Point ini memang jarang dibahas yaitu sampai dimana ruang cakupan
kewajiban istimewa yg harus dilakukan oleh suami utk menikmati hak
istimewa itu?  Tidak ada hak tanpa kewajiban.

Kedua juga jarang ada dibahas apa dampak psikologis thd anak2 dan
perempuan, dsb.

Seolah2 para poligamis ini menantang: "Eh gua diizinkan oleh Tuhan
gue, jadi elo mau apa!"  Padahal dalam setiap keputusan besar dalam
masyarakat harus dianalisa maslahat dan mudharatnya sehingga dapat
dihindari social cost yg tidak diinginkan.

Menjadi khalifah di bumi itu jangan melihat hak2nya yg gurih gurih
saja, lihat dong kewajiban2 pahit utk hak2 yg gurih itu.  Kalau sikap
seorang pemimpin itu seenaknya niscaya morat maritlah bawahannya.

Rupanya inilah kelemahan dunia Islam masa kini, terjadi defisit besar
antara hak dan kewajiban.  Masih banyak sekali kewajiban yg masih
terhutang.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, tanty harjati <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> ass. hmmm....nampaknya poligami adalah pembahasan yang cukup berat
untuk dicerna(bagi saya), karena semua orang punya pandangan yang
berbeda untuk menyikapi masalah ini...pada dasarnya(sepertinya
begitu), tdk ada wanita yang rela suaminya menikah lagi, kecuali
dengan alasan keturunan(tidak mampu memberikan keturunan),
penyakit(yang sudah tidak mungkin sembuh) dll...kalaupun mengizinkan,
ya itulah oke nya wanita Indonesia, mampu ikhlas dalam berbagai
keadaan....dan yang pasti, kewajiban istimewa ada dalam setiap hak
istimewa laki-laki...hidup itu harus seimbang dong!!!!
> 
> untuk laki-laki, smg poligami yang dilakukan bukan (hanya)untuk
memperturutkan syahwat saja...tapi lebih kearah yang REAL dan memang
itu cara terbaik menyelesaikan masalah...jangan lupa!!!!kaji dulu
psikologis istri anda, masa depan keluarga post poligami, psikologis
anak2, financial, dll...kalau pada pingin tau secara real psikologis
wanita yang dipoligami di Indonesia, ayo rame-rame kita buat
penelitiannya!!!pastinya penelitian itu akan sangat berguna sekali.
> wass...
> 
> Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke