Saya sangat ingin RUU ini segera diresmikan. Karena hanya dengan RUU ini majalah dan tabloid porno ini bisa dibreidel. Selama ini tabloid dan majalah porno itu bisa leluasa karena UU media masa telah dibebaskan dari sensor dalam hal apapun. Sehingga kebablasan.
Saya rasa penentang utama RUU ini dibeckingi oleh kepentingan uang oleh para pengusaha Tabloid dan Majalah Porno itu. Biasa.... Moral vs Bisnis Mesum. Sasaran saya hanya media porno, VCD porno, itu saja. Bisnis semacam itu harus digulung. Note: Ada yang memalsukan alamat saya di milis ini dan mengirim e-mail2 kotor. "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 02/23/2006 01:20 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Ancaman Itu Bernama Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi Mbak Herni, Lelucon ya?...iya deh anggap aja lelucon...:-). Saya gak tau kalau itu dilontarkan oleh anggota DPR. Saya cuma baca dari artikelnya direktur jurnalperempuan itu saja, yang kebetulan juga perempuan. Budaya dan seni. Saya juga belum baca RUU secara mendetail. Jadi tanggapan saya ini cuma berdasarkan i'tikad baik RUU itu saja. Memang budaya yang gimana dan seni yang gimana itu harus jelas dalam RUU itu ya? Komentar saya timbul juga karena munculnya keberatan2 akan RUU ini yang hanya berdasarkan gimana budaya (pakaian) di Bali, yang wanitanya pada pake baju buka punggung, gimana budaya (pakaian) di Minahasa (?) ato dimana-mana deh [jadi termasuk di suku pedalaman Asmat]. Maksudku sih mbak ya...jangan hal2 begitu yang diangkat untuk menolak RUU. Karena soal apa makna 'pornografi, pornoaksi, budaya seni' itu kan bisa di carikan titik temu kalau memang ada baik sangka. Saya pribadi mempertanyakan apakah kita sudah memerlukan UU ini? apa kita tidak punya KUHP soal pornografi dan pornoaksi ini (or apalah peraturan dibawah UU) yang bisa dimaksimalkan penerapannya? atau pada memaksimalkan aparatus2 hukum yang sudah ada saja, supaya tidak mubazir. Juga memaksimalkan kerja badan2 sensor yang sudah ada. Meski ada UU ini dan BAPPN, kalau gak dijalankan ya mubazzirrr. Bangsa ini demen buat badan ini lembaga anu, tapi gak jalan. Gitu, kalo gak salah yang diungkapkan oleh Dr Boyke, tempo hari... wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mbak Lina, > > Ketika bicara soal lelucon misoginis yg biasanya dilontarkan oleh > anggota DPR, 'setan porno' dll dlm kaitannya dng RUU APP, adalah > dikaitkan dng bagaimana RUU ini memandang persoalan pornografi dan > bagaimana dia berusaha memecahkannya serta dampaknya terhadap > perempuan terutama kaitannya dng kriminalisasi perempuan. > > Bukan soal koteka masuk Jakarta, tapi lebih pada dampaknya thd budaya > tradisional kita. Karena kalau tidak salah (saya belum baca draft yg > terbaru yg dikirim sama mas Radityo, itu masih sama ma yg dulu gak > ya?) RUU ini juga mengatur soal (pelarangan) pertunjukan seni. > Sehingga, bukan cuma kelompok perempuan saja yg protes. > > Dan jelas, kelompok perempuan tidak dilibatkan dlm proses > pembuatannya. Kalau ya, tentu tidak akan ada artikel2 bernada protes > yg dikirim sama mas Eko :-) Utk kajian mendetailnya (konsep dasar > hingga kritik per pasal), JKP3 (Jaringan Kerja Prolegnas Pro > Perempuan) yg dikoordinir oleh LBH-APIK sudah membuatnya. > > Sikap kritis bukan berarti tidak memiliki sikap berbaik sangka. Malah > sebaliknya, bukankah yg seringkali terjadi justru kurangnya sikap > berbaik sangka ini terhadap kelompok perempuan ya? :-) Bisa dilihat > dari statement2 MUI, anggota DPR, dll bahkan dlm postingan di milis ini :) > > > wassalam, > herni > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <linadahlan@> > wrote: > > Ya ampuuun...:-) kok sampe ada pikiran bahwa tubuh pere adalah > barang yang menjijikan, misoginis, 'setan porno', dll dgn adanya RUU > ini ya? > > Soal budaya, saya pikir budaya koteka, budaya..baju yang terbuka, > adanya kan di pedalaman ya? Kalau mereka sudah masuk kota, apa > mereka masih menggunakan baju-baju terbuka tersebut sih ya? > Misalnya mereka dah bekerja di kantor pemerintahan di Jayapura, apa > mereka masih berkoteka? Sepertinya kok ketakutan sekali sih, terlalu > mengada-ada, gitu! > > Hmmm..mungkin memang ada yang mesti diperbaiki isi dari RUU tersebut? > Bagaimana keikutsertaan LSM2 Perempuan dalam pembentukan RUU ini? > Mungkin, sebaiknya dalam BAPPN nanti, anggotanya juga harus ada dari > LSM2 perempuan ini. > > Ya Allah ya Rabb, mengapa tak kunjung jua saling 'berbaik sangka' > kepada sesama...? > > wassalam, > Lina > mari banyak2 dzikir, biar gak terlalu berfikiran matre'. > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/