--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "^_^" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > hehehe.... > asal jangan jadi twin ary aja. > > banyak yg saya sepakati dari pemikiran anda (ups.. formal buangeet), tapi > ada beberapa yg blm bisa saya sepakati. >
Saya sepakat juga dengan semua pemikiran anda, mas ary. Dan saya memang tidak pernah bilang anda yang mempersoalkan beberapa hal yang saya anggap nggak tepat. Lebih jauh, saya malah nggak bisa melihat mana yang belum kita sepakati. ;-) salam Ary > ok, > kita mau ngobrolin hukum, versi dan eksesnya. begitu bukan? mudah2an begitu. > > sederhana saja, saya mendukung apa yg ulama kita sebut dgn maqashid > syar'iyah (sasaran2 syariah) yaitu hifdh al 'aql, al nafs, al nasl, al maal > dan al din (menjaga akal, jiwa, keturunan, harta & agama). konsekuensinya: > saya juga tidak meributkan model hukumah (pemerintahan) spt apa yg > diterapkan, sepanjang maqashid syar'iyah tsb bisa terwujud. > > selayang pandang, naif rasanya bila kita melakukan klaim sepihak bahwa ini > hukum Allah & ini hukum thaghut, tanpa landasan epistemologis yg mantap. > thaghut adl "kullu syay-in yu'badu min duni Allah" (segala sesuatu yg > manusia menghamba kpdnya, selain Allah swt), setidaknya menurut ibn > taymiyah. thaghut juga tidak dapat disimplifisir secara an sich sebagai > eksistensi hukum selain hukum Allah, karena bagi saya aplikasi hukum Allah > bisa beragam. > > yg jadi problem utama saat ini --menurut saya-- adl ketidakmampuan muslim > utk melakukan adaptasi ide2 dasar quran thd semangat zaman. kita memang > bukan spt pemegang bible yg menyesuaikan tafsir kitabnya semau zaman, kita > punya kaidah2 prinsipil dlm urusan tafsir. tapi tafsir yg bagaimana? ide2 > quran selalu abadi, karena quran sbg mu'jizat RasuluLlah saw tetap kekal > hinggal yawmul qiyamah kelak. jadi, kontekstualitas adl kata kuncinya. > antara teks2 agama dan realitas dijembatani oleh tafsir. > > jadi, melakukan simplifikasi dgn men-declare hukum Allah adl wujud hukum 14 > abad yg lalu, adl cara pandang yg perlu dikritisi secara bijak. salah satu > karakteristik islam adl "al jam'u bayna al tsubut wa al murunah" (sinergi > antara aspek2 prinsipil/tetap dgn fleksibilitas). sekedar contoh: quran > memuat perintah syuro (musyawarah), namun menyerahkan teknisnya kpd umat > (bisa mufakat, voting, dlsb). > > kayaknya sekian dulu deh, kepanjangan nanti bias. yg jelas, kita sepakat > menolak puritanisme dlm agama. > > Allahu a'lam, > wassalam > > > > > ----- Original Message ----- > From: "asetijadi2004" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Sent: Tuesday, May 29, 2007 12:21 PM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Dilempar Bom Molotov, ... borongan! > > > > > > salam mas ary, > > > > wa'alaykumsalam. > > Menarik nih, kita bisa buat dialog ary & ary > > ;-)) > > > > > > > > Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses > using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin > accept no liability for any loss or damage arising > from the use of this E-Mail or attachments. >