Diskusi ini hendak menanggapi aksi FPI terhadap Playboy. Jadi FPI mewakili
pihak Konservatif (eh.. tepat gak tuh?) dan Playboy mewakili kebebasan
berekspresi yang didukung oleh HAM dan UUD 45 (eh lagi.. tepat gak yah?).

Pewakilan yang tidak tepat terhadap kelompok tertentu kayaknya hanya akan
menghasilkan kesimpulan yang amburadul. Dan cenderung akan berlaku anarkis
secara opini dan politis!

Salam,




"caklis" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
04/25/2006 08:41 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: Diskusi JIL "Kebebasan Berekspresi di Tengah
Konservatisme Agama"







Diskusi seperi ini sudah bisa ditebak. Wong sudah ada kesimpulannya.
Kesimpulannya, Kelompok Konservatif (bagi yang tak setuju JIL) adalah
agitatif, provokatif, mempengaruhi  opini publik awam dan cenderung
anarkis.

Dan mereka semua (lagi-lagi kecuali JIL) berpotensi melanggar HAM.
Sudah. Ngapain lagi diskusi??

Bulannya JIL lebih agitatif dan provokatif dalam pemikiran???
Enak aja tuduh yang lain konservatif dan dia moderat.

Ayoo siapa yang ngaku moderat? nanti dapat bantuan AS
Cepetan, ajukan proposal diri, ngaku-ngaku moderat. Keburu habis tahun
ini jatah bantuannya. Kalau tidak, berarti Anda konservatif>

Hehehe.






--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ---=GuN=-- <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>      Diskusi Bulanan JIL
>          7 Tahun KBR 68H
>           Penyelenggara: KBR 68H dan Jaringan Islam Liberal
> Tempat: Teater Utan Kayu Jln Utan Kayu 68H
> Waktu: Selasa, 25 April 2006 Pukul 19.00-22.00 WIB
>     "Kebebasan Berekspresi di Tengah Konservatisme Agama"
>
>
>     Narasumber:  Nirwan Dewanto, Ade Armando, dan Hamid Basyaib
>
>  Moderator : Abd Moqsith Ghazali
>
>   Kebebasan berekspresi di Indonesia mengalami gangguan, terutama
dari  agamawan konservatif. Kelompok ini intensif menghalau agar
kebebasan  berekspresi tidak kian deras menabrak rambu dan
ketentuan-ketentuan  harafiah agama. terjadi. Gerakan  kelompok ini
kiranya tak bisa dibiarkan berjalan karena ia potensial  melanggar hak
yang asasi dari manusia, yaitu kebebasan berekspresi.  Perampasan hak
bebas berekspresi ini pun bertentangan dengan  Undang-Undang dasar
1945. Tema inilah yang akan dibahas dalam diskusi  bulanan Jaringan
Islam Liberal kali ini. Diskusi ini terselenggara atas  kerja sama JIL
dengan Radio Utan Kayu Jakarta 89,2 FM.
>
> ---------------------------------
> [Selengkapnya »]
>  -->
>         politik / sindikasi pemilu -->
>
> ---------------------------------
> Love cheap thrills? Enjoy PC-to-Phone  calls to 30+ countries for
just 2¢/min with Yahoo! Messenger with Voice.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>








Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....

Yahoo! Groups Links









[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke