coba tanya juga ke pak basofi sudirman...
dia pasti lebih nggak setuju lagi...

salam,
kinantaka


On 10/11/06, agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah, pendapat kayak gimana saya ndak setuju, tidak semua laki-laki
> lho..tanya deh kang sobri pasti juga ndak setuju..hik!
>
> -
> -- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > keinginan seseorang agar wanita dijilbabin semua merupakan suatu
> > perwujudan sikap ke-egoisan, ingin enaknya sendiri...hayang meunang
> > sorangan;)
> >
> > Kalau semua perempuan sudah dijilbabin semua lalu untuk apa perintah
> > bagi laki-laki untuk menahan pandangan?? wong yang dilihat cuman ada
> > kura-kura ninja doang:(
> >
> > Sudah menjadi konstruks sosial kalau perempuan memang di identikan
> > dengan keseksian padahal keseksian bukan cuman monopoli perempuan.
> > Laki-laki juga banyak yang seksi baik secara fisik maupun pribadi.
> >
> > Coba saja bayangkan kalau ada cowo yang bertelanjang  tanpa baju
> > dengan dada yang bidang, perut yang six pack ditambah lagi lenganya
> > sudah terbentuk wings nya ditambah pinggang yang ramping hmmmm
> > yumm..yummmi....he..he..he..
> >
> > nah kalau perempuan menghadapi godaan daripada para lelaki terutama
> > para brondong yang cute, imut, lucu, sexy dan menggemaskan lalu
> > bagaimana menahan nafsu??? dan apa para lelaki itu tidak tahu bahwa
> > penampilan mereka yang "mengundang" itu membuat dirinya di
> telanjangi
> > oleh para perempuan dalam pikiranya??
> >
> > Dan menjadi seksi itu bukan suatu kejahatan atau keburukan, bahkan
> > tidak semua orang bisa tampil menjadi seksi. Hanya saja nilai seksi
> > itukan relatif...bagi seseorang bisa jadi cewe dengan rambut panjang
> > itu seksi tapi bagi yang lain perempuan dengan rambut pendek lebih
> > seksi...atau perempuan putih lebih seksi tapi ada juga yang lebih
> > tertarik dengan perempuan hitam yang terlihat lebih seksi.
> >
> > Masalahnya sekarang ini bukan kepada apakah saya merasa terangsang
> > atau saya merasa tergoda oleh penampilan, gerak-gerik atau kehadiran
> > orang lain...
> >
> > Tapi bagaimana kita bersikap pada orang lain ketika kita merasa
> > terangsang, tergoda...apakah patut jika kita terangsang terus kita
> > colak-colek, suit-suit, atau parahnya mengganggu orang lain sampe
> pada
> > kasus memperkosa..
> >
> > Apakah segitu lemahnya iman sehingga diri kita dikendalikan oleh
> > keinginan alat kelamin....
> >
> > menjadi terangsang dan tergoda adalah sesuatu yang manusiawi...ini
> kan
> > salah satu indikator kalau seseorang boleh dibilang masih normal...
> > berarti fungsi seksualnya dalam kondisi baik...enggak ada tuh
> hukuman
> > buat yang terangsang dan tergoda...
> >
> > Yang paling penting jangan sampe apapun yang terjadi dengan diri
> kita
> > bisa dijadikan alasan untuk mengganggu hak orang lain.
> >
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi <dwi@> wrote:
> > >
> > > Perempuan di "Otak" Lelaki
> > >
> > > Kamu tau kenapa saya suka wanita itu pakai jilbab?
> > > Jawabannya sederhana, karena mata saya susah diajak kompromi. Bisa
> > > dibayangkan bagaimana saya harus mengontrol mata saya ini mulai
> dari
> > > keluar pintu rumah sampai kembali masuk rumah lagi. Dan kamu tau?
> Di
> > > kampus tempat saya seharian disana, kemana arah mata memandang
> selalu
> > > saja membuat mata saya terbelalak. Hanya dua arah yang bisa
> membuat
> > > saya tenang, mendongak ke atas langit atau menunduk ke tanah.
> > >
> > > Melihat kedepan ada perempuan berlenggok dengan seutas "Tank Top",
> > > noleh ke kiri pemandangan "Pinggul terbuka", menghindar kekanan
> ada
> > > sajian "Celana ketat plus You Can See", balik ke belakang
> dihadang oleh
> > > "Dada menantang!" Astaghfirullah... kemana lagi mata ini harus
> > > memandang?
> > >
> > > Kalau saya berbicara nafsu, ow jelas sekali saya suka.
> > > Kurang merangsang itu mah! Tapi sayang, saya tak ingin hidup ini
> > > dibaluti oleh nafsu. Saya juga butuh hidup dengan pemandangan yang
> > > membuat saya tenang. Saya ingin melihat wanita bukan sebagai objek
> > > pemuas mata.
> > > Tapi mereka adalah sosok yang anggun mempesona,  kalau dipandang
> bikin
> > > sejuk di mata. Bukan paras yang membikin mata panas, membuat iman
> lepas
> > > ditarik oleh pikiran "ngeres" dan hatipun menjadi keras.
> > >
> > > Andai wanita itu mengerti apa yang sedang dipikirkan oleh laki-
> laki
> > > ketika melihat mereka berpakaian seksi, saya yakin mereka tak mau
> > > tampil seperti itu lagi.  Kecuali bagi mereka yang memang punya
> niat
> > > untuk menarik lelaki untuk memakai aset berharga yang mereka
> punya.
> > >
> > > Istilah seksi kalau boleh saya definisikan berdasar kata dasarnya
> > > adalah penuh daya tarik seks. Kalau ada wanita yang dibilang
> seksi oleh
> > > para lelaki, janganlah berbangga hati dulu. Sebagai seorang
> manusia
> > > yang punya fitrah dihormati dan dihargai semestinya anda malu,
> karena
> > > penampilan seksi itu sudah membuat mata lelaki menelanjangi anda,
> > > membayangkan anda adalah objek syahwat dalam alam pikirannya.
> Berharap
> > > anda melakukan lebih seksi, lebih... dan lebih lagi. Dan  anda
> tau apa
> > > kesimpulan yang ada dalam benak sang  lelaki? Yaitunya: anda bisa
> > > diajak untuk begini dan  begitu alias gampangan!
> > >
> > > Mau tidak mau, sengaja ataupun tidak anda sudah membuat diri anda
> > > tidak dihargai dan dihormati oleh penampilan anda sendiri yang
> anda
> > > sajikan pada mata lelaki. Jika sesuatu yang buruk terjadi pada
> diri
> > > anda, apa itu dengan kata-kata yang nyeleneh, pelecehan seksual
> atau
> > > mungkin sampai pada perkosaan. Siapa yang semestinya disalahkan?
> Saya
> > > yakin anda menjawabnya "lelaki" bukan? Oh betapa tersiksanya
> menjadi
> > > seorang lelaki dijaman sekarang ini.
> > >
> > > Kalau boleh saya ibaratkan, tak ada pembeli kalau tidak ada yang
> jual.
> > > Simpel saja, orang pasti akan beli kalau ada yang nawarin. Apalagi
> > > barang bagus itu gratis, wah pasti semua orang akan berebut untuk
> > > menerima. Nah apa bedanya dengan anda menawarkan penampilan seksi
> anda
> > > pada khalayak ramai, saya yakin siapa yang melihat ingin
> mencicipinya.
> > >
> > > Begitulah seharian tadi saya harus menahan penyiksaan pada mata
> ini.
> > > Bukan pada hari ini saja, rata-rata setiap harinya. Saya ingin
> protes,
> > > tapi mau protes ke mana? Apakah saya harus menikmatinya...? tapi
> saya
> > > sungguh takut dengan Zat yang memberi mata ini. Bagaimana nanti
> saya
> > > mempertanggungjawabkan nanti? sungguh dilema yang berkepanjangan
> dalam
> > > hidup saya.
> > >
> > > Allah Taala telah berfirman: "Katakanlah kepada laki-laki yang
> beriman,
> > > Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara
> kemaluannya", yang
> > > demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah
> Maha
> > > Mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita
> beriman
> > > "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara
> kemaluannya."
> > > (QS. An-Nuur : 30-31).
> > >
> > > Jadi tak salah bukan kalau saya sering berdiam di ruangan kecil
> ini,
> > > duduk di depan komputer menyerap sekian juta elektron yang
> terpancar
> > > dari monitor, saya hanya ingin menahan pandangan mata ini.
> Biarlah mata
> > > saya ini rusak oleh radiasi monitor, daripada saya tak bisa
> pertanggung
> > > jawabkan nantinya. Jadi tak salah juga bukan? kalau saya paling
> malas
> > > diajak ke mall, jjs, kafe, dan semacam tempat yang selalu
> menyajikan
> > > keseksian.
> > >
> > > Saya yakin, banyak laki-laki yang punya dilema seperti saya ini.
> > > Mungkin ada yang menikmati, tetapi sebagian besar ada yang takut
> dan
> > > bingung harus berbuat apa. Bagi anda para wanita apakah akan
> selalu
> > > bahkan semakin menyiksa kami sampai kami tak mampu lagi
> memikirkan mana
> > > yang baik dan mana yang buruk. Kemudian terpaksa mengambil
> kesimpulan
> > > menikmati pemadangan yang anda tayangkan?
> > >
> > > So, ...
> > >
> > >
> > >
> > > PT. Pelita Air Service
> > > Jl. Abdul Muis 52-56A
> > > Jakarta 10160
> > > Phone  : +62 21 231 2030 ext. 151
> > > Fax    : +62 21 344 7272
> > > E-mail : dwi@
> > >
> > > -------------------------------------------------
> > > This mail sent through IMP: http://horde.org/imp/
> > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
>
>
>
>
>
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]



=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke