Istilah "ibu tak menikah menyusui" ini kok geli ya dengernya :-( ini bahasa Indonesia apa Melayu sih?
tak pikir "single mother" yang melahirkan "out-of-wedlock," ternyata adopsi toh ..... tapi yang juga "geli" bacanya: "Islam mendorong pernikahan dan seorang perempuan akan lebih berarti jika dia dapat MELAYANI suaminya," On 2/2/07, donnie ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > http://www.gatra.com/artikel.php?id=100861 > > Ibu Tak Menikah Menyusui Ancam Lembaga Perkawinan > > Kuala Lumpur, 3 Januari 2007 19:46 > Menteri Urusan Wanita Malaysia Shahrizat Abdul Jalil, Rabu, menilai, > meningkatnya kecenderungan kaum ibu tidak menikah yang mengonsumsi > obat-obatan pemacu hormon agar dapat menyusui anak angkat mereka, sangat > mengkhawatirkan. > > Menurut Shahrizat, hal itu merupakan tanda-tanda dari kebebasan perempuan > dari kebutuhan untuk menikah dan melahirkan anak-anak kandung. Jika > kecenderungan itu berlanjut, ujarnya, lembaga pernikahan bisa terancam. > "Hal itu mungkin bagus, namun Islam mendorong pernikahan dan seorang > perempuan akan lebih berarti jika dia dapat melayani suaminya," kata > Mastura > Badzis, wakil presiden Gerakan Muda Islam Malaysia, sebagaimana dikutip > harian berbahasa Malaysia, *Berita Harian*. > > "Seorang perempuan memerlukan seorang laki-laki, dan anak-anak memerlukan > seorang ibu dan ayah. Jika salah satu dari hal itu hilang maka ada > kemungkinan keluarga akan terganggu," katanya. > > Saat hal itu disebut sebagai makin maju, sejumlah kritik dari pemerintahan > yang sebagian besar Muslim Malaysia mengatakan bahwa hukum Islam negara > itu, > terutama hukum pernikahan, perlu untuk diubah karena sejumlah dari > peraturan > itu melanggar hak perempuan. *[* > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]