Terima kasih banyak Mbak Ai,

Anda benar sekali Mbak, memang itulah poin saya. tapi okelah, kalau 
Pak Satriyo menghendaki harus saya yang menjabarkan. Akan saya coba 
sebagai berikut;

Pak Satriyo, untuk menghormati pertanyaan Anda, saya meng-klik situs 
Hidayatullah dotcom (walau tanpa mengklik pun sebenernya saya yakin 
sekali ini adalah saudara kandung majalah Hidayatullah, bukan?), dan 
walau dalam keseharian saya situs dan majalah ini sama sekali TIDAK 
menjadi preferensi bacaan saya. Semua itu saya lakukan semata  utk 
crosscheck atawa tabayunn dan itu tadi, menghormati pertanyaan Anda. 

Alhamdulillah, memang benar dugaann saya sebelumnya. Situs 
Hidayatullah dotcom memang portal berita yang menjadi penjabaran 
online dari artikel yang sejenis di majalah tersebut. Bahkan secara 
kasatmata di situs Hidayatulah dotcom saya  mendapati tulisan 
berikut ini sebagai pemandu menjelajahinya : (saya copy dan paste) 

 Home | Login | Forum | Galeri | Webmail | Kolom | Adian Husaini | 
Syamsi Ali | Dzikrullah | Berita | Nasional | Internasional 

Artikel | Opini | Kajian | Wawancara | Feature | Cermin | Pustaka | 
Teori Evolusi Menanti Ajal | Laporan Khusus 

Jelas sekali formatnya yang format portal berita, seperti detik 
dotcom,  tempointeraktif dan kompas dotcom. Plus, situs ini  di-
update setiap hari, dengan content utama berupa ARTIKEL dan BERITA 
yang sebagaimana kita semua pahami  diperkenalkan dalam konteks 
jurnalisme pada media massa (media untuk umum/mass, jadi bukan media 
khusus, misalnya  media berbentuk jurnal atau laporan ilmiah utk 
komunitas khusus misalnya jurnal kedokteran, jurnal hukum dll). 
Untuk  content hari Minggu 27 Mei 2007, BERITA yang diturunkan 
portal berita Hidayatullah.com adalah (kembali, saya akan  copy dan 
paste : )

1. Pembantu Indonesia Di Malaysia Akan Diasuransikan  
Internasional  
Minggu, 27 Mei 2007  
Agar tak sering terkena razia, pemerintah RI mendesak Malaysia 
mengeluarkan kartu identitas (ID Card) khusus untuk TKI. Selain itu, 
juga  asuransi khusus PRT

2. Amerika Campur Ikut Tangan di Filipina Selatan  
Internasional  
Minggu, 27 Mei 2007  
Asisten Menteri Luar Negeri Amerika, Christopher Hill membela 
kehadiran tentara AS di Filipina Selatan. Operasi khusus untuk 
Mindanao?
 
3. Helikopter Tempur AS Jatuh di Yordania  
Internasional  
Minggu, 27 Mei 2007  
Sebuah helikopter tempur Amerika jatuh di Jordania. Sementara itu 
delapan marinir AS kembali tewas dalam serangan sporadis di Propinsi 
Baghdad, Diyali
   
4. Israel Akui Melanggar Hukum Internasional  
Internasional  
Minggu, 27 Mei 2007  
Salinan memo rahasia yang diperoleh surat kabar Inggris The 
Independent tertulis bahwa pemerintah Israel sadar telah menduduki 
wilayah Palestina secara illegal
 
5. Gedung Putih Siap Kurangi Separo Pasukan  
Internasional  
Minggu, 27 Mei 2007  
Sebagaimana dikutip The New York Times Washington akan mengurangi 
personel unit tempur AS hingga 50 persen tahun depan 
   
6. Perang Melawan Teror Memecah Belah Dunia  
Internasional  
Jumat, 25 Mei 2007  
Perang melawan teror yang kian gencar dilakukan Barat sejak serangan 
terhadap World Trade Center di New York dinilai justru semakin 
memecah belah dunia 
 


Keenam judul diatas adalah BERITA, bukan? Pada berita nomor lima 
secara jelas kita baca bagaimana redaksi Hidayatullah dotcom 
menyajikan berita yang sumbernya adalah dari NY Times, sebuah koran 
Amerika. Disini, dengan penjabaran saya diatas sebagai pendukung, 
maka argumen Pak Satriyo yang menyebut hidayatullah dotcom  bukan 
media massa menjadi absurd bagi saya. 

Mungkin argumen Pak Satriyo (PCMIIW) adalah karena portal berita 
ini  berbentuk world wide web dengan medium koneksi internet 
sementara Pak Satriyo berpendapat bahwa media massa  hanyalah bentuk 
cetak saja? Padahal kan, seingat saya, Pak Satriyo menyebut warta 
berita di televisi (yang adalah media massa  elektronik, bukan media 
massa cetak) juga dalam kelompok media massa. Sehingga dengan itu 
Pak Satriyo berpendapat   siaran berita di TV (yang memperlihatkan 
betapa anarkisnya kelompok FPI tersebut secara sangat jelas) sebagai 
bukan  sumber rujukan yang kredibel. 

Menurut saya, berita yang disampaikan melalui layar komputer, 
sepanjang ia didistribusikan sebagai berita dan artikel serta 
dilahirkan dari proses jurnalisme yang serupa, sama bobotnya dengan 
berita yang disampaikan melalui medium radio (disebut siaran radio), 
atau televisi (disebut siaran televisi) bukan?  Itu sebabnya saya 
bilang argumen Pak  Satriyo itu absurd. Portal berita dengan 
perantara World wide web menurut saya jelas adalah juga media massa, 
itu  sebabnya kita mengenal detik.com, salah satu portal berita yang 
paling dinamis saat ini bersama Tempointeraktif.  

(Sekadar recheck, bisa dgn baca  definisi sampai etimologi media 
massa di britanica ato yg gratisan tp cukup kumplit di wikipedia. 
Saya copy paste dikit nih dari wiki;  "Media --the plural of medium--
 is a term referring to those organized means of dissemination of 
fact, opinion,   entertainment, and other information, such as 
newspapers, magazines, out-of-home advertising, cinema films, radio, 
television, the World Wide Web, books, CDs, DVDs, videocassettes, 
video games and other forms of publishing." DAN  "The term "mass 
media" refers to the means of public communication reaching a large 
audience. When members of the   general public refer to "the media" 
they are usually referring to the mass media, or to the news media, 
which is a section  of the mass media.")

Dengan argumen saya tersebut diatas, saya kira sudah cukup jelas 
bagi saya untuk menjelaskan pada Pak Satriyo.  Oleh sebab itu saya 
kembali ke argumen awal saya untuk meng-counter pernyataan Pak 
Satriyo. Yaitu, karena Pak Satriyo  berpendapat bahwa media massa di 
Indonesia tidak kredibel (dalam konteks pemberitaannya terhadap FPI 
yang divisualisasikan sdang bertindak anarkis) maka dengan itu 
KONSEKUENSI LOGISNYA adalah  SEMUA forward Pak Satriyo yang 
merupakan BERITA & ARTIKEL DARI MEDIA MASSA (DALAM HAL INI 
HIDAYATULLAH.COM) MENJADI TIDAK KREDIBEL JUGA. 

Sekian penjelasan saya.
Salam


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yang saya tahu, media massa itu ada yang cetak selain yang 
elektronik. Yang cetak misalnya koran, tabloid, majalah, dll. Yang 
elektronik itu, yang di radio dan di internet. Hidayatullah itu 
bukannya majalah? Seperti Kompas, Media Indonesia, Republika, 
Pikiran Rakyat, Femina, Nova, dll ada yang cetak dan ada yang 
versi "cyber"nya, Hidayatullah juga bukannya ada yang cetak 
dan "cyber"nya? Jika iya, masuk media massa juga dwonksss...:) Saya 
pakai pertanyaan ini karena saya bukan pembaca Hidayatullah cetak 
ataupun di internetnya, kecuali mungkin sebagian yang diposting 
teman-teman disini. Jadi kalau pak Satriyo memfwd artikel 
Hidayatullah, maka anda tidak meragukan kredibilitas media massa, 
padahal anda kan katanya ragu dengan media massa, atau anda hanya 
percaya Hidayatullah dan tidak percaya media massa lainnya?
> 
> Pak, yang dimasalahkan mba Rita bukan apakah artikel yang anda 
kirim itu dari Hidayatullah atau bukan, tapi jika H itu media massa 
maka anda juga mengirim artikel dari media massa..:)
> 
> ------------ 
> From : Satriyo
> Rita saja dulu kan rita yang fokus nya ke conter untuk saya ... 
ya? Lho saya kan nurut apa yang rita bilang bahwa yang saya forward 
itu adalah media massa, padahal yang saya tahu media massa bukan spt 
itu. Gimana dong? Coba lihat kutipan dari postingan anda, "Kalo Anda 
meragukan kredibilitas media massa, maka gugur jugalah kredibilitas 
> semua posting Anda yang BERUPA forward artikel media massa". 
Padahal saya tidak mengambil dari media massa manapun, tapi dari 
situs online. Entah ya mungkin saya katro jadi ga tau kalo situs 
online juga masuk media massa.
> 


Kirim email ke