Pak Jano, Dari obrolan di milis dan lihat berita di tv, bagi saya rasanya aneh jika membahas poligami dengan perselingkuhan karena seperti kasus YZ-ME itu kan mereka mengakui tidak menikah, artinya itu perzinahan. Kenapa harus diperdebatkan untuk sesuatu yang dalam ayat Quran itu jelas-jelas tidak boleh (mendekati zinah saja tidak boleh apalagi melakukannya). Menurut seorang ahli hukum di tv, pelaku yang membuat video porno itu tidak ada hukumnya, yang ada itu hukuman untuk pelaku penyebaran video porno. Heran kan? apa tidak bisa dengan pasal-pasal tentang perbuatan asusila? kenapa DPR tidak membuat UU tentang ini, lha salah satu pelakunya aja kan pak YZ ini adalah anggota DPR dan dia juga pimpinan bidang kerohanian Golkar:) Jadi apa lagi yang harus dibahas jika semua orang tahu bahwa itu perbuatan salah?
Tentang poligami Aa Gym itu, blio kan dai terkenal yang sekali diundang bisa dibayar 100 juta dengan pengagum yang banyak sekali. Kasusnya kan blio melakukan nikah sirri (penjelasan di tv KH Miftah Farid yang MUI Jabar yang jadi saksi pernikahan) dan baru diumumkan 3 bulan kemudian. Jika memang yakin melakukan poligami itu memang benar dibolehkan dalam Islam dan juga diakui negara dengan beberapa persyaratan, kenapa Aa yang panutan banyak orang ini tidak secara terbuka melakukan pernikahan yang bukan sirri tanpa diketahui istrinya, kenapa tidak nikah agama + nikah sesuai aturan pemerintah, katanya diijinkan istri pertama, gampang kan ngurusnya dan biayanya juga pasti mampu karena istri barunya orang kaya, ponakannya pak Habibie yang mantan model ini kan perpaduan cantik dan kaya sehingga ada berita juga bahwa Aa ini sudah setahun ini berhubungan dengan ibu Rini. Lalu ada informasi dari ustadzah Lutfiah di tv bahwa teh Ninih curhat ke beliau dan diperlihatkan juga sms-nya yang mengatakan teh Ninih tidak bisa tidur setelah tahu Aa menikah lagi (artinya blio ini tidak tahu ketika suaminya menikah lagi, dan tahunya belakangan, saya tidak tahu apakah informasi tentang teh Ninih masuk RS 3 kali itu betul atau salah, tapi ibu ustadzah ini kan tidak mungkin bohong tentang penderitaan teh Ninih). Nah pak Jano, dari beberapa informasi ini, saya yang bukan pengagum Aa Gym (saya nonton di tv karena ibu saya suka Aa Gym dan daripada nonton sinetron mending nonton Aa Gym), tidak memasalahkan poligaminya Aa Gym ini, saya hanya bertanya-tanya tentang proses nikahnya ini saja dan melihat Teh Ninih bicara dengan bibir bergetar mengatakan ikhlas tapi tenyata sakit batin dan sampai sakit fisiknya juga, saya sedih juga melihatnya. Dia harus terlihat tegar dan ikhlas karena jika dia menyatakan ketidak ikhlasannya maka DT bisa ancur-ancuran dan nasib dia juga 7 anaknya juga akan terpengaruh. Menurut informasi salah satu orang dalam DT kata tv, Aa jatuh cinta karena kecantikan dan putihnya ibu Rini ini, kenapa juga tidak terus terang saja bahwa orang poligami karena jatuh cinta atau tertarik kecantikannya, tidak salah kan? bukan berlindung di agama, orang jatuh cinta lagi dan mau nikah lagi kan biasa apalagi katanya istri pertama mengijinkan, kenapa tidak nikah secara baik-baik saja sesuai aturan negara, tidak perlu sembunyi-sembunyi selama 3 bulan. Apa yang seperti ini yang mau diteladankan ke umatnya? Oh ya pak Jano kenapa perselingkuhan harus dibahas dengan poligami? Apa poligami itu jalan keluar supaya tidak selingkuh? Selingkuh sudah jelas salah, tapi pada kasus poligami menyakiti istri pertama, apa itu sesuai ajaran Islam? Dan apakah poligami juga dibenarkan jika didahului perselingkuhan? salam Aisha ---------- From: Jano-ko Jano-ko curhat Nah, itu masalahnya, oknum Islam itu tidak merasa dikuyo-kuyo tapi malah ikut berpartisipasi nguyo-uyo sendiri, ya lihat aja tuch pada anunya AA G,bukannya membela AA Gym malah ikutan nguyo-uyo AA :(, koq bisa ya ? hati nuraninya dimana tuch ? Nah ini lucunya, yang kasus perselingkuhan berat yang menimpa Y dan M itu malah engga dibahas....dagelan tenan.....huhhahahhahahahahaha. Lha si female "X" itu jelas-jelas sudah Poligami ( poligami ilegal) and ada buktinya video, lha koq ibu-ibu pada "DIE-M" ? ORA ADIL rekkkkkk. Benciiiiii aku....... Upsss...maap tertawanya jano-ko,tertawanya terlalu keras...."dilarang tertawa". Opo tumon, kalau katanya Kang Sabri.....tumo kathok, katanya Jano-ko..hehehe. [Non-text portions of this message have been removed]