Yang dianggap mental disorder (koslet...:-) nggak selalu dramatis
atau jelek, bahkan sering jadi suatu blessing in disguise.  Kalau
temen-temen nonton pelem 'the Proof', tentang si anak yang juga
scientist seperti bapaknya. Anak gadis ini mempunyai imajinasi
sangat vivid sedemikian rupa sehingga dalam pikirannya dia terus
ngobrol dengan bapaknya walaupun sudah meninggal.

Dan imajinasi si gadis begitu rupa bercampur baur dengan 'pikiran'
bapaknya (paling tidak dia menganggap begitu), sehingga pikirannya
menjadi pikiran bapaknya.  Sampe formulanya yang jenius dia anggap
penemuan bapaknya sendiri, yang  sebelum meninggal sudah nggak
berfungsi sebagai ilmuwan lagi.

Kebetulan pikirannya pak Anwar kok sejalan dengan pikiran saya,
wakakak....so ini bukan ideku loh...:-)

Ini cerita beneran loh. Pernah punya kolega yang fungsinya semacam
PR yang di belakang layar.  Semua orang bilang pinter dan kiprahnya
bisa membuat perbedaan. Tapi rata-rata orang bingung, katanya dia
punya problem berkomunikasi. Sejujurnya saya sendiri nggak
bisa 'baca' dia. Semacam ironi kan? PR yang 'bermasalah' dalam
komunikasi personal? Tapi, no problem dalam soal produktivitas.
(tapi saking keselnya saya pernah bilang dia autis, soalnya saya
yang harus selalu proaktif dalam alur komunikasi, itu pun kalo
berhasil karena one way communication...:-(

Dulu saya punya kolega yang menderita down syndrome, tapi berfungsi
100% untuk pekerjaan mekanikal yang sudah jadi tugasnya. Dan enak
juga punya kolega down syndrome, yang biasanya periang kayak dunia
nggak bermasalah. Tapi seperti down syndrome lainnya, dia meninggal
usia muda 29 tahun.

So, masalah pak Janoko itu bisa jadi semacam autism, dimana pak
Janoko nggak bisa 'mengintegrasikan' yang tersirat dari alur
komunikasi WM yang dinamis ini, bahkan nggak bisa mengekpressikan
responsnya sendiri secara prudent.

Tapi kayaknya saya pernah baca tulisan Bang Yos yang prudent ttg
tulisan Karen Armstrong, kalau itu emang tulisannya sendiri.  So
mungkin bang Yos, atau raden Janoko cocok untuk menulis 'specific
task' seperti itu, dan nggak melibatkan person-person - jadinya
impersonal gitu.

Tapi yang mengganggu adalah 'kebencian' Rd. Janoko terhadap JIL
(atau sikap liberal dalam agama).  Yang saya yakin tetep impersonal,
jadi mestinya kita semua nggak bisa take it personally.

Somehow yang saya pahami dari fenomena autism atau yang
sebaliknya 'indigo' adalah, kurang lebihnya mereka mewakili atau
mengekspressikan gap-gap ekstrim dalam masyarakat kita. Ada jurang
yang begitu curam antara Islam literal, Islam langit, dengan
kehidupan kita sehari-hari. Dan Rd. Janoko mewakili kegelisahan kita
semua.

Salam
Mia (mmmmmm....kalo di luar negeri psikoanalisa gw udah 125 dollar
per jam nih...:-( ..itu bukan blessing in disguise lagi deh, tapi
rejeki halalll....:-)


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "anwarhisham"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Hua..ha.ha.
> tak pikir-pikir..sepertinya ada yang korslet di mas Gub ini..
>
> beberapa rekan sudah dengan susah payah untuk mengembalikan mas
Gub
> di rel diskusi yang bener..
> tapi kelihatannya memang ndak nyambung..blass..
>
> jadi inget waktu masih tinggal di kampung 35 tahunan lalu..
> ada anak tetangga yang setengah normal (maaf..)..; kalo di ajak
> berbicara ndak pernah klop antara apa yang ditanyakan dan apa yang
> di jawab..
> Memang sering jadi bahan tertawaan orang ; si anak tersebut tenang-
> tenang aja kalau digangguin, ditanya mau kemana Gus..; jawabnya
udah
> makan paklik; ditanya bapaknya ada di rumah ? jawabnya dia mau ke
> warung beli minyak tanah.
> dianya kagak ngerti..jadi yah..tenang-tenang aja.
> yang stress berat sih orang tuanya..
>
> nah..selama ini Mas Jan oko ini tenang-tenang aja..kayak ndak ada
> apa-apa..
> tapi rekan-rekan sudah banyak yang blingsatan..
>
> tenang..tenang..
>
> Salam,







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke