
> IMHO, nggak ada hubungannya mas rudyanto.
> Jika nggak ada kondom pun, kompleks pelacuran akan
> tetep penuh.
> Yang berbahaya malahan, tanpa kondom, STD bisa
> merebak tanpa kendali.
> 
> Salam
> Ary
> 
> 



 
__________________________________________ 
Yahoo! DSL – Something to write home about. 
Just $16.99/mo. or less. 
dsl.yahoo.com 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and 
healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke