"Sangkakala" menulis di milis sebelah, artikel dibawah ini. Saya 
teringat semalam menonton Metro-teve pada acara "Suara Anda" (?), 
dimana orang tsb mengusulkan supaya ubi (maksudnya umbi2an), terigu, 
sagu, juga dapat dijadikan pengganti nasi.

Memang ada baiknya untuk merobah pola makan.

wassalam,

**********

Saya berterima kasih ada lumayan banyak tanggapan disemua milis yg 
saya forward ttg beras kita..

Saya berargumen demikian setelah saya amati perjalanan sejarah 
bangsa-bangsa pemakan beras semenjak kedatangan bangsa-bangsa 
pemakan gandum dan keju memulai ekspansi dan invasi militer politik 
disaat era abad ke 16 M yaitu ketika Industri mulai hidup di Eropa...

Bangsa pemakan beras mulai dari asia tengah hingga timur dan 
tenggara terlihat kesusahan mengejar ketertinggalan dan malahan 
diabad ke 18-19 M hampir semua bangsa dikisaran wilayah ini terjajah 
semuanya... mulai dari Indonesia, malaysia, burma, vietnam, korea, 
sebagian china, india, pakistan, bangladesh dll tidak berdaya baik 
secara tekhnologi, ekonomi juga fisik dan output keluaran hasil 
otak...

Terlihat bangsa eropa baik yg digeografi asli yaitu benua eropa 
maupun eropa perantauan baik di australia, amerika dan berbagai 
belahan dunia tampak lebih tinggi satu kepala, lebih kuat dan lebih 
gesit bergerak mengejar tujuan dibanding bangsa pelahap nasi...

Sekarang saja hal itu bisa dilihat, apa prestasi fisik yg menonjol 
dibelahan kawasan asia ini??? hampir segelintir saja... mungkin 
bulutangkis, tinju dll...prestasi bidang lain nyaris semua adalah 
santapan orang eropa dan orang afrika yg berdomisili dieropa, 
amerika dan menyantap makanan eropa yg lebih pada keju, gandum, dan 
kentang selaku bahan dasar... orang afrika sendiri dikawasan mereka
tidak mencetak prestasi fenomenal terkecuali kalau orang kulit hitan 
ini migrasi ke eropa dan mulai menyantap pola makan orang -orang 
eropa dan mungkin gaya makanan amerika...

Jadi dari sini saya berasumsi ada korelasi antara kwalitas otak dan 
fisik dgn apa yg dimakan oleh orang eropa dan saya bandingkan dgn 
apa yg dimakan oleh orang-orang asia...

Ttg pola makan orang Jepang, Korea dan China, terlihat ada perobahan
revolusioner dimana mereka hanya makan sedikit nasi dan lebih banyak 
lauk terutama ikan, telor dan daging yg diramu lebih banyak 
dibanding porsi nasi...jadi Nasi lebih sedikit tetapi lauk yg lebih 
banyak... dan terlihat ada prestasi fenomenal yg terpampag didepan 
mata yaitu prestasi ekonomi...

Saya berfikir orang Indonesia terlalu mengkedepankan nasi dan bukan 
lauk... banyak nasi lebih dikedepankan dibanding kwalitas lauk dan 
inilah yg bikin kwalitas otak juga fisik kita terlihat lebih malas 
berfikir, IQ lemah,pendek, lebih gemuk dan lebih lamban dalam 
bergerak dibanding saudara tua kita yg ras mengoloid itu yaitu 
jepang, korea dan china...

Dari sini muncul konklusi bahwa nasi kita tidak ada apa-apanya 
dibanding jenis makanan lain sep gandum, kentang dan bahan dasar 
keju...

jadi yg kita perlukan sekarang adalah perobahan revolusioner besar-
besaran dalam hal pola makan... Nasi selaku makanan pokok sudah 
mulai harus dikurangi, bukannya ditinggalkan...

pola yg terbaik adalah makanlah dipagi hari dgn segala yg berasal 
dari gandum, siangnya berbahan dasar kentang dan jagung dan malamnya 
barulah nasi dgn segala  lauk dgn tujuan membikin tidur lebih 
nyenyak tersebab nasi yg berkarbohidrat tinggi membikin mata 
cenderung mengantuk dan tentunya bikin otak akan beristirahat lebih 
dalam...

Kalau seandainya beras yg jadi nasi masih jadi favorit lakukanlah 
itu dimalam hari bukan dipagi dan siang hari... Percobaan ini pernah 
saya terapkan pada keponakan dan diri sendiri... dan nyatanya 
keponakan saya jauh lebih tinggi, lebih gesit dan aktif dibanding 
usia setara...

Saat sekarang dimana terjadi Krisis Beras, betul-betul saat yg tepat 
untuk merombak total pola makan.. cukup makan nasi 1 kali sehari dan 
tinggalkan kebiasaan lama... Seandainya ini dilakukan tentunya akan 
amat membantu upaya pemerintah dan harapan semua orang bagi turunnya 
harga beras yg terlalu tinggi saat ini... hukum pasar menyatakan 
permintaan yg sedikit akan membikin penawaran turun yg artinya 
adalah HARGA BERAS AKAN TURUN TERSEBAB BERAS SUDAH BUKAN LAGI
KOMODITAS UTAMA YG PALING DICARI UNTUK LAMBUNG DAN USUS 12 JARI 
BANGSA INI...


Sang..

Bunderan mangga Indramayu



Kirim email ke