--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > mungkin itulah sebabnya banyak orang barat yang memandang islam > sebagai agama "masa lalu" yang susah buat diajak buat modern. > rujukannya selalu membandingkan dengan ajaran2 kristen, yahudi dan > agama-agama lain di masa lalu (misal di mana poligami dianggap wajar), > sementara pemeluknya saat ini sudah banyak meninggalkan ajaran-ajaran > yang dinilai tidak relevan. > > kasus-kasus kayak gini banyak sekali. orang islam banyak bernostalgia > bahwa kita dulu pernah membangun peradaban yang maju, ilmuwan-ilmuwan > islam pernah menemukan ini dan itu, bahwa kita di waktu lampau pernah > mengalahkan peradaban eropa, dlsb. itu jaman lalu, tapi sekarang > bagaimana? Eropa saat ini jauh lebih bijak dengan menghargai > penemuan-penemuan ilmuwan muslim di masa lampau. Misal buat Ibnu > Khaldun, mereka mengadakan konferensi mengenang pemikiran2 Ibnu > Khaldun. Di Indonesia atau negara2 Islam, saya sangsi penghargaannya > akan seperti itu. > > salam, > -- > wikan > http://wikan.multiply.com >
Kutipan dari Ibn Khaldun, silahkan dikoreksi jika kata2 ini bukan dari beliau. "Para ahli sejarah, penafsir Al Qur'an dan perawi terkenal sering membuat kesalahan dalam melaporkan riwayat dan peristiwa. Mereka menerima berita-berita itu sebagaimana disampaikan kepada mereka tanpa menilai mutunya. Mereka tidak memeriksa laporan tersebut dengan pokok-pokok yang mendasari situasi sejarah dan tidak juga mereka membandingkannya dengan laporan-laporan lain yang serupa. Mereka tidak mengukur laporan-laporan tersebut dengan ukuran-ukuran filsafat, dengan bantuan pengetahuan hukum alam, tidak juga dengan bantuan renungan dan wawasan sejarah. Oleh karena itu mereka tersesat dari kebenaran dan hilang dalam padang pasir perkiraan dan kesalahan-kesalahan yang tidak dapat dipertahankan." (Ibn Khaldun, Sosiolog & Ekonom Islam) salam, -ariel-