Wa'alaikumsalam [bukan ustadzah]
Ini sudah termasuk KORUPSI. Tidak jujur.
Jujur itu adalah tidak selingkuh[menyimpang].
Terbuka tidak gelap2-an, ada aturannya. Ada dasar pemberiannya.
Perusahaan yg memberi kerjaan [kontraktor] akan kena masalah jika ada audit 
[pemeriksaan]
Nilai proposal tak sesuai dengan jumlah nominal yg diterima.
Biasanya yg kena masalah/perang batin adalah bagian akunting/keuangan.
Seperti Khairinsyah/BPK misalnya. Mulanya dieluk2-an dapat award dari lembaga 
anti korupsi dunia, tiba di bandara
langsung di cokok polisi lantaran menerima duit 10 juta hadiah yg gak ketahuan 
dasar pemberiannya apa? 
Kecuali sih kalo kontraktornya kerja sendiri, pegang duit sendiri, tapi ini 
juga akan mempengaruhi perhitungan pajak.

Setahu saya memang hampir semua transaksi di Indonesia begitu.
Tapi tidak seperti contoh di bawah.
Misal harga tetap resmi 100 ribu.
Tetapi ada dana di perusahaan kontraktor untuk biaya 'tanda asih'
Yg berupa uang cash, barang, biaya menjamu, parsel lebaran, cenderamata
Besarnya dihitung dari prosentase jumlah transaksi.
Dan ini resmi diketahui oleh perusahaan, sebagai upaya 'menjalin silaturahim' 
berkelanjutan.
Jangan pindah ke lain hati  [ pindah ke perusahaan lain] begitulah kira2nya.

Sekarang yg tidak jujurnya adalah antara si bagian marketing [ misalnya] dengan 
pihak pembeli.  
Misal dana 10 ribu dari perusahaan yg diberikan/dibelanjakan hanya 8 ribu.
2 ribu masuk kantongnya sendiri [ marketing] dan 8 ribu mungkin juga tak 
dilaporkan oleh yg menerima ke atasannya, 
masuk kantongnya sendiri. Bikin iri yg lain. Maka ada istilah 'tempat basah' 
dan 'tempat kering'.

Di tempat cucian mobil 5 menit di tempat saya tinggal, ada kotak kencleng untuk 
para pembeli jasa jika ingin memberi tip pada 
para pembersih2 mobil. Semua pekerja dapat, di bagi rata. Ini jujur.

Setahu saya di semua perusahaan misal rokok atau obat [farmasi] juga ada dana2 
'promosi'
Ada 'jasa' yg diberikan pada dokter juga RS  untuk penggunaan obat. Tapi ini 
resmi diketahui perusahaan farmasi
Karena hitungannya berdasarkan prosentase pemakaian obat. Pengeluarannya juga 
diatur oleh bagian keuangan farmasi.
Jadi resmi ada aturannya. Terbuka.
Jasa tersebut berupa biaya2 untuk mengikuti seminar/kursus2 singkat atau juga 
liburan bagi dokter :-)
Oleh karenanya inilah mungkin obat jadi mahal harganya.
Meskipun demikian ini adalah jujur [ menurut saya]

salam 
l.meilany


  ----- Original Message ----- 
  From: dinda . 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, February 21, 2007 10:27 AM
  Subject: [wanita-muslimah] JUJUR itu gimana sih???


  Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,

  Saya bingung dengan "JUJUR" begini ceritanya.

  Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos tempat saya 
bekerja.
  Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor untuk 
membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg kontraktor dan 
menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg terperinci untuk apa saja dana 
tersebut kepada atasan saya tersebut. Disetujuilah lembar proposal dari 
kontraktor tersebut.
  Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat, pada saat 
dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk negosiasi ulang ke 
kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau penurunan harga atau apalah 
namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti proposal asli.
  Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal tagihan beda 
dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati kecil saya bilang itu 
"Nakal' dan tidak "Jujur"
  Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang penting atasan 
saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan tidak berbohon, itu katanya.

  Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya.
  Wassalam




  ---------------------------------
  The fish are biting.
  Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke