(seri 17) The teaching about women dressing.
  Bismilahirrhamaanirrahiim
  Oleh Latifabdul.
   
  Hablul minannas, setelah ALLAH mengajarkan kepada RasulNya tentang bagaimana 
hubungan suami,istri dan divorce (Seri16), sekarang ALLAH mengajarkan kepada 
Rasul tentang berpakaian untuk wanita.Seri (17).
   
  Ada 4 ayat ALLAH sebagai peraturan berpakaian wanita muslimah seperti dibawah 
ini;
   
  1. Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan 
istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh 
tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, 
karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha 
penyayang. ."  QS.33:59
   
  "O prophet, tell your wives, your daughters, and the wives of the believers 
that they shall Lengthen their garments. Thus, they will be recognized and 
avoid being insulted. God is Forgiver, Most Merciful .
   
  Note:Tidak dijelaskan menutup dari kepala wanita…hanya keseluruh tubuh.Ini 
dapat membawa perbedaan bagi ulama2.
   
  2. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan 
pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan 
perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka 
menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, 
kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau 
putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara 
laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra 
saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang 
mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan 
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan 
janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka 
sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang 
beriman supaya kamu beruntung. QS.24;31
   
  And say to the believing women that they should lower their gaze and guard 
their modesty; that they should not display their beauty and ornaments except 
what (must ordinarily) appear thereof; that they should draw their veils over 
their bosoms and not display their beauty except to their husbands, their 
fathers, their husbands' fathers, their sons, their husbands' sons, their 
brothers or their brothers' sons, or their sisters' sons, or their women, or 
the slaves whom their right hands possess, or male servants free of physical 
needs, or small children who have no sense of the shame of sex; and that they 
should not strike their feet in order to draw attention to their hidden 
ornaments. And O ye Believers! turn ye all together towards Allah, that ye may 
attain Bliss..
   
  Note; juga di ayat ini tidak dijelaskan menutup kepalanya,hanya 
dadanya.Karena buah dadalah yang dapat menjadi perhatian laki laki,dari pada 
kepala wanita.
   
  3. Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk 
menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah 
yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda 
kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. 
  Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana 
ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari 
keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya `auratnya. 
Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang 
kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan 
itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. QS. 7:26-27
   
  "O children of Adam, we have provided you with garments to cover your bodies, 
as well as for luxury. But the best garment is the garment of righteousness. 
These are some of God's signs, that they may take heed." O ye Children of Adam! 
let not Satan seduce you, in the same manner as he got your parents out of the 
Garden, stripping them of their raiment, to expose their shame: for he and his 
tribe watch you from a position where ye cannot see them: We made the Evil Ones 
friends (only) to those without Faith.
   
  Note; Dalam ayat ini juga tidak dijelaskan menutup muka dan kepala, dan tidak 
dijelaskan bagian2 apa yang termasuk aurat wanita.Disini ulama2 ahli tafsir 
dari ulama2 Arab berbeda pendapat. Kalau rasul masih hidup dengan mudah meminta 
pejelasan yang benar bukan? Sekarang Rasul tidak ada lagi, ulama2 yang ahli 
agama danahli bahasa, terdapat perbedaan dalam menafsirkan ke 3 ayat  diatas.
   
  4. Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan 
bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak 
laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka 
yang perempuan, perempuan-perempuan yang beriman dan hamba sahaya yang mereka 
miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya 
Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.
   
   "The women may relax (their dress code) around their fathers, their sons, 
their brothers, the sons of their brothers, the sons of their sisters, the 
other women, and their (female) servants. They shall reverence God. God 
witnesses all things."  QS. 33:55 
   
  Dalam masarakat islam terdapat 3 golongan ulama2 yang berbeda memahami ke 
empat ayat tersebut diatas.Kenapa terjadi perbedaan itu, pertama ayat2 tersebut 
diatas kurang jelas, dan kedua Rasulullah saw sudah wafat untuk meminta 
penjelasannya.
   
  Memang ada hadits2 kusus untuk menjelaskan ayat2 diatas, namun ulama2 Arab 
juga meragukan apakah Hadits  saihi itu, apakah hadits2 itu benar2 ucapan dari 
Rasulullah,karena tidak ada tanda tangan konfirmasi dari Rasulullah.
   
  Ulama2 atau ahli2 Hadits dulunya mengumpulkan dan menulis hadits2 itu 
berdasarkan kira kira saja, dari keterangan yang bersambung sambung, dari si 
A,ke si B, ke si C dan seterusnya. Kemungkinan kesalahan adalah besar 
sekali...Hadits itu tidak bisa dijadikan dasar aqidah  yang tepat.
   
  1.Golongan pertama ,Niqab.
  adalah wanita2(Saudi Arabia,Iran dll) yang menutup seluruh tubuhnya dengan 
kain hitam,kecuali ada dua lobang mata untuk melihat...Dan di 
Afganistan(Taliban) bernama Cadar, wanit2 menutup mukanya dengan kain yang 
berlobang lobang untuk dapat melihat. Berdasarkan kepada ulama2 wahhabi yang 
konservatif . Apakah ulama2 Wahhabi di sai Arabia tidak percaya kepada hadits2 
tentang aurat wanita? sedangkan ulama2 itu berasal dari Arab juga tempat 
Rasulullah saw lahir.
   
  2.Golongan kedua ,Jilbab.
  adalah wanita2 yang berjilbab(di Mesir,Jordan, syeria,Indonesia, dll).Dimana 
muka dan telapak tangannya terbuka,kepala rambut tertutup. Ulama2 golongan ini 
berdalilkan kepada sebuah hadits.Dimana muka dan telapak tangan bukanlah aurat 
wanita. Kebanyakan wanita2 berjilbab memakai celana, atau sesuai dengan budaya 
setempat.
   
  3. Golongan ketiga .Terbuka kepala.
  adalah wanita2 (yang tinggal selain di Saudi Arbia), ulama2 yang menaksirkan 
bahwa rambut kepala wanita itu bukanlah aurat. Bukanlah sesuatu yang menarik 
perhatian laki laki2, Menutup rambut kepala wanita itu berdasarkan kepada 
kebersihan dan menjaga rambut kepala wanita dari debu2 padang pasir yang panas 
yang akan dapat merusak kesehatan rambut. Dengan kata lain ayat tersebut diatas 
adalah anjuran saja, bukan kewajiban atau keharusan bagi wanita2 islam. Sesuai 
dengan Pendapat Prof. Dr. Quraish Shihab,ahli tafsir al Quran dan ulama Arab 
bernama Muhammad Asymawi. 

   
  Ketiga golongan2 ulama diatas itu adalah orang2 Arab yang mengerti dan 
memahami bahasa arab atau bahasa al Quran. Namun mereka berbeda dalam 
menafsirkan.Itu adalah sunnattulah.
   
  Kalau terjadi perbedaan dalam memahami ayat2 ALLAH di antara ulama2 ahli, 
maka ALLAH memperingatkan di al Quran ayat QS.49:11
   
  “Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok(saling salah 
menyalahkan)  kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok, )) 
lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita 
(mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang 
diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah 
kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan 
gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk 
sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah 
orang-orang yang lalim.”QS.49:11.
   
  Dari peringatan ALLAH diatas jelaslah bagi kita bahwa ketiga pandapat diatas 
hanya ALLAH saja yang bisa memberikan ajudgement nanti di akhirat.Ulama2 dari 
setiap golongan haruslah saling hormat menghormati pendapat ulama2 yang lain.
   
  Kesimpulan;
   
  Saya menganjurkan kepada masarakat bahwa untuk menjaga kesatuan umat islam, 
seharusnyalah umat islam mentaati peringatan ALLAH diatas tadi QS.49:11, 
janganlah kita saling salah menyalahkan,tapi mari kita saling hormat 
menghormati perbedaan ini.Karena Rasulullah saw sudah tidak ada lagi untuk 
tempat bertanya mana sesungguhnya yang benar.
   
  Dalam perbedaan ini setiap ulama2 boleh berijima' sesuai dengan ilmu2nya 
masing2,tidak boleh saling sesat menyesatkan...dan juga tidak boleh membuat 
peraturan2 yang akan berakibat DISKRIMINASI kepada salah satu golongan.
   
  Misalnya sebuah perusahaan atau pemerintah daerah dll mewajibkan wanita2 
berpakaiaan  Niqab, atau cadar, atau jilbab atau melarang wanita2 menutup 
kepalanya.
   
  Kalau ini yang terjadi pada suatu negeri,kantor dll maka terjadilah keresahan 
masarakat, karena ada diskriminasi dan tidak ada kemerdekaan menjalankan agama 
masing2. 
   
  Diskriminasi adalah bertentangan dengan peraturan2 ALLAH QS.60:8. Dan juga 
melanggar peraturan ALLAH diatas QS.49:11. Yaitu saling hormat menghormati 
keyakinan masing2 ulama2.
   
  Contoh yang melanggar peraturan ALLAH QS.49:11 dan QS.60:8 adalah; 
  1.Di Saudi Arabia dan Iran semua wanita yang masuk ke Saudi Arabia harus 
menutup kepala. Wanita2 Barat merasa hak berkeyakinan beragamanya di rampas 
oleh penguasa 2Arab.
  2.Pemerintah2 Barat atau perusahan2 Barat melarang wanita2 yang berkerja 
memakai jilbab atau Niqab atau Cadar. Wanita2 islam merasa mendapat 
diskriminasi ,merasa tidak ada kemerdekaan menjahalankan keyakinan beragama.
   
  Kalau ulama2 dan pemerintah tidak megikuti peringatan2 ALLAH diatas maka yang 
terjadi adalah penzoliman dari penguasa kepada orang lain yang berbeda 
keyakinannya.
   
  
  “Boleh kita menjelaskan KICAP BANGAU kita yang nomor 1, tapi kita tidak boleh 
menyalahkan atau memburuk buruk kan Kicap Bangau orang lain, agar tidak terjadi 
perang iklan di TV atau di media cetak.”
   
  Peraturan periklanan ini sama dengan peringatan ALLAH diatas bukan? Janganlah 
saling menyalahkan satu sama lain.
   
  Marilah kita berlomba lomba berbuat kebajikan untuk masarakat,itu lebih baik 
dan bermanfaat dari pada berdebat tentang pakaian wanita. Setiap manusia 
diberikan oleh ALLAH kemerdekaan untuk memilih pilihan hidupnya,pilihan 
berpakaiannya, tidak ada satu golongan dapat memaksakan pendapatnya kepada 
orang lain. Itulah ajaran islam yang penuh kedamaian, berkasih sayang, penuh 
tolerensi dan anti diskriminasi.
   
  Kalau anda betanya kepada saya,  menurut kesehatan menutup kepala rambut 
adalah lebih baik agar bakteri2 jangan sampai bersarang di kepala. 
   
  Selain dari pada kebersihan juga wanita kelihatan lebih cantik dan rapi. Saya 
menganjurkan wanita2 lebih baik menutup rambutnya, apalagi kalau keluar rumah. 
Tapi bukanlah berarti orang2 yang tidak menutup rambut kepalanya adalah dosa 
atau haram. Hanya  ALLAH yang akan memberikan keputusanNya...dalam perbedaan2 
ini.
   
  Bagaimana pendapat anda tentang ayat2 yang saya postkan itu?,apakah berbeda 
dengan anda,kalau saya salah dari al Quran,mohon saya dikoreksi.Kalau benar 
mari kita sebar luaskan kepada masarakat agar masarakat dapat hidup dengan 
aman. Tidak ada lagi penzoliman dari satu golongan dengan golongan yang berbeda 
pendapatnya.
   
  Keep your hands busy with works; keep your mouth busy with remembrance of 
Allah and leave inheritance as much as possible. Love your neighbor as you love 
yourself.
   
  Muhammad saw said:: “Whoever harms a non-Muslim (Dhimmi ) will not enter 
Paradise.” HR Muslim. Kamu belum beriman kepada Allah, kalau kamu belum 
mencintai tetangga kamu(baik islam maupun non islam)HR.Muslim.
   
  wassalamu'alaikumm.wrwb.
  Note; Silakan kirim artikel ini kepada kawan2 yang tersayang.

       
---------------------------------
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke