Ada apa sebenarnya yang terjadi pada umat Islam Indonesia? Dalam berbagai milis nampak ada rasa rendah diri (inferiority) yang mendalam, yang dimunculkan dengan sikap-sikap yang terkadang berlebihan. Misalnya mempersoalkan tertayangkannya bendera Israel di tv dianggap promosi negara yahudi tersebut. Apa benar Israel memerlukan promosi seperti itu? Bendera Israel tanpil berkali-kali di berita tv, di buku-buku, di peta, di kamus-kamus, dsb. Lalu ada pakaian Helmy Yahya yang dianggap pakaian rabbi Yahudi. Memang pakaian Rabbi yahudi orthodoks mirip yang dikenakan Hemlmy Yahya dalam acara Uang Kaget. Tapi pakaian Yahudi sehari-hari adalah mirip pakaian Arab, yaitu gamis dan topi putih kecil di kepala, yang oleh umat Islam Indonesia justru dianggap sebagai pakaian Islami. Lalu ada yang memamerkan bahwa Islam pernah menjadi pelopor perkembangan berbagai ilmu di dunia. Katakanlah hal itu benar (sebagian tidak benar), lalu buat apa memamerkannya kalau kenyataan sekarang umat Islam justru terkebelakang. Bukankah itu gejala inferiority karena umat lain lebih maju? Lalu untuk kompensasi biar tidak dianggap rendah, berpamer tentang kemajuan ilmuwan di bawah kerajaan Islam tempo dulu. Padahal sebagian dari ilmuwan itu ada yang beragama Keristen dan ada pula yang Yahudi. Kalau memang Qur'an berisi ajaran ilmiah, kalau memang Islam mendorong umatnya untuk maju, mengapa justru ketinggalan? Kemudian juga membesar-besarkan cerita bahwa yang menemukan Amerika adalah Zheng He, berarti seolah-olah Islam yang menemukan. Zheng He memang Islam tetapi ia berlayar sebagai utusan raja Cina. Kalau Newton menemukan teori gravitasi, apakah berarti agama Keristen yang menemukannya? Kemudian tampil pula tulisan-tulisan yang menunjukkan bahwa islam merasa dipojokkan di negara yang justru mayoritas muslim ini. Kan lucu. Pemimpin negara ini mayoritas Islam. Anggota Perlemen mayoritas Islam. Guru besar, mayoritas Islam. Bupati, lurah, ketua RT, mayoritas Islam. Tetapi mengeluh dipojokkan oleh yang minoritas. Kalau umat agama lain menyantuni orang miskin atau anak yatim dianggap upaya pemurtadan, tetapi sementara itu yang Islam diam saja. Bahkan tetangga orang miskin yang juga Islam sering juga tidak berbuat banyak untuk menolong sesamanya. Bukankah keluhan yang kekanak-kanakan ini menunjukkan inferiroity complex? Come on, man. Wake up. Daripada mengeluh dan mendendam, berbuatlah yang positif sehingga dihormati, disegani dan dihargai. Bukan ditakuti. Salam KM
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/