Ya-ayyuhalladziyna A-manuw Laa Tattakhidzuw lYahuwda wa nNashaara Awliya-a
(S. Al-Maaidah, 5:51), artinya:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi
dan Nasrani menjadi wakil-wakilmu [5:51].

Dalam mengambil keputusan politik orang bebas melakukan bagaimana prosesnya,
asal saja tidak bertentangan dengan aturan pokok Syari'at, yaitu:

Wa Amruhum Syuwra- Baynahum (S. Asy-Syuwra-, 42:38), artinya:
Dan urusan politik mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka
[42:38];

Yaa-ayuuhalladziyna A-manuw Athiy'uLla-ha wa Athiy'urRasuwla wa Uli lAmri
Minkum (S. An-Nisaa, 4:59), artinya:
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan
ulil amri di antara kamu [4:59].

Syuwra- dan ulil amri minkum, bermusyawarah di antara ulil amri (wali yang
diberi kuasa) minkum (yang berasal dari kamu, maksudnya penduduk atau rakyat
yang beragama Islam, sebab yang non-Muslima tidak mungkin tahu dan merasakan
apresiasi seorang Muslim).
Apakah dalam menentukan ulil amri minkum itu boleh melalui Pemilu? Karena
tidak ada disebutkan dalam Nash larangan melakukan Pemilu dalam menentukan
ulil amri minkum, maka Pemilu itu boleh-boleh saja.

Qaidah Ushul Fiqh: Dalam hal mu'amalaat (hubungan antar manusia dan hubungan
dengan lingkungan) berlaku qaidah semua boleh, kecuali yang dilarang/tidak
bertentangan dengan Nash (Al-Quran dan Hadits Shaih)

Wassalam,
HMNA


----- Original Message ----- 
From: "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Friday, February 09, 2007 04:34
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pandangan Orientalis terhadap Islam

Berbicara tentang demokrasi kompatibel, coba  diperhatikan dulu apa yang
ditulis dalam kitab suci Al Quran 5:51.

  ----- Original Message ----- 
  From: Dana Pamilih
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, February 08, 2007 6:16 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pandangan Orientalis terhadap Islam


  Terimakasih utk koreksi datanya. Dan ternyata hanya minoritas yg bisa
  berdemokrasi. Jadi hipotesa bahwa Islam paling siap demokrasi tidak
  ada dukungan data empirisnya?

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > 1. hisss, yg aku ajukan kan posting yg sebelumnya. dari delapan negara
  > yg diteliti oom Hoffman. Azerbaijan, Bangladesh, Bosnia,
  > Croatia, Georgia,Macedonia, Russia, and Turkey
  >
  > 2. Kalo masalah tingkat demokrasi sih, udah jelaslah, kan sebelumnya
  > juga tertulis :
  >
  > Currently, 47 countries have citizenries composed of Muslim majorities.
  > Mali was the only such country given a rating of "free" by Freedom
  House
  > (2002) for the period from 2001 to 2002; of the remaining 46 countries,
  > 28 were rated "not free." During the same period, only 11 of the 47
  > countries were considered electoral democracies by Freedom House.

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Kirim email ke