Bicara energi saya awam. Tapi konsep diversifikasi dan efficient frontier mungkin bisa dipertimbangkan? Mestinya kita punya portfolio energi, artinya anggap semua tipe energi itu bagus dan potensial. Lalu kebijakan mengarahkan ke diversifikasi portfolio itu. Efficient frontier artinya mengambil portfolio yang terbaik dengan mempertimbangkan manfaat dan resikonya.
Lalu kenapa kita nggak punya portfolio energi, padahal dah tahu dari dulu bahwa energi fossil akan habis? Bukannya punya portfolio malah mafia minyak. Indonesia bukannya mafia minyak tapi pelayannya mafia..:-( Selain diversifikasi energinya sendiri, bagaimana dengan diversifikasi kepemilikan? Pemerintah, BUMN, swasta...bagaimana dengan unit desa2? salam Mia > --- lestarin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >