Allah SWT mengazab mereka yang menyakiti Nabi SAW dengan FirmanNya:
-- WALDzYN YWaDzWN RSWL ALLH LHM 'ADzAB ALYM (S. ALTWBt, 9:61), dibaca:
walladzi-na yu'dzu-na rasu-laLla-hi lahum 'adza-bun ali-m, artinya:
-- Mereka yang menyakiti RasuluLlah, bagi mereka azab yang pedih.

(Abdullah bin Abbas berkata) bahwa ada seorang lelaki buta yang istrinya
selalu mencela dan menjelek-jelekkan Nabi saw. Lelaki itu berusaha
memperingatkan dan melarang istrinya agar tidak melakukan hal itu. Namun, ia
tetap melakukannya. Pada suatu malam, istrinya mulai mencela dan
enjelek-jelekkan lagi Nabi saw. (Karena tidak tahan) lelaki itu mengambil
kapak dan dihunjamkan ke perut istrinya hingga mati. (Mendengar itu)
Rasulullah SAW bersabda:
-- Saksikanlah bahwa darah (perempuan itu) halal. (HR Abu Dawud dan
an-Nasa'i).

Saya ulangi: Mereka yang menyakiti RasuluLlah, bagi mereka azab yang pedih.
Ini ayat Qath'i. Juklatnya Hadits Shahih: Saksikanlah bahwa darah (perempuan
itu) halal. Demikian pula hukuman atas Yahudi Banu Quraizhah.
Ini pelaksanaan Syari'ah secara struktural.

Nabi SAW salah satu pekerjaan rutin beliau, memberi makan dengan kasih
sayang menyuapi seorang Yahudi Buta.
Ini pelaksanaan Syari'ah secara kultural.

Saya ulangi, saya copy paste dari Seri 739:
Jadi Allah memerintahkan supaya 3 kelompok ummat yang menghimbau kepada
kebajikan,  memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah kemungkaran. Sehingga
dalam menegakkan Syari'at Islam ada 3 jenis lembaga yang berinergi, yaitu
lembaga yang menghimbau dalam bidang kultural dan lembaga dalam bidang
struktural, yaitu lembaga yang mempunyai otoritas memerintah serta lembaga
yang mempunyai otoritas mencegah kemungkaran.

Lembaga yang menghimbau yaitu LSM dalam bidang da'wah, seperti IMMIM, MUI,
Muhammadiyah, NU, KPPSI, FUI, FPI, HTI, dll. Menghimbau dalam bidang
kultural ini dengan nuansa yang sejuk.

Lembaga yang memerintah yaitu birokrat yang memerintah dengan aturan-aturan
yang ditimba dari Syari'at Islam dalam bidang-bidang politik, ekonomi,
pendidikan, pengajaran dll. Lembaga yang mencegah kemungkaran, yaitu pranata
hukum: polisi, jaksa dan hakim, yang juga bekerja dengan aturan-auran yang
ditimba dari Syari'at Islam. Memerintah dan mnecegah dalam bidang struktural
ini adalah dengan "law encorcement", kekerasan/pemaksaan secara hukum.

Jadi ketiga jenis lembaga itu bersinergi bekerja masing-masing dengan
berlandaskan Syari'at Islam, dan itulah yang dimaksud dengan menegakkan
Syari'at Islam, sejuk di bidang kultural, keras di bidang struktural.

Saya ulangi: sejuk di bidang kultural, keras di bidang struktural.

HMNA, selanjutnya tanggapan sporadis saya serahkan kepada Muammar.
********************************************************

----- Original Message -----
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Cc: <keluarga-sejahtera@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, August 15, 2006 19:55
Subject: [wanita-muslimah] HMNA : Penghina Nabi s.a.w


>
> Nah ini contoh baru pengeluaran teks dari konteks yang jadi budaya
fundies,
> makanya
> fundies itu doyan membunuhi orang.Kalau Rasulullah s.a.w seganas yang
> diceritakan
> abah HMNA mantan anggota gerombolan DI/TII ini tentunya penduduk Mekkah
yang
> bertahun-tahun menghina , mencela bahkan menyiksa nabi s.a.w dan
pengikutnya
> habis dibantai.Tapi apa itu yang dilakukan nabi s.a.w...?
>
> Berkaitan dengan hadis di bawah konteks hadis ini udah diulas beberapa
kali
> di WM.Nabi s.a.w TIDAK PERNAH sekali lagi saya katakan TIDAK PERNAH
> memerintahkan membunuh istri orang buta tersebut, juga membunuh para
> penghina nabi s.a.w lainnya.Jadi hadis ini cukup berbahaya bila
dikeluarkan
> dari konteksnya entar kaum fundies bisa-bisa juga menggunakan hadis ini
> untuk melegalkan membunuh istri sendiri.
>
> Nabi s.a.w memang terganggu dengan istri si orang buta yang juga seorang
> penyair ini tapi beliau mendiamkannya saja karena bila dia membunuhnya
> akan rusaklah tatanan masyarakat yang hendak ia bangun.Jadi ketika
> akhirnya suaminya sendiri beliau menganggapnya sebagai bentuk penyelesaian
> terbaik karena yang membunuhnya adalah suaminya sendiri bukan dirinya.
>
> Dan setelah peristiwa itu datang anak dari Abdullah bin Ubay yang
mengajukan
> diri untuk membunuhnya tapi Rasulullah melarangnya dengan berkata "Apa
yang
> nanti akan dikatakan orang-orang bila Rasul Allah membunuh sahabatnya
> sendiri"
>
> Bahkan ketika Abdullah bin Ubay ini menjelang ajal Rasulullah datang
> menengoknya bahkan mendo'akan dan menemaninya bahkan kemudian
> ia juga membuka jubahnya sendiri lalu menyelimutkannya kepada
> Abdullah bin Ubay sampai ia meninggal.
>
> Dalam hadis lain diceritakan ada orang yang gemar mencaci nabi s.a.w
> dan meludahinya setiap lewat rumahnya bahkan ia juga pernah meletakkan
> kotoran onta di punggung Rasulullah ketika ia sujud sampai gak bisa
> bangun lagi sampai putrinya Fatimah sambil menangis mengangkat
> dan membersihkannya.Tapi suatu ketika Rasulullah heran karena
> orang itu tidak mencaci dan meludahinya lagi sehingga ia kemudian
> datang ke rumahnya untuk menengok dan ternyata orang itu sedang
> sakit , tapi Rasulullah tidak menyumpahinya tapi malah datang untuk
> menjenguk dan menghibur serta mendo'akannya sehingga orang itu
> kemudian masuk islam saking terharunya.
>
> Betapa luhurnya akhlak dan keagungan Rasulullah jauh sekali dari
> yang digambarkan mantan anggota DI/TII seperti Abah HMNA ini
>
> Jadi jangan pernah dengarkan perkataan orang-orang fundies yang
> menggambarkan Rasulullah sebagai orang buas yang tukang bunuh
> orang hanya karena penghinaan-penghinaan kecil.Orang-orang fundies
> ini gak ada bedanya dengan kaum orientalis yang gemar menggambarkan
> Rasulullah sebagai orang buas haus darah.
>
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "H. M. Nur Abdurrahman" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Sent: Monday, August 14, 2006 6:13 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: [Sabili] FW: Editor Koran Kartun Nabi
> Tewas Terbakar
>
>
> >
> > Menyakiti, mencela, mengolok-olok, mencaci-maki ataupun merendahkan
> martabat
> > Rasulullah SAW, dalam terminologi ilmu Fiqh dikenal dengan istilah
Syatama
> > al-Rasul. Untuk mengetahui lebih lanjut seperti apa sanksi atas mereka
> yang
> > berbuat Syatama al-Rasul, marilah kita simak Ayat dan Hadits di bawah
ini:
> >
> > Allah SWT mengazab mereka yang menyakiti Nabi SAW dengan FirmanNya:
> > -- WALDzYN YWaDzWN RSWL ALLH LHM 'ADzAB ALYM (S. ALTWBt, 9:61), dibaca:
> > walladzi-na yu'dzu-na rasu-laLla-hi lahum 'adza-bun ali-m, artinya:
> > -- Mereka yang menyakiti RasuluLlah, bagi mereka azab yang pedih.
> >
> > (Abdullah bin Abbas berkata) bahwa ada seorang lelaki buta yang istrinya
> > selalu mencela dan menjelek-jelekkan Nabi saw. Lelaki itu berusaha
> > memperingatkan dan melarang istrinya agar tidak melakukan hal itu.
Namun,
> ia
> > tetap melakukannya. Pada suatu malam, istrinya mulai mencela dan
> > menjelek-jelekkan lagi Nabi saw. (Karena tidak tahan) lelaki itu
mengambil
> > kapak dan dihunjamkan ke perut istrinya hingga mati. (Mendengar itu)
> > Rasulullah SAW bersabda:
> > -- Saksikanlah bahwa darah (perempuan itu) halal. (HR Abu Dawud dan
> > an-Nasa'i).
> >
> > Nash tersebut menegaskan sanksi azab atas pelaku Syatama al-Rasul, dan
> darah
> > pelaku Syatama al-Rasul adalah halal. Demikianlah, azab itu di dunia ini
> > berupa hukuman mati (halal darahnya) ditegaskan sendiri oleh Rasulullah
> SAW
> > secara langsung, bukan pendapat (ijtihad) para fuqaha maupun ulama.
Dengan
> > kata lain, sanksi itu bukan hasil tafsiran atau ijtihad, melainkan pasti
> > (qath'i).

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke