Nimbrung ah,

Soal transparansi dalam manajemen persumbangan begini bagi saya sih
sangat penting. Bukankah kita harus "mengambil yang paling
bermanfaat dan yang menjauhi yg menimbulkan mudarat?"

Hla dalam kondisi Indonesia yang sarang koruptor begini, misalnya,
tuduhan riya ya lebih "sepele" ketimbang tuduhan korup, apalagi kalo
sampe ada fitnah segala di kemudian hari, kan brabe. Jadi, bersikap
transparan dalam menyampaikan amanah org lain, termasuk sumbangan,
buat saya sih suatu keharusan.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Biasanya, doktrin para ulama itu, jangan riya. Kalo tangan kanan
> nyumbang, tangan kiri jangan sampai tau. Buat saya, riya itu
> mentalitas keikhlasan yg perlu dibedakan dng transparansi.
Mentalitas
> keikhlasan, niat dan sebangsanya itu hanya bisa diukur oleh Tuhan,
> mungkin. Dalamnya lautan bisa diukur, dalamnya hati siapa yg tau,
> bukan begitu? :-) Tapi kalau transparansi, ini yg bisa kita ukur
> sesama manusia. Ya emang serba salah, kadang2. Maunya transparan,
> dituduh riya. Padahal, apa yg mau di-riya-in coba, wong duit yg
> disumbangin dikit :-)
>
> Mungkin pikiran bahwa orang lain riya itu lah yg justru perlu
> diberantas. Toh sama saja bila kita bilang, saya nyumbang sekian..
dng
> orang yg "menghindari riya" dengan berkata, ya kan gak perlu
bilang2
> toh... ini kan cuma masalah eksplisit dan implisit utk berkata:
saya
> nyumbang :). Orang yg 'cuek' sejati mungkin justru gak akan
komentar
> apa2 bila 'disentil'. Bahkan mungkin gak peduli bila orang lain
> berpikir dia itu orang pelit sedunia yg gak pernah nyumbang :-)
karena
> emang buat sebagian orang tertentu, gak perlu pengakuan manusia utk
> setiap 'amal perbuatan' yg dilakukannya :-)
>
> Sumbangan WM mungkin gak berarti apa2 dari segi jumlah, kecepatan
> penyampaian sumbangan dsb. Karena emang asumsi saya, orang
menyalurkan
> sumbangannya lewat jalur lain juga :-) Mau 1 juta, seratus ribu,
> sepuluh ribu atau seribu juga gak masalah. Tapi spt yg mbak Mia
> bilang, gimana kita menembus batas2 perbedaan itu. Saya 'undang'
> teman2 PKS, ya simply karena kita kan tau sendiri pandangan mereka
ttg
> milis ini, hehehe. Atau, mereka2 yg debat hebat di milis ini, yg
> menganggap debat disini adl salah satu 'jihad', dll pak HMNA dan
> cucunya misalnya :-) 
>
> Niru iklan rokok, how far would you go? :-) And still, it is a
> challenge :-) Tantangan sekaligus undangan :-)
>
>
> wassalam,
>
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Flora Pamungkas"
> <florapamungkas@> wrote:
>

> Iya ... masa' mau bilang-bilang sih ...:-)

> Kami turut prihatin dan sedih atas musibah ini ...
> Keponakan saya juga tinggal di Yogya.  Ia beserta isteri dan 2
anaknya
> akan mengungsi ke Magelang.
> Dari jauh kami turut mendoakan kepada seluruh warga yang tertimpa
> kemalangan ini.

> Wassalam,
> Flora & Wahyu
>






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....




SPONSORED LINKS
Women Islam Muslimah
Women in islam


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke