Wah terima kasih buat tambahannya Mas Ary. 

Demikianlah memang banyak dimensi yang harus kita amati. Ada
pendekatan khusus untuk ini: Intersectional analysis.
Rupanya saya kudu bongkar2 arsip WM dulu ya :) 

Mas Ary, hati2 lho bilang gini: 

>Terutama karena Islam sendiri sbg. nilai-nilai tidak memiliki
standardisasi formal nilai-nilai spt. misalnya gereja dg. nilai-nilai
dari vatikan. 

Ntar di"sidang" oleh kelompok Calvinis, Lutheran, Anglican, Orthodox,
dll :-) kalau kejadian, saya juga ngga bisa bantu,,, hehehe,,, karena
itu sudah masuk studi yg ruwet asli... :)


Salim, 
Ida.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ikut nimbrung ya Mbak Ida,
> 
> Hal yang ini juga pernah juga dibahas di sini.
> 
> Fenomena penyeragaman, "Arabisasi", "Islam yang seragam", "Islam
formal"  itu kan fenomena modern yang sebetulnya paralel dengan
fenomena-fenomena modern lain spt. "Amerikanisasi" dll. 
> 






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke