Wa'alaikumsalam,

Selamat datang di milis kami, mbak. Datang2 sudah langsung
'berdakwah', euy :-) Kalau mbak sempat, coba liat thread diskusi kami
mengenai jilbab. Ketik saja 'jilbab' di kotak 'search' lewat yahoogroups. 

Kan adabnya kalau kita bertamu ke rumah orang, ada baiknya kita
mengenal dulu, mencari tau dan mengenal tuan rumah dulu, ngobrol lebih
jauh, berdialog, bukan begitu mbak? Tak kenal maka tak sayang,
katanya..:-)


wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Flora & Wahyu Pamungkas"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamualaikum ww wb,
> 
> Saya menerima forward dari salah seorang anggota milis ini, sehingga 
> saya putuskan untuk bergabung dengan anda2 wanita muslimah.  
> 
> Mengenai jilbab atau kerudung memang tidak akan pernah habis-
> habisnya kalau referensinya bukan sumber aslinya, yakni Al-Quran.
> Kalau saja kita mau "sedikit saja" melihat dan membaca ayat2 
> tersebut, maka kita akan sadar bahwa memakai jilbab (hijab) adalah 
> wajib bagi semua wanita yang mengaku muslim.
> 
> Nah, dengan kenyataan tersebut, sebenarnya tidak perlu lagi ada 
> perdebatan untuk wanita islam.
> 
> Ada hadist Nabi yang mengatakan: Bagaimana hukumnya seorang wanita 
> yang tidak memakai jilbab ? Jawab Rasulullah : AYAH, SUAMI, SAUDARA 
> LAKI2, ANAK LAKI2 dari muslimah tsb akan menanggung akibat 
> hukumannya kelak.........  Sebab ayah, suami, anak laki2 dan saudara 
> laki2 adalah pelindung wanita yang ada dalam perwaliannya itu, telah 
> gagal dalam meyakinkan (mendidik) wanita tsb akan kewajiban 
> berjilbab.  Kita semua tahu bahwa Allah telah berfirman bahwa 
> mematuhi perintah Nabi adalah mematuhi perintah Allah. Baik Allah 
> maupun Nabi, keduanya memerintahkan wanita untuk berjilbab.  Nah, 
> sekarang bagaimana dengan para muslimah yang tak mau berjilbab, 
> tanyalah pada hati nurani anda, sampai hatikah anda mengetahui bahwa 
> kelak ayah, saudara laki2, suami, anak2 laki2 yang anda cintai itu 
> di Pengadilan Akhir akan dihukum karena ketidak patuhan anda pada 
> perinta Allah dan Rasul??   
> 
> Kembali ke masalah jilbab dan aturan pemerintah...maka sudah 
> selayaknya (dan seharusnya) jika pemerintah membantu (memfasilitasi) 
> umat beragamanya untuk menjalankan agama sebaik-baiknya, karena 
> tanggung jawab juga ada di bahu pemerintah dan orang-orang yang 
> menjalankan pemerintahan agar penduduknya bisa menjalankan agama 
> dengan baik, sehingga akan selamat dunia dan akhirat. Pemerintah 
> perlu "menghasilkan" hukum-hukum yang membantu penduduk negri untuk 
> menjalankan agama dengan baik.
> 
> Untuk Indonesia, di mana diakui ada beragam agama yang percaya 
> dengan adanya Tuhan, maka selayaknya pemerintah membantu penduduknya 
> agar menjalankan agamanya masing-masing dengan baik.
> Mengenai jilbab, karena memang kewajiban wanita muslim, ya 
> selayaknya pemerintah "menciptakan susana" agar wanita islam 
> memakainya. Kalau tidak mau, ya terus diberikan arahan agar nantinya 
> benar-benar menjalankan agama Islam atau memilih agama lain yang 
> lebih permisif. Memang kelihatannya terpaksa atau dipaksa. Tapi 
> harus memang begitu konsekwensinya kalau kita memang sudah 
> mengucapkan " Hanya ada satu Allah dan Muhammad saw itu utusanNya" . 
> Memang tidak perlu dipaksa kalau kita memang mau menjalankan agama 
> dengan sungguh sungguh. 
> 
> Namun, kalau keinginan untuk menuju ke arah yang "lebih baik" memang 
> masih susah dan dengan suasana yang tidak mendukung,  maka kewajiban 
> pemerintahlah untuk menghidupkan suasana yang mendukung tersebut. 
> Sehingga buat kaum wanita, memakai jilbab bukanlah hal 
> yang "merendahkan" tapi adalah sama halnya dengan kebiasaan memakai 
> BH atau CD.
> 
> Pemerintah harus membantu agar umat islam konsisten menjalankan 
> agamanya. Ini kewajiban pemerintah dari sebuah negara yang 
> berdasarkan pada Ketuhanan yang Maha Esa.
> 
> Namun sebenarnya banyak PR pemerintah yang harus dikelarkan sebelum 
> masuk ke urusan yang lebih "meningkatkan kesadaran untuk menjalankan 
> agamanya dengan benar" . Banyak hal yang pemerintah bisa membantu 
> umat islam untuk menjalankan agamanya dengan baik misalnya sebelum 
> mewajibkan dan mengontrol wanita muslim harus berjilbab atau tidak 
> misalnya. Pemerintah harus berani dulu menghapus akar masalahnya, 
> misalnya:
> 
> - Menjaga peredaran miras
> - Menjaga penyebar-luasan hal hal yang "porno". Nah ini yang sedang 
> hangat didebatkan.
> - Pengawasan di tempat tempat maksiat, kalau yang ketangkap memang 
> ktp nya islam, ya "ciduk".
> - pengawasan narkoba
> - menjamin bahwa yang memakai jilbab atau atribut Islam lainnya 
> mendapat hak yang sama di pekerjaan dan kesempatan bersekolah atau 
> berkarier.
> -Adil terhadap pelaku kejahatan, tidak perduli siapapun juga.
> -Menciptakan hukum yang berlandaskan Islam untuk terhukum yang 
> beragama Islam. Misalnya, hukum potong tangan untuk pencuri harus 
> bisa di "korelasikan" dengan hukum yang sama beratnya untuk para 
> koruptor
> 
> Kembali ke masalah jilbab, tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak 
> pandangan bahwa wanita berjilbab itu kampungan, kecantikan di bawah 
> rata-rata, tidak berilmu tinggi dan lain sebagainya. Nah, kondisi 
> ini sebenarnya diciptakan oleh kaum wanita sendiri. Mengapa ibu 
> presiden yang Islam tidak memakai jilbab, mengapa angota-anggota DPR 
> yang Islam dan juga cantik cantik tidak mau pakai jilbab, mengapa 
> politisi politisi wanita Islam tidak mau pakai jilbab, mengapa 
> ilmuwan ilmuwan wanita islam enggan memakainya. Mengapa business 
> woman yang Islam, kaya, cantik terpandang tidak mau pakai jilbab ?  
> mengapa dan mengapa ? 
> Apakah semua pengelola Wanita Muslimah memakai jilbab ? 
> 
> Jawabnya cuma satu...karena salah satu diantara banyak jawaban 
> adalah : wanita merendahkan wanita yang memakai jilbab......
> Nah selama kamum wanita sendiri masih mempunyai pikiran seperti itu, 
> akan sulit melihat wanita Islam di Indonesia dengan jilbabnya.
> 
> Saya mempunya pertanyaan untuk MUSLIMAH YANG TAK BERJILBAB untuk 
> dijadikan bahan diskusi ringan wanita Islam nantinya.
> 
> Jawablah pertanyaan ini dan kirimkan jawaban anda (NOMER PILIHAN dan 
> cantumkan , KOTA , UMUR serta PEKERJAAN anda)ke : 
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> A. Apakah berjilbab itu wajib buat muslimah?
> 1. Ya
> 2. Tidak
> 3. Tidak yakin
> 
> B. Mengapa saya tidak memakai jilbab ?
> 1. Tidak perlu/wajib/kita punya budaya sendiri
> 2. Malu
> 3. Suami/calon suami tidak suka
> 4. Ribet (repot)
> 5. Belum sanggup karena kelakuan masih belum mau Islam benar (tidak 
> bisa bebas)
> 6. Merasa terbelakang/inferior complex
> 7. Sekolah/kantor tidak mengijinkan
> 8. Kendala mencari pekerjaan/di tempat kerja.
> 9. Tidak benar-benar diwajibkan
> 10. Lainnya
> 
> FORMAT menjawab :
> 
>            KOTA
>            UMUR
>            PEKERJAAN
>            PILIHAN NO : A1 , A2 atau A3 dan 
>                         B1, B2, B3, B4, B4, B5, B6, B7, B8 , B9 
>                         atau   B10
> 
> Saya akan menunggu jawaban anggota milis selama satu bulan ini dan 
> hasilnya akan saya kirimkan ke milis ini untuk bahan diskusi dan 
> perenungan.
> 
> Atau mungkin pengelola milis ini mau mengkoordinir lewat web site 
> manita muslim?
> 
> Wassalam
> Flora Pamungkas
>






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke