Mbak Herni, Kalo dibilang eropa dah bersih dari kaum puritan, tentu saja tidak. Masih banyak kaum zealot di bumi eropa, amerika (utara dan selatan), asia. Namun mayoritas kerajaan/negeri2 eropa berhasil melepaskan diri dari kungkungan semacam itu. masyarakatnya juga memiliki warna 'pencerahan'. Ini wajar saja, kalo mau nengokin catatan sejarah bangsa2 yang pernah menjadi besar, hampir semua-nya berupa 'melting pot'. Bagdhad pada masa al makmun, harun al rasyid merupakan melting pot, meski sebagiannya berstatus budak. Nah ini fakta, bahkan di masa kejayaan imperium arab persia-pun Islam tidak menghapus perbudakan (meski ada ajaran untuk memperlakukan budak secara baik). Maknanya, Islam meski oleh sebagian pemeluknya dianggap SEMPURNA, tapi tetap menimbulkan masalah; atau tidak akan mampu menyelesaikan masalah secara tuntas. Eropa disoroti oleh sebagian pakar seperti ingin kembali ke nilai-nilai religi lama. Tapi mungkin belum ketemu mau kembali kemana :=)) saya berasumsi, seperti apa yg diramalkan Ibnu Sina, bahwa suatu waktu nanti orang modern akan mampu sampai kepada Tuhan tanpa bantuan WAHYU .... maka akan muncul 'agama tanpa wahyu'. sorry...ndongeng malem-malem, kalo di belanda sih masih sore..ya. salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak Sabri, > > Katanya sih begitu ya? Padahal to some extent, gak juga. Belanda > kemarin (1-2 minggu lalu, kalau tidak salah) baru saja melaksanakan > pemilihan umum di tingkat lokal. Kebetulan, kami2 gantian jadi > international observer, hehehe (emangnye enak diawasi para bule, jadi > kaya tontonan di bonbin, hehehe..). Yg menarik adalah partisipasi > partai2 politik belanda, mulai dari yg 'serius' sampe partai guyonan. > Ini bener2 guyonan, wong ada partai yg namanya "partai tidak memilih" > atau partai senang2 or something like that lah. Tapi diantara banyak > partai yg ikut pemilihan, ada juga partai religius konserpatip (yg > berpikir perempuan sebaiknya tidak masuk parlemen). Bisa jadi, eropa > negara sekuler. Tapi contoh2 dlm tataran kecil tadi, keterlibatan > partai religius konserpatip di arena politik, mungkin bisa menunjukkan > gejala2 ingin kembali :-) > > Sekedar sharing aja :-) > > wassalam, > herni > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "st sabri" <st.sabri@> wrote: > > > > > > > > saya bukan western-minded kok, tapi untuk abad 20 kita harus belajar > > > pada eropa. Herannya Islam hari ini seperti menuju pada kondisi gereja > > > katolik roma (maaf para pemeluk katolik roma) abad pertengahan, dimana > > > para pemuka gereja menganggap agama adalah penyelesaian segalanya. > > > > > > ngoyo woro... > > > > > > salam > > >
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/