BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM Memahamkan Ayat dengan Pendekatan Matematika.
Firman Allah: Al Haqqu min Rabbika (S. al Baqarah, 2:147), artinya: Kebenaran itu dari Maha Pengaturmu. Marilah kita bersama-sama memahamkan ma'na ayat (2:147) itu dengan pendekatan matematika. Matematika adalah suatu sistem aksiomatis yang bersifat deduktif dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1. Ada sejumlah unsur pokok (undefined terms) 2. Ada seperangkat postulat (unproven statements) 3. Semua definisi atau teorema dibuat dengan menggunakan unsur pokok, postulat, definisi atau teorema yang sudah ada sebelumnya. 4. Nilai benar atau salah ditentukan oleh hukum-hukum yang ada Definisi adalah pernyataan yang menjelaskan pengertian suatu nama atau istilah dengan memberikan ciri khusus nama atau istilah tersebut , sedangkan teorema merupakan hukum yang diturunkan dari sistem postulat yang digunakan. Kalau kita perhatikan ciri matematika tersebut, seperangkat postulat merupakan batu bata (building block) daripada matematika. Jadi kuat dan lemahnya bangunan matematika yang digunakan ditentukan oleh kualitas postulat-postulatnya. Seperangkat postulat dapat digunakan untuk sebuah bangunan matematika harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut: 1. Sistem postulat itu lengkap. Pernyataan apa saja yang dibuat tentang unsur-unsur pokok atau unsur-unsur lainnya dalam sistem tersebut dapat dibuktikan benar atau salah dengan menggunakan himpunan postulat atau hukum-hukum yang diturunkannya. 2. Sistem postulat itu harus konsisten. Hukum-hukum yang dihasilkan oleh system postulat tidak akan membenarkan dua atau lebih pernyataan yang bertentangan. Setiap pernyataan hanya bisa benar atau salah dan tidak bisa benar dan salah serempak/sekaligus. 3. Sistem postulat itu harus ketat. Kalau ada satu postulat yang dapat diturunkan dari postulat-postulat lainnya, maka postulat tersebut harus dikeluarkan dari sistem postulat, dan dapat dijadikan teorema sebagai hukum turunan dari sistem postulat. Dengan sifat ketat sebuah sistem postulat, kita dapat mengganti sebuah postulat dengan postulat lain, atau kontradiksinya, dan sistem itu tetap utuh dan memenuhi sifat-sifat kelengkapan, kekonsistenan dan keketatan. Sistem postulat yang baru akibat pergantian sebuah postulat tadi dapat merupakan duplikat, atau akan sangat berbeda dari system postulat semula. Tiga sifat system postulat tersebut membawa konsekwensi yang penting. Jika ada satu sistem postulat P1, kemudian kita membuat system postulat P2, dengan mengganti sebuah postulatnya, maka hanya satu di antara dua kemungkinan yang berikut bisa terjadi, yaitu (1) P1 = P2, atau (2) P1 terpisah dengan P2. Kasus pertama terjadi apabila postulat pertama merupakan duplikat dari postulat yang diganti, sedangkan kasus kedua terjadi apabila postulat pengganti merupakan kontradiksi terhadap postulat yang diganti. Sebuah postulat dikatakan duplikat dari postulat lainnya, apabila yang satu merupakan implikasi logis daripada yang lainnya, atau jika yang satu benar, maka yang lainnya juga benar, demikian pula kalau yang satu salah yang lainnya juga salah. Kemudian dua postulat dikatakan kontradiksi apabila keduanya tidak dapat memiliki nilai logika yang sama, artinya satu yang benar dan lainnya pasti salah. Kita sekarang sudah dekat akan pemahaman ayat (2:147), yaitu dengan menjawab pertanyaan ini: "Siapa yang menilai system postulat tersebut?" Sudah jelas bahwa matematika tidak apat menilai dirinya sendiri. Adakah ilmu lain yang dapat menilainya? Jawabnya tidak ada sepanjang ilmu itu sederajat dengan matematika. Untuk menilai suatu sistem postulat diperlukan ilmu yang derajatnya lebih tinggi yang disebut meta-matematika. Siapa pula yang bisa menilai keshahihan penilaian meta-matematika itu? Untuk itu diperlukan pula ilmu yang derajatnya lebih tinggi lagi yaitu meta-meta-matematika. Dan seterusnya dan seterusnya, yang ujung-ujungnya adalah : Al Haqqu min Rabbika (S. al Baqarah, 2:147). WaLlahu a'lamu bishshawab. [H.Muh.Nur Abdurrahman] ----- Original Message ----- From: "ST SABRI" <[EMAIL PROTECTED]> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Friday, June 30, 2006 8:06 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Diskusi Pemaknaan Baru terhadap Konsep Kitab Suci > salam, > > saya 'cut' buntut posting eyang HMNA yang berkesimpulan kode-kode matematis yang bisa disingkap dari kandungan Al-Qur'an sebagai 'mujizat'. Saya pernah nonton sebuah film, dimana diceritakan bahwa makhluk cerdas nun jauh di ruang angkasa mengirimkan gelombang untuk berkomunikasi dengan manusia di bumi dan ketika diterjemahkan semua isyarat tersebut merupakan BILANGAN PRIMA :=)). Saya salah satu manusia yang percaya bahwa matematika adalah salah satu bahasa universal. Tapi saya tidak berkesimpulan bahwa kitab yang mengandung makna matematis menjadi sebuah mujizat. Dalam hal kandungan matematis, kode-kode dalam Al-Qur'an tidak seindah "Principia Mathematica" karya Sir Isaac Newton atau risalah al-goritmanya Ikhwarizmi, juga kalah indah dengan Paradox Fermat. > > Keimanan saya terhadap Al-Qur'an tidak butuh legalitas berupa apapun, karena Iman kadang tidak membutuhkan dukungan rasio. Posting mirza ahmad dibawah ini bagi saya jauh lebih menarik, sewaktu kecil, bila menjatuhkan buku Al-Qur'an saya musti menyungginya (membawa dengan kepala), saat menjelang dewasa saya sadar, orang jawa memang penuh simbol-simbol dan agak mbulet kalau ingin mengajarkan sesuatu. Tentu bukan lembar-lembar kertas bertulis huruf arab itu yang musti di-sakralkan melainkan kandungan ajaran dalam al-Qur'an yang musti disucikan dan dihormati. Dihormati artinya tidak lalu boleh dijadikan alat justifikasi untuk menyengsarakan manusia lain :=)) dijadikan alasan untuk membunuh. > > Media penyimpan data di jaman sekarang ini beraneka ragam, dari mulai kertas sampai diketemukan hard-disk, cd, dvd dan blu-ray. Tentu bukan barang-barang penyimpan itu yang musti diberhalakan, kerna media penyimpan tidap saat berubah dan berganti dengan yang lebih efisien. Saya setuju dengan mirza, marilah kita berhenti mempertuhankan media. > > > salam > st sabri > -------------- > This Mail generated BY SYLPHEED in UBUNTU BOX > http://www.roseline-club.com/ > > > On Fri, 30 Jun 2006 00:25:34 +0700 > "mirza ahmad" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > mungkin bisa jadi diskusi menarik saat ahmadiyah melihat alquran. > > bagaimana sebenarnya kita melihat alquran? > > > > apakah kita menskaralkan kitab tersebut? sehingga tak boleh menyentuh > > tanah? apakah orang yg sedang menstruasi tak boleh menyentuh kitab itu > > dan kiat suci ini tak boleh dibawa ke wc? lalu apa pemaknaan alquran > > sebenarnya dikarenakan pada awal mulanya alquran bukanlah dalam bentuk > > buku dan tulisan tetapi sebuah wahyu yg dihapal dalam kepala para > > sahabat. lalu mengapa saat ini kita mensakralkan bukunya? bagaimana > > perlakuan kita pada, cd, dvd yg didalamnya terdapat ayat alquran? > > dan bagaimana perlakuan jika ada orang yg dapat menghafal alquran? > > apakah sama dengan kitab alquran jugadikarenakan dia juga memiliki > > kandungan ayat alquran? ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/