source: http://harifajri.blogspot.com/
Imam mahdi tidak akan muncul sampai tahun 2100..(prediksi science) Penulis : Hari Fajri Assalamu'alaikum wr. wb. Mohom maaf, anda jangan kaget dulu dengan judul di atas... Penulis hanya ingin menyampaikan prediksi science tanggal kemunculan imam mahdi, berdasarkan hadits dan hitung2an matematis sederhana.. Adapun tanggal pasti kemunculan Al-Mahdi, adalah 100% rahasia Allah.. Saat-saat tersebut bisa telah dekat atau bisa jadi masih lama. Untuk memulai perhitungan tersebut, kita bisa memakai 2 referensi, yaitu (1)hadits dan (2) data waktu terjadinya gerhana I. Referensi Pertama: Hadits Disebuah hadits disebutkan bahwa salah satu tanda kemunculan al-mahdi yaitu terjadinya 2 gerhana dalam satu bulan "Dari Muhammad bin Ali dia berkata: bagi Mahdi kita, ada 2 tanda yang belum pernah terjadi semenjak diciptakan langit dan bumi. Pertama gerhana bulan pada awal Ramadhan dan kedua gerhana matahari pada pertengahannya dan belum pernah terjadi keduanya semenjak diciptakan langit dan bumi. (HR. Daruquthni). " Akan tetapi hadits diatas rasanya agak bertentangan dengan hadits lain yang di riwayatkan imam muslim "Sesungguhnya matahari dan bulan tidaklah menjadi gerhana disebabkan kematian seseorang atau kerana dihidupkan seseorang, tetapi kedua- duanya adalah termasuk ayat-ayat (tanda-tanda) dari Allah. Oleh itu apabila kamu semua melihatnya, dirikanlah solat.." (Shahih Muslim) " Terlepas dari sohih tidaknya hadits yang pertama, bisa kita jadikan acuan untuk perhitungan science kita II. Referensi Kedua: waktu waktu terjadinya gerhana Penulis berusaha mendapatkan data-data tanggal-tanggal terjadinya gerhana matahari dan bulan yang terjadi diseluruh dunia. dan berhasil mendapatkanya dari website NASA, itupun hanya untuk selang waktu 200 tahun (1901-2100) http://sunearth.gsfc.nasa.gov/eclipse/lunar.html dan http://sunearth.gsfc.nasa.gov/eclipse/solar.html (silahkan informasikan penulis ([EMAIL PROTECTED]) jika anda memiliki data2 yang lebih banyak dari 200 thn tsb). Perlu dicatat bahwa gerhana tsb ada yg disebut gerhana total, gerhana sebagian (umbra-penumbra), akan tetapi penulis menambil kedua-duanya data tersebut. Untuk memulai perhitungan, dari kedua referensi tersebut kita mendapatkan patokan : Patokan: 1. Terjadi 2 gerhana dalam 1 bulan 2. Selang waktu antar 2 gerhana (bulan-matahari) adalah sekitar 15 hari, untuk amannya kita ambil 30 hari.. 3. kedua gerhana berada dalam bulan ramadhan 4. Gerhana bulan di awal ramadhan (disebagian wilayah hal yang umum terjadi kesalahan penentuan awal ramadhan, ada sebagian orang yang bilang bahwa ramadhan sudah masuk, sebagian lainnya bilang masih sha'ban.berdasarkan fakta ini bisa di assumsikan gerhana bulan ada kemungkinan di akhir-akhir bulan sha'ban, mungkin 29 sha'ban) 5. gerhana matahari dipertengahan ramadhan 6. belum pernah terjadi keduanya semenjak diciptakan langit dan bumi. [dengan kata lain, belum ada pola yag sama seperti ini] 7. Data2 tanggal gerhana dari NASA Dari referensi di atas, dengan membuat program perhitungan komputasi sederhana, yaitu merubah data2 dari NASA tersebut ke format kalender hijriyah, kemudian mencari gerhana matahari dan bulan yang terjadi dalam rentang waktu berdekatan: 30 hari Hasilnya yaitu : (bisa dilihat di http://mail.lyman.co.id/hf/Eclipse.xls File Microsoft Excel yang terlampir) [file excelnya di open sebagai read only] 1. Gerhana matahari - bulan yang terjadi berdekatan ada sebanyak 460an record 2. Gerhana yang terjadi di bulan ramadhan, baik gerhana bulan dan matahari ada sebanyak 26 record 3. Gerhana bulan yang terjadi di awal ramadhan ataupun di akhir sha'ban .. TIDAK ADA.. (Hadits yang pertama yg mengatakan gerhana bulan yang terjadi di awal ramadhan.. tidak ditemukan anggaplah Sekarang kita asumsikan bahwa gerhana yang duluan terjadi bukanlah gerhana bulan, tetapi gerhana matahari diawal ramadhan (atau akhir sha'ban) dan gerhana bulan dipertengahan ramadhan ) 4. Gerhana matahari di awal ramadhan/akhir sha'ban dan gerhana bulan dipertengahan ramadhan... ada 6 record.. Lihat gambar berikut (http://mail.lyman.co.id/hf/almahdi.jpg), perhatikan yang dilingkari warna merah, karena itu adalah waktu yang masih dekat dengan kita saat ini 5. dari patokan no 6 yaitu bahwa tidak ada kejadian yang mirip dengan sebelum-sebelumnya, artinya ke-6 record yg kita temukan itu memiliki pola yang sama, yaitu gerhana matahari di awal ramadhan dan gerhana bulan dipertengahan ramadhan Gerhana: mthari [14Oct2004 = 01/ramadhan/1425] Bulan [28oct2004 = 15Ramadhan 1425] Gerhana: mthari [03Oct2005 = 01/ramadhan/1426] Bulan [17oct2005 = 15Ramadhan 1426] Gerhana: mthari [17Feb2026 = 01/ramadhan/1447] Bulan [03Mar2026 = 15Ramadhan 1447] Sehingga ke-6 record yang kita dapatkan tersebut tidak memenuhi syarat.. Hasil ke-5 ini sekaligus MEMATAHKAN anggapan sebagian kaum muslimin yang mempercayai bahwa tanda-tanda kemunculan imam mahdi telah ada, karena telah terjadi 2 kali gerhana dalam bulan ramadhan 1426 H (3 Oct 2005). Hal ini adalah seperti yang pernah disampaikan Ulama kita Dr. Ihsan Tanjung. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada beliau, bisa saya jelaskan kenapa anggapan bahwa tanda-tanda tsb keliru.. adalah sbb: Memang betul bahwa gerhana yang terjadi itu 2 kali, akan tetapi URUTANNYA TERBALIK (tidak seperti tertulis di hadits), yaitu gerhana matahari duluan, kemudian gerhana bulan dipertengahan ramadhan. Alasan kedua, bahwa dihadits tersebut dijelaskan bahwa "belum pernah terjadi keduanya semenjak diciptakan langit dan bumi" Sedangkan pola seperti ini setiap 100 tahun, pola seperti ini akan terjadi 3 (Tiga) kali.. (lihat data2 dari NASA). Kesimpulan: 1. Jika hadits pertama tsb sahih, maka secara perhitungan akal penulis yg sangat terbatas ini (bisa salah dan bia benar), maka kedatangan al-mahdi tidak akan terjadi sampai tahun 2100.. 2. Jika kita perhatikan data di File Excel tsb, maka selalu gerhana bulan yang ada dibulan ramadhan, terjadi selalu di pertengahan ramadhan, tidak pernah diawal ramadhan..(sebagai mana hadits pertama) Setiap tangal 1 di bulan hijriyah, biasanya ketinggian bulan di ufuk barat baru sekitar 3-5 derajat. Oleh karena itu, logika nya, nggak mungkin pas di awal bulan hijriyah akan terjadi gerhana bulan. [saya sempat beberapa hari merenung2kan hadits pertama: awalnya saya berfikir bahwa perawi hadits ini kemungkinan terbalik mengurutkan kejadian gerhana, dan kemungkinan ke-dua, keterbatasan ilmu/pengetahuan saya belum sampai untuk memahami hadits itu. Setelah direnung2an mendalam, akhirnya munculah kesimpulan ke-tiga, bahwa is hadits tersebut mengandung ilmu pengetahuan yang sangat tinggi.. tentang teori perlambatan rotasi bumi] [----catatan : kesimpulan no 3-5 dibawah telah update dari artikel saya sebelumnya] 3. Jika hadits pertama itu sahih yakni yang mengatakan bahwa akan terjadi gerhana bulan di awal ramadhan, BARU AKAN masuk akal jika terjadi kekacauan di sistem tata surya kita, yaitu dengan beredarnya bulan mengitari bumi lebih cepat dari biasanya, ATAU gerakan rotasi bumi yang semakin lama semakin lambat (mungkin karena semakin tua-nya usia planet Bumi ini), sehingga terjadi gerhana di awal bulan hijriyah (dlm hal ini bulan ramadhan).. Dengan kata lain, jika boleh disimpulkan bahwa hadits pertama tsb juga secara tersirat mengatakan kepada kita bahwa imam mahdi akan muncul jika Allah telah memberi tanda yaitu dengan memperlambat Rotasi bumi.. yang mana hal ini semenjak bumi diciptakan, belum pernah kejadian spt ini terjadi.. 4. Kejadian gerhana bulan di awal bulan ramadhan dan gerhana matahari di akhir ramadhan.. mustahil diramalkan secara science, setidaknya sampai tahun 2100 masehi.. sehingga masuklah kita kepada kesimpulan terakhir... 5. Kedatangan Almahdi adalah 100% rahasia Allah SWT. terserah atas kehendak Allah kapan Al mahdi muncul, apakah dengan dengan tanda- tanda gerhana terlebih dahulu atau atau tidak... wassalam Hari fajri hamba Allah yg dhaif... Note: Jika ada yang butuh converter tanggal masehi <-> Hijriyah, Anda bisa download di http://mail.lyman.co.id/hf/Hijriah_Masehi.zip (License Free)