Jepang aja termasuk bangsa paling telaten dan cermat di dunia aja bisa
kecelakaan.

Apalagi kita.  Kereta api aja yg mustinya paling aman kerjanya
kecelakaan melulu.  Kalau ada PLTN, bisa2 kota2 bisa rata dengan tanah
spt dibom.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> contoh2 kecelakaan PLTN / energi nuklir di negara
> maju: 
> 
> 
> Reaktor Nuklir Bocor, 4 Tewas
> MIHAMA, (PR).-
> Sedikitnya empat orang tewas dan tujuh lainnya
> mengalami luka bakar sangat parah, setelah terjadi
> kebocoran uap nuklir dari reaktor Pembangkit Listrik
> Tenaga Nuklir (PLTN) Mihama di daerah administrasi
> Fukui, Jepang. Peristiwa itu adalah insiden terakhir
> yang menimpa industri reaktor nuklir di Jepang. 
> 
> Salah satu dari tiga reaktor PLTN di Mihama, sekira
> 350 kilometer barat Tokyo, mati secara otomatis,
> ketika alarm terdengar beberapa saat sebelum terjadi
> kebocoran uap dari salah satu turbin, yang mengenai
> para pekerjanya di reaktor itu. 
> 
> Perdana Menteri Junichiro Koizumi mengatakan,
> penyelidikan diperlukan atas insiden yang dinilai
> paling parah di fasilitas nuklir, hingga menimbulkan
> korban jiwa. 
> 
> Tetapi, Kansai Electric Power Company, yang
> mengoperasikan reaktor Mihama sejak tahun 1976,
> menekankan bahwa kebocoran tidak akan menimbulkan
> bahaya dan radiasi sehingga tidak perlu melakukan
> evakuasi penduduk di daerah tersebut. 
> 
> "Insiden ini tidak akan menimbulkan efek radiasi
> terhadap lingkungan sekitarnya," demikian pernyataan
> yang disampaikan perusahaan tersebut. 
> 
> Seorang juru bicara kepolisian daerah administrasi
> Fukui mengonfirmasikan bahwa empat orang tewas dan
> tujuh lainnya cedera akibat insiden yang terjadi di
> ruang turbin reaktor nuklir tersebut. 
> 
> "Korban tewas berusia antara 29 hingga 46 tahun,"
> demikian kata polisi lokal.
> 
> Seorang juru bicara kepolisian menyebutkan, dua
> lainnya dalam kondisi kritis, tanpa memberikan
> keterangan lebih lanjut. 
> 
> Pejabat dari Badan Keselamatan Industri Nuklir Jepang
> menyebutkan, kebocoran itu tidak akan menimbulkan
> radiasi, karena turbin di dalam reaktor air tidak
> berhubungan langsung dengan reaktor nuklir. 
> 
> Kebakaran
> 
> Sementara itu, kebakaran kecil menimpa fasilitas
> nuklir di daerah adminstrasi Shimane, sekira 600
> kilometer dari barat daya Tokyo, Senin (9/8). Namun,
> insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. 
> 
> "Kebakaran terjadi di tempat pemrosesan daur ulang
> sampah, yang juga menjadi tempat fasilitas pencucian.
> Namun, insiden itu dengan cepat bisa dikendalikan,"
> kata seorang juru bicara bagi Chogoku Electric Power
> Co., yang mengoperasikan reaktor itu. 
> 
> Insiden ini sepertinya telah mengurangi kepercayaan
> publik atas industri reaktor nuklir Jepang yang
> terguncang oleh rangkaian kecelakaan dan skandal dalam
> tahun ini. 
> 
> Insiden kecelakaan yang terjadi Senin (9/8) itu
> bertepatan dengan peringatan 59 tahun jatuhnya bom
> atom di Nagasaki. 
> 
> Koizumi menyatakan keprihatinnya atas jatuhnya korban
> jiwa di Mihama, serta menekankan perlunya standar
> keselamatan tinggi di industri yang mengsuplai hampir
> setengahnya energi listrik Jepang. 
> 
> "Penyebab insiden ini harus diklarifikasi, melakukan
> pencegahan, dan keselamatan secara penuh di reaktor
> nuklir," kata Koizumi. 
> 
> Direktur Manajer Kansai Electric, Hiroshi Matsumura,
> menyampaikan permintaan maaf. "Sangat disesalkan. Dan,
> saya minta maaf kepada keluarga korban dan
> masyarakat," katanya dalam konferensi pernya di Osaka.
> 
> 
> Pejabat Kansai Electric Power Co mengatakan, kurangnya
> air pendingin menyebabkan terjadinya kebocoran
> tersebut, demikian dilaporkan Kantor Berita Kyodo .
> Disebutkan uap itu mempunyai tingkat kepanasan
> mencapai 518 derajat Fahrenheit. 
> 
> Paling tidak ditemukan satu lubang di pipa ruang
> turbin, namun pihak berwenang masih melakukan
> penyelidikan. 
> 
> Masalah keselamatan di pembangkit tenaga nuklir Jepang
> menjadi perhatian publik, terutama mengenai sisa
> pengolahan program energi itu. Kebocoran yang
> menimbulkan radiasi paling parah terjadi di pembangkit
> nuklir di Tokaimura, Timur Laut Tokyo yang menewaskan
> dua karyawannya dan berdampak pada ratusan warga tahun
> 1999. Insiden itu terjadi ketika dua pegawainya
> mencoba untuk menyelamatkan kelebihan uranium di dalam
> tabung khusus. Sejak itu tidak pernah terjadi
> peristiwa besar di pusat pembangkit nuklir. 
> 
> Lebih dari 600 orang juga terkena radiasi karena para
> pekerjanya berusaha untuk mengantisipasi tangki
> reaktor itu. 
> 
> Jepang adalah pengguna energi nuklir terbesar ketiga
> di dunia setelah AS dan Prancis. (AP/AFP/A-43)*** 
> 
> 
> > "Bekas Reaktor Nuklir Chernobyl dalam Bahaya" 
> > 
> > 
> > Moskwa, Selasa - Ruangan beton pelindung reaktor
> > nuklir Chernobyl mulai ambruk dan mendesak untuk
> > segera diperbaiki. Demikian dinyatakan Menteri
> > Tenaga
> > Atom Rusia Alexander Rumyantsev dalam sebuah acara
> > konferensi pers, Selasa (22/4), hampir tepat 17
> > tahun
> > setelah salah satu dari empat reaktor nuklir di
> > Ukraina itu meledak dan menyebarkan awan radioaktif
> > ke
> > berbagai bagian benua Eropa.
> > 
> > "Kini, atapnya sewaktu-waktu bisa ambruk. Demikian
> > pula dengan dinding-dinding penyangganya," katanya.
> > Rumyantsev menambahkan, dari dinding-dindingya yang
> > rusak, radiasi (nuklir) sudah bocor keluar.
> > 
> > "Dinding-dinding ruangan beton itu sudah penuh
> > lubang," katanya. Informasi ini ia peroleh dari para
> > karyawan kementerian yang dipimpinnya, yang bertugas
> > memantau kondisi reaktor nuklir itu, yang terletak
> > di
> > Ukraina, bekas negara bagian Uni Soviet.
> > 
> > "Saya tahu bagaimana ruang beton itu dibangun.
> > Bangunan itu didirikan dalam kondisi radioktif yang
> > sulit bagi para pekerjanya. Mereka harus bekerja
> > dengan cepat agar dapat segera menghindari bahaya,"
> > katanya.
> > 
> > Bangunan beton itu dibangun untuk menghentikan
> > kebocoran radiasi setelah terjadinya ledakan di
> > instalasi pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl
> > pada tanggal 26 April 1986.
> > 
> > Insiden itu segera menewaskan sekitar 30 petugas
> > pemadam kebakaran. Banyak warga lain yang terlibat
> > dalam pekerjanaan di sana juga meninggal dunia
> > selama
> > beberapa pekan berikutnya. Diperkirakan, seluruhnya
> > terdapat 15.000-30.000 orang yang tewas dalam
> > bencana
> > itu, yang merupakan bencana nuklir sipil terburuk di
> > dunia.
> > 
> > "Kemungkinan runtuhnya ruangan beton itu adalah
> > nyata.
> > Ruang pelindung itu harus ditutup lagi dengan sebuah
> > ruang pelindung beton yang baru," kata Rumyantsev.
> > 
> > 
> > Namun, Rumyantsev menyatakan, runtuhnya ruang beton
> > penyekat radiasi itu, yang dibangun di zaman Uni
> > Soviet, tak akan menimbulkan kon sekuensi sehebat
> > bencana yang yang pernah terjadi. Ia hanya akan
> > memberi dampak yang terbatas.
> > 
> > Bencana Chernobyl, menurut Rumyantsev, tak mungkin
> > terulang lagi. Sistem pengamanan di
> > instalasi-instalasi nuklir kjini telah
> > disempurnakan.
> > Reaktor-reaktor akan akan menutup secara otomatis
> > jika
> > kecelakaan terjadi.
> > 
> > Karenanya, meski kemungkinan runtuhnya ruang beton
> > itu
> > amat besar, menurut Rumyantsev hal itu tak akan
> > sampai
> > menimbulkan bencana besar. Dampaknya hanya akan
> > bersifat lokal. Hal itu memang akan buruk bagi
> > Ukraina," katanya.
> > 
> > Rumyantsev juga menjelaskan, beberapa tahun lalu
> > Pemerintah Ukraina telah memutuskan unuk
> > menghentikan
> > penggunaan para pakar Rusia dari Institut Kurchatov.
> > Para ahli inilah yang sebelumnya secara berkala
> > melakukan pemeriksaan atas ruang benton pelindung
> > itu.
> > 
> > "Kini , kita bahkan tak bisa mengetahui apa yang
> > sedang terjadi di dalam ruang beton tertutup itu.
> > Siapa yang telah memeriksa kondisi
> > dinding-dindingnya?" kata Menteri Rumyantsev lagi.
> > 
> > Ruangan beton yang konsisinya kini mengkhawatirkan
> > dibangun untuk menghentikan kebocoran pada reaktor
> > nomor empat, yang meledak pada 1986. ketiga reaktor
> > lainnya tetap berfungsi, hingga salah satu
> > diantaranya
> > ditutup pafa 1991 setelah terjadi kebakaran di sana.
> > Satu reaktor lagi berhenti ddifungsikan pada 1996.
> > Seluruh instalasi nuklir itu akhirnya ditutup pada
> > bulan Desember 2000, setelah negara-negara dunia
> > kaya
> > sepakat memberi dan kompensasi sebesar 2,3 milyar
> > dollar AS. (Reuters/AFP/AP/muk)
> > 
> > 
> > 
> > --- lestarin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > 
> > 
> > 
> >  
> 
> 
> > 
> > --- lestarin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > 
> > 
> > 
> >  
> >
>
____________________________________________________________________________________
> > Do you Yahoo!?
> > Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail
> > beta.
> > http://new.mail.yahoo.com
> > 
> 
> 
> 
>  
>
____________________________________________________________________________________
> TV dinner still cooling? 
> Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
> http://tv.yahoo.com/
>


Kirim email ke