Waduh Mia :-)) Seperti dulu saya pernah bilang, bagi saya jilbab-kerudung itu bagian dari ibadah. Ya seperti sholat, puasa ramadhan, berzakat..... Ibadah itu urusan saya dengan Allah.
Kita kan nggak bisa menilai ketakwaan, keimanan seseorang hanya melihat dari ibadahnya. Meskipun ia sholat, puasa, atau berzakat....... apakah benar2 ia melakukannya apakah tidak sekedar ritual saja....kebiasaan, memang begitu aturannya kalo islam? Ibadah itu berkorban, tanpa pengorbanan, ibadah itu sia2, begitu kata orang arif dan bijaksana :-) Kalo memang mau berjilbab ya nggak usah jadi atlit renang, penari balet, padamkan keinginan jadi tentara. salam l.meilany ----- Original Message ----- From: Mia To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 14, 2006 12:56 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Jilbab dan Kerudung Kalau sudah mengambil posisi perlindungan pada jilbab sebagai wilayah (pilihan) pribadi, konsekuensinya apa dan sejauh mana? Apakah setuju kalau jilbab diwajibkan di kantor-kantor Pemerintah, BUMN. Apakah setuju kalau jilbab (dan jam malam) diberlakukan di Aceh dan beberapa daerah lainnya? Kalau setuju, ini berarti nggak konsisten dengan pilihan pribadi itu. Kalau diam saja berarti nggak konsisten antara keyakinan dan sikap. Dukungan apa yang diperlukan bagi perempuan yang nggak berjilbab maupun yang berjilbab, bagi pendapat pakaian sopan adalah wilayah pribadi? Dukungan yang sudah pasti adalah dari kelompok feminis sendiri, laki-laki maupun perempuan. Tapi dukungan (mayoritas) yang perlu disuarakan adalah: 1. Dukungan dari sesama perempuan. Personal is political, and personal is personal. 2. Dukungan dari laki-laki yang posisinya seperti Pak Wida ini, yang saya yakin besar jumlahnya. Termasuk dukungan yang direalisasikan untuk melawan peraturan pemerintah (daerah) yang mewajibkan jilbab dengan segala sanksinya. Bukan saja peraturan ini meniadakan pilihan pribadi, bahkan pada prakteknya menjadi bentuk kekerasan negara terhadap warganya. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Perlindungan dan penghormatan terhadap pilihan saya sepakat. Mengenai > penilaian masyarakat terhadap jilbab, menurut saya biarlah saja masyarakat > menilai apa saja tentang jilbab. Tetapi penilaian mereka belum tentu sama > dengan yang dihayati oleh si muslimah itu dalam hubungannya dengan Tuhan > melalui jilbabnya itu. Saya pun tidak suka menilai wanita berjilbab yang > jilbabnya hanya sekedar jilbab. Atasnya pakai jilbab tetapi bawahnya masih > U can C. Biarlah. Dia mempunyai alasannya sendiri mengenakan jilbab > seperti itu. Sudah berjilbab pun saya sudah alhamdulilLaah... Tinggal > nanti kan memberi tahu bagaimana ketentuan agama Islam dan apa tujuannya. > > Saya juga masih melihat bahwa syariat jilbab sukar dipaksakan. Karena > dalam berjilbab ada "proses religius" nya. Seharusnya merupakan proses > dari dalam. Tetapi tentu saja saya senang sekali jika para muslimah bisa > memakainya. Dan saya ingin memotivasi para muslimah untuk memakainya. > Membantu proses di dalam dirinya. Atau paling tidak semuanya memakai > pakaian yang menjaga kesopanan. Tentu saja saya senang melihat masyarakat > yang sopan dalam berbusana. Ketika di Madinah, hampir semua muslimah > beriman dengan baik. Bagaimana tidak sedangkan nabi ada di tengah- tengah > mereka? Dan sangat banyak perbaikan yang nabi berikan bagi nasib / status > mereka di masyarakat. Sehingga ketika turun ayat jilbab dan kerudung, > mereka langsung melaksanakannya. Tetapi demikianpun, saya belum menemukan > sebentuk hukuman bagi wanita yang tidak melaksanakan ayat tersebut. Apakah > tidak ada? Apakah hanya sedikit? Apakah non muslim? Apakah sahaya? Saya > tidak tahu. Jadi... apakah kita hendak menghukum wanita yang tidak memakai > busana muslimah? Apakah ada contohnya di zaman nabi? CMIIW. > > Kalau menurut He-Man ada contohnya di Taliban. 8-) > > Salam, > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/