Gitu ya,  maklumlah ilmu Alquaran saya masih playgroup tingkatannya jadi maklum 
ya klo 'bungkus' nya salah.  Tadinya bungkus yang saya maksud adalah yang ada 
hubungannya dengan lebel atau apalah.
  Pointnya saya ngerti maksud mba Chae.  Terimakasih lo.
   
  Wassalam

Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Setuju Mba Dinda dengan apa yang Mba uraikan..nah sekarang tinggal
tanya kepada hati nurani Mba sendiri dan bagaimana penilaian kembali
kepada pribadi masing2;)

Hanya sekedar sharing masalah bungkus, dalam Qs.7:26 disebutkan bahwa
sebaik-baiknya bungkus adalah bungkus taqwa. Dan Taqwa ini hanya
merupkan hasil bukan sebagai cara (duh bingung juga ngejelasiya;) dan
taqwa merupakan hasil dr kebaikan. Jadi misalnya begini Mba Dinda,
bisa jadi taqwa itu muncul dari kebaikan yang dilalui dengan cara
jujur atau tidak tidak jujur....tergantung dimana letak kebaikan itu
sendiri.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "dinda ." <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Tentang : Bungkus. untuk urusan duniawi, bungkus itu penting
banget lo, apa sih yang ga butuh dibungkus? Tapi menurut saya lo,
yang namanya bungkus itu benda kongkrit jadi yang dibungkus itu juga
benda nyata.
> 
> Kalau yang dimaksud bungkus itu 'baju' jujur, ngapain juga saya
buang2 energi ikutan milis, kurang kerjaan apa?
> 
> Jika kejujuran itu berdampak baik atau buruk ya pasti ada juga, 
tapi kan tidak semua detail kehidupan kita mesti jujur, kan ada bohong
yang dibolehin. Seperti bohong untuk mendamaikan permusuhan, memuji
masakan yg ga enak menjadi enak biar si pemasak bahagia dengan jerih
payahnya, hmmm apalagi ya, oya melindungi orang yang nyawanya dalam
bahaya.
> Kalau ada suatu hal yang mengharuskan kita jujur meski itu
berdampak negatif (menurut manusia), ya uda harus diterima, karena itu
konsekwensi kita memilih Allah sebagai Tuhan kita dan Islam sebagai
agama kita.
> (Nah saya tuh sedang belajar tentang hal ini, jadi suka cerewet
nanya ini dan itu, yang mungkin bagi sebagian orang pertanyaan saya ga
bermutu, MAAF LO)
> 
> Saya mohon maaf jika ada salah2 dalam keterangan saya diatas, 
pendapat2 diatas adalah ingatan saya dari buku2 yang pernah dibaca,
cuman maaf ya ga bisa ngejelasin dengan detail dalil maupun surat dari
Alquran.
> 
> 
> 
> Chae <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Terima Kasih atas penjelasanya Mba Ning;) menurut Mba Ning
factor
> apakah yang menentukan sehingga sesuatu benda atau perbuatan bisa
> dikategorikan sebagai haram, makruh, mubah, sunah, wajib??;)
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih
> \(Ning\)" <ninghdw@> wrote:
> >
> > 
> > Saya rasa mbak Dinda ingin tahu, bagaimana hukum perbuatan seperti
yang
> > mbak Dinda ceritakan di bawah, menurut kacamata syariat. Bukan begitu,
> > mbak ? 
> > 
> > Hukum perbuatan menurut kaidah syar'I kan ada 5 : HARAM, MAKRUH,
MUBAH,
> > SUNNAH(MANDUB), WAJIB. Nah, perbuatan tadi masuk yang mana..
> > 
> > Monggo dilanjut. Saya nyelak aja... Tapi masih kejar setoran di kantor
> > nih.
> > Wass,
> > -Ning 
> 
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> Add to Address Book Add Mobile Alert 
> Date: Fri, 23 Feb 2007 07:03:32 -0000 
> Subject: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih??? 
> Wah, ini ngomongin etika bisnis yang ujung-ujungnya bisa dikaitkan 
> dengan nilai universal jujur. BTW, praktek korupsi yang umum terjadi 
> di jalur pengadaan adalah mark-up, dimana harga tagihan kontraktor = 
> harga yang dibayar. Namun secara umum kualitas barang/bangunan 
> menurun karena markup atau 'diskon' itu. Kualitas bangunan hanya 
> bisa dideteksi kalau ada supervisi independen selama pekerjaan 
> berjalan, bukan kalau sudah selese.
> So saya pingin tahu:
> - apakah kontraktof tsb karena memberikan diskon dia melakukan 
> kualitas penurunan barang yang nggak sesuai kontrak? Kalau barangnya 
> sesuai, sejauh mana dia bisa memberikan diskon sehingga masih tetap 
> untung atau bisa mengantisipasi harga pasar atau ketiadaan barang?
> - apakah perusahaan mengijinkan pegawai menerima diskon dari 
> kontraktor? Saran saya, daripada mengijinkan pegawai melakukan itu, 
> lebih baik naikin gajinya, atau kaitkan kinerja negosiasi kontrak 
> dengan bonus.
> Diskon apapun yang diberikan vendor harus terefleksikan ke buku 
> perusahaan. Dan mestinya kepintaran bernegosiasi bisa dikaitkan 
> dengan komisi/bonus tahunan. Kalo nggak pegawai pinter cepet 
> dibajak perusahaan laen.
> salam
> 
> > -----Original Message-----
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chae
> > Sent: Friday, February 23, 2007 2:15 PM
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: JUJUR itu gimana sih???
> > 
> > Mba Dinda,
> > 
> > Apakah masalah jujur atau tidak jujur itu penting bagi anda?? Maksud
> > saya begini... ada orang lebih memlih bungkus daripada
isi...begitu juga
> > dalam konteks jujur...apakah kejujuran selalu berkonotasi positif??
> > belum tentu kadang jujur membawa hikmah sebagai isinya tapi kadang
juga
> > jujur berisi kemudharatan.
> > 
> > Ini sama dengan kasus ketika Nabi Musa as belajar dari Nabi
> > Khidir...jadi saya kembali bertanya pada Mba Dinda?? apakah labelisasi
> > kejujuran begitu penting untuk anda??
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "dinda ." <dienda8@> wrote:
> > >
> > > Chae, kebetulan yang sedang saya bingungkan itu adalah, perbuatan
> > itu terkatagori jujur atau tidak? Saya sedang belajar mencari hidup
> > dalam kepastian secara islami.
> > > Kalau dimata perusahaan tidak rugi, bagaiman saya dimata Allah?
> > > 
> > > Chae <chairunisa_mahadewi@> wrote:
> > > Saya orang awam, cuman sekedar memastikan saja jika anda
> > mendapatkan
> > > discount apakah perusahaan anda dirugikan?
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "dinda ." <dienda8@> wrote:
> > > >
> > > > Assalamualaikum Ustadz dan Ustadzah,
> > > > 
> > > > Saya bingung dengan "JUJUR" begini ceritanya.
> > > > 
> > > > Saya adalah seorang pegawai yang menerima gaji bulanan dari Bos
> > > tempat saya bekerja.
> > > > Sesekali Bos tersebut meminta saya untuk meminta jasa kontraktor
> > > untuk membangun suatu bangunan. Singkatnya setelah saya bicara dg 
> > > kontraktor dan menyampaikan berapa total biaya beserta data2 yg 
> > > terperinci untuk apa saja dana tersebut kepada atasan saya tersebut.
> > > Disetujuilah lembar proposal dari kontraktor tersebut.
> > > > Sesekali saya suka membicarakan masalah pekerjaan dengan kerabat,
> > > pada saat dia mengetahui hal ini, dia menyarankan saya untuk
negosiasi
> > 
> > > ulang ke kontraktor tersebut, maksudnya minta discount atau
penurunan 
> > > harga atau apalah namanya tetapi TAGIHAN RESMI tetap seperti
proposal 
> > > asli.
> > > > Saya setuju untuk renegosiasi tapi ga setuju kalau proposal
> > > tagihan beda dengan berapa sebenarnya uang yang saya serahkan, hati 
> > > kecil saya bilang itu "Nakal' dan tidak "Jujur"
> > > > Tetapi kerabat saya bilang itulah kerja yang sebenarnya, yang
> > > penting atasan saya setuju dengan proposal yang diajukan. saya kan 
> > > tidak berbohon, itu katanya.
> > > > 
> > > > Gimana nih??? Mohon bantuan nasehatnya.
> > > > Wassalam
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > ---------------------------------
> > > > The fish are biting.
> > > > Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
> > > > 
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > ---------------------------------
> > > Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful
> > email and get things done faster.
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > 
> > 
> > 
> > 
> > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor
--------------------~-->
> > Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email
design.
> > http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
> > ----------------------------------------------------------~-> 
> > 
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
> > http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > 
> > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> > .... 
> > Yahoo! Groups - Join or create groups, clubs, forums &amp;
communities.
> > Links
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> ---------------------------------
> Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



         

 
---------------------------------
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke