Wan Wabri,

Keluhan Anda itu benar dan sepenuhnya saya bisa mengerti. Seharusnya, jika ada pabrik yang tutup di Indonesia, pemerintah harus segera tanggap. Pemerintah harus serius melakukan efisiensi terlebih dahulu dengan memberantas uang siluman, mengurangi pinjaman luar negeri untuk menurunkan suku bunga, dan memberantas korupsi.

Salam,
chodjim


-----Original Message-----
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of st sabri
Sent: Monday, April 24, 2006 5:23 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Buruh Blokir Bunderan Industri Pulogadung


wah saya ini kelas TERI pak bahkan teri kering dan terlalu jauh untuk
mewakili pengusaha. Tapi begini, usaha kecil dan menengah di indonesia
itu bener-bener seperti pemain akrobat, dukungan perbankan hampir tidak
ada, kalaupun ada bunganya mencekik leher, dagu dan perut. Hampir tidak
bisa dicari celahnya sama sekali. artinya, bila menggunakan dana
perbankan maka pengusaha hanya menjadi sapi pekerja bagi para pemilik
uang (yg disimpan di bank).

Hubungan buruh-pengusaha, di tempat kami tidak ada masalah serius,
karena bisa dibangun pengertian mendalam. Tapi untuk usaha yang
membutuhkan mobilisasi tenaga kerja besar (seperti pabrik) memang njlimet.

Sejak semula semua pengusaha beserta industrinya memiliki tujuan utama
cari untung, hanya saja setiap pengusaha memiliki target untung berbeda,
ada yang mau untung sebesar-besarnya, ada yang puas dengan hidup bersama.

Sebenarnya Tugas pemerintah sebagai WASIT, celakanya di indonesia, wasit
ikut main, jadilah semua pemain eker-ekeran (berantem).

btw, sejak maraknya pemogokan, mulai banyak pengusaha kelas menengah
memutuskan pindah ke vietnam atau china, penciptaan lapangan kerja baru
di tahun 2007/2008 ditenggarai bakal gawat situasinya.

yang saya tahu, 2 kawan yang punya pabrik cangkir dan kopi sudah
intensif menghubungi solisitor untuk ancang-ancang, padahal dia
memperkerjakan tak kurang dari 300 buruh lho.

entahlah pak, saya sendiri sekarang ini bisa makan saja syukur ...

salam



[EMAIL PROTECTED] wrote:
> Wan Sabri,
>
> Pengusaha itu ya rakyat Indonesia juga. Namun, kita perlu duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi. Kita ini setara dalam berpartner, gitu lhoo...
>
> Teerus terang tanggung jawab pengusaha di Indonesia untuk ikut serta dalam membangun Indonesia yang sejahtera itu masih rendah. Yang dikorbankan senantiasa buruh... Padahal, pengusaha justru harus jujur untuk menciptakan efisiensi dulu, harus berani tidak memihak kepada pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja yang baik.
>
> Sayang, pada kebanyakan pengusaha... yang ada ialah kepentingan mereka sendiri dan kurang memikirkan nasib buruh. Sorriiii nyosor leri bila situ dari wakil pengusaha... hahaha
>
> Salam,
> chodjim
>
>


Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
Yahoo! Groups Links








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke