Depresi adalah Sebuah Masalah Spiritual 
  Lefke Cyprus, Senin, 22 October 2007 
  Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil Al Qubrusi Al Haqqani (q.s)

   
  As-salamu 'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh! Audzu bi-llahi mina syaitani 
rajim, Bismillahir Rahmanir Rahim, la haula wa la quwatta illa bi-llahi-l 
'Aliyu-l 'Azhim! Dengan menyebut Nama Allah yang Maha Kuasa, Maha Pengasih, 
Maha Pemurah dan Maha Mulia! Selamat datang! 

(Syaikh melakukan zikir pendek:) Allah ya Daim…Allah ya Jalil…Allah Dzul 
Jalal…Subhan Allah, Sultan Allah…Subhan Sensin, Sultan Sensin
Masya Allah! Masya Allah!
  
Setiap kali kalian melakukan zikir, maka hal ini bagaikan sebuah pohon: ketika 
pohon kering dan kalian menyiramnya dengan air , maka demikian juga hati kita, 
ketika kering dan kita menyirmaninya dengan dzikir, maka  tiap kali kita 
melakukan zikir, Hujan surgawi menghujani diri kita menjadikan diri kita cukup 
kuat untuk melakukan segalanya, untuk menghadapi setiap serangan setan! Oleh 
karenanya jangan kalian lupakan! Lidah kalian harus senantiasa basah dengan 
zikrullah! 
   
  Selamat datang! Ada yang kau katakan, Syaikh Abdul?.... dia pernah dihutan 
bersama Ahmad K, ketika mereka berzikir dan seekor binatang buas muncul 
dihadapan mereka -seperti seekor kucing yang sedang duduk didepan mereka- 
seperti ini…paham?... seekor singa menghampiri ketika mereka melakukan zikir 
dalam hutan, menghampiri dan duduk… mengamati… mencium tangannya!… Dimana Ahmad 
saat ini ? Di Dubai?
  
Ya Rabbi, Syukur! Selamat datang! Selamat datang bagi mereka yang memohon agar 
mendapat sambutan dari Surga. Kalian datang ke sebuah pertemuan , ya pertemuan 
ini satu-satunya bagi akhir zaman… Inilah pertemuan bagi Allah. Kalian datang 
dari lokasi yang jauh untuk menggapai spiritualitas, karena spiritualitas 
menjadikanmu bangkit dan mampu melakukan sesuatu bagi Allah. Ini tidak mudah 
bagi seseorang untuk melakukan Layanan surgawi tanpa mengikuti 
pertemuan-pertemuan spiritual seperti ini. 
   
  Mungkin tamu kita hanya 1, 2, lebih atau kurang dari ini tetapi mereka semua 
memohon Kesenangan Allah Yang Maha Kuasa. Barang siapa memohon Kesenangan Allah 
Yang Maha Kuasa, maka akan bangkit dan bepergian dengan senang. " Al jazau min 
jinsi-l amal". Kalian berusaha menjadikan Tuhan-mu Allah yang Maha Kuasa ridho 
kepadamu, kalian berusaha mengirim keridhoan ke Hadirat Ilahiah-Nya dan Allah 
yang Maha Kuasa mengembalikan apa yang kalian kirimkan. 
   
  Kalian mengirim berdasarkan kemampuanmu dan Allah Maha Kuasa tidak mempunyai 
ukuran! Siapa yang akan berada dari keabadian ke keabadian, bagaimana kau 
meminta tentang sebuah ukuran bagi Dia!- audzu bi-llah! Ini tidaklah mungkin. 
Kalian mengirim berdasarkan ukuranmu untuk sebuah kesenangan, kalian berusaha 
membuat Pencipta-mu senang, Tuhan-mu, Tuhan Langit dan Bumi, Tuhan yang 
Menciptakan, kau berusaha mengirimkan kesenangan. 
   
  Apa yang dibawa oleh orang yang kehausan? Tapi… seekor semut, jika berlari ke 
orang yang kehausan dan berkata: "Aku hanya lari untuk membuat orang yang 
kehausan itu bebas dari kehausan dan untuk menggapai sebuah kesenangan dan 
menjadikannya bahagia karena dia begitu kehausan, aku harus menngapainya! " Apa 
yang digapai, apa semut itu dapat membawa air buatmu, untuk mengobati 
kehausanmu? 
   
  Jika satu milyar semut membawa air, bisa jadi itu hanya seukuran satu milyar 
' zarrah', atom, atau lebih atau kurang, dan jika kalian mengumpulkan air dari 
satu milyar semut dimulutmu, apa kau pikir orang yang kehausan itu akan merasa 
puas? Tidak mungkin tapi dia akan diberi ganjaran atas niat dan usaha yang 
dilakukannya dengan berlari untuk menyelamatkan orang yang kehausan. 
   
  Dan kita juga berbuat berdasarkan ukuran kita masing-masing, apa yang kita 
dapat kirimkan ke Hadirat ilahiah dari usaha yang kita lakukan? Hanya niat 
untuk menjadikan Tuhan kita ridho kepada kita! Dan Allah yang Maha Kuasa 
memberikan pahala dan bersabda: "Anugerahilah, wahai para malaikat-Ku, kepada 
para hamba-Ku yang memohon untuk menjadikan-Ku ridho dan mereka mengirimkan 
kesenangan mereka kepada-Ku, jadikan mereka hidup dalam kebahagiaan, dalam 
damai, dalam kesenangan, dalam kepuasan, dalam kehormatan!" Itulah. 
  
Apa yang kita lakukan, apa yang dapat kita kirimkan? Nol, dibawah nol! Tapi 
Tuhan Langit dan Bumi akan senang dengan kita, ridho dengan kita, dan yang 
paling penting bagi seseorang dalam hidupnya adalah berusaha mengirimkan 
kesenangan yang lebih dari dirinya, dari mereka ke Hadirat ilahiah sehingga 
Allah yang Maha Kuasa bersabda:  "Oh! Makhluk-Ku baru mengirimi-Ku, semampu 
mereka untuk menyenangkan Aku!" 

Manusia kini hidup seperti dalam api Neraka, tanpa kesenangan. Mungkin mereka 
mempunyai milyaran atau trilyunan Dolar atau Euro atau Poundsterling, tapi 
ternyata hal itu tidak bisa membawa kesenangan kepada seseorang. Mungkin saja 
uang itu ternyata akan membuat mereka semakin banyak kesedihan. Tanpa 
kesenangan, ya karena mereka selalu berpikir: "Apa yang akan terjadi esok hari? 
Mungkin banjir datang dan kebakaran besar mengambil semua hartaku… mungkin 
gempa bumi dan membuat semua bangunanku yang sangat besar rata dengan tanah… 
dan dalam sekejab mata akan hilang…" 
   
  Oleh karenanya kalian tidak bisa menemukan seorang pun dari mereka hidup 
dalam damai… Mungkin Presiden hidup dalam damai dan berkata: "Kini aku seorang 
Presiden, esok hari aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Mungkin rakyat akan 
berkata 'Kami tidak suka Presiden yang seperti ini dan rakyat protes dan 
berkata: 'Kami tidak suka. Rakyat bisa saja datang, membawa kekuasaannya, lalu 
tidak ada yang tersisa bagi sang President.
   
  Pemikiran seperti ini membuat mereka dilanda kesedihan. Mereka tidak bahagia, 
karena: "Bisa saja pada saat saya sedang tidur dirumah dan keesokan paginya 
berada dipenjara. Atau mungkin kini aku tidur dirumah, besok pagi mungkin aku 
terkubur dalam sebuah liang lahat." 
   
  Oleh karena itu mereka tidak pernah bahagia, mereka tidak pernah meraih 
kepuasan apapun atau kesenangan atau kebahagian dalam hidup mereka karena 
mereka hanya mempunyai aspek-aspek material tanpa spiritual. Mereka memiliki  
material yang begitu banyak namun tidak pernah memberikan mereka sebuah 
kesenangan. 


  Tapi jika seseorang berusaha melakukan sesuatu demi keridhoan TuhanNya, maka 
amati hal itu: "Jika aku melakukan ini, mungkin Penciptaku –Tuhan-ku- akan suka 
dengan daya upayaku, dengan perbuatan-perbuatan ku", Allah swt mungkin senang! 
Benar, segala sesuatu yang kalian perbuat, maka lakukanlah demi Kemuliaan 
Tuhan-mu, kalian harus meraih lebih banyak kerja demi kesenangan dari Allah 
yang Maha Kuasa, maka kalian akan dapatkan lebih banyak keridhoan dari Allah 
yang Maha Kuasa, lebih banyak kepuasan! Lebih banyak pencerahan, lebih banyak 
kemuliaan, lebih banyak kehormatan dari Hadirat Ilahiah-Nya yang akan 
dianugerahkan kepadamu! 
   
  Tapi manusia saat ini, mereka sangat jahil dan tidak perduli terhadap 
spiritualitas, terhadap agama . Mereka berpikir kalau tingkat mereka adalah 
tingkat tertinggi diseluruh abad, mereka sepenuhnya salah! Karena mereka tidak 
pernah peduli kepada kesenangan Tuhan mereka atau keridhoan Allah, tidak pernah 
jadi tujuan yang nyata bagi mereka dalam hidup ini meraih sebuah kesenangan 
atau meraih sebuah keridhoan Allah, tidak. 
   
  Itulah musibah terbesar, kutukan terbesar atas mereka; karena mereka 
melupakan Tuhan mereka, Pencipta mereka, dan juga melupakan keridhoan Tuhan 
atas mereka. Dan kemudian kegelapan ini akan menutupi mereka. Oleh karenanya 
kini, meningkat berbagai jenis penyakit –sebenarnya ini bukan penyakit, 
(karena) penyakit merupakan bagian dari bentuk fisikmu- depresi. 
   
  Depresi atau rasa tertekan adalah sebuah 'penyakit' baru, tapi ini bukanlah 
penyakit, karena penyakit selalu berasal bagian dari tubuh fisik kita, ini 
sesuatu yang lain. Dan orang yang paham psikologi semakin meningkat, meningkat 
pesat karena depresi manusia makin meningkat. Dan psikolog atau orang seperti 
itu, mereka tidak meraih sesuatu untuk mengobati mereka, hanya berkata: 
"Gunakan obat ini!" Apa ini: 'Gunakan cara ini ? 
   
  Depresi bukanlah sesuatu dari dunia materi, bukan, ini sesuatu dalam hidup 
kita yang merupakan bagian dari bentuk spiritual dan inilah salah satu 
keresahan spiritual sehingga kalian tidak bisa melakukan pengobatan dengan obat 
material! Tapi mereka juga tidak pernah tahu tentang ini, dan mereka berkata: 
"pakailah obat ini! Bawa ini, untuk membuat syarafmu tenang…" lakukanlah… 
   
  Sebagai contoh, Jika seekor keledai meringkik karena tidak pernah 
beristirahat, karena selalu dibebani dengan begitu banyak beban pekerjaan dan 
kemudian kalian malah berkata: "Wahai saudaraku keledai!" "Apa kau pikir kalau 
saya saudaramu?" kata keledai itu.  "Aku pikir kau saudara iparku…"
  "Tauba, Astaghfirullah… " Apa yang terjadi dengan dirimu yang selalu 
meringkik ?" Padahal seharusnya kalian memberikan keledai itu daun barley atau 
gandum atau jagung, sehingga ia bisa beristirahat dan makan. 
   
  "Wahai tuanku, bahkan saya tidak tahu kenapa …" "Biarkan aku memberimu obat 
agar kau diam dan bisa beristirahat… " "Eh, kita bisa mencobanya…"
  Dan psikiater itu kemudian memberikan keledai itu beberapa obat ini… apa ini 
namanya? … obat bius! 
   
  Ya..kalian semua sama seperti keledai itu…! Mereka memberikan kalian obat 
bius! sambil berkata: "Wahai Sayangku, aku bisa memberimu sejenis obat yang 
menjadikanmu tenang dan setelah beberapa saat kau tidak mampu berdiri diatas 
kakimu, kau harus duduk… Setelah, pil obat bius yang aku berikan kepadamu, obat 
yang lebih kuat dan kau harusnya merasa kalau tidak mampu membuka matamu dan 
kau akan tidur, istirahatlah… " 
   
  Dan keledai itu membutuhkan barley , keledai (itu) lapar! Dia tidak 
membutuhkan obat bius tapi barley, karena dia lapar! Ketika keledai lapar, dia 
akan mulai marah, berteriak dan menendang siapapun yang datang mendekatinya ! 
Dan datanglah dokter hewan - ya Hu- dokter itu) tidak pernah memahami alasan 
kenapa keledai meringkik, menangis dan menendang! Mereka tidak berpikir bahwa 
ada sesuatu yang salah dari sistem syaraf dan keledai tidak bisa berkata: "Aku 
lapar!" 
   
  Dan itulah manusia dimasa kita sekarang yang semakin meningkat menderita 
depresi… Dari hari ke hari penderita meningkat dan para ahli penyakit jiwa 
berkata: "Jangan kuatir, aku akan memberimu obat yang sangat bagus" – mereka 
tidak berkata obat bius tapi pil- "Aku akan memberimu sebuah pil. Minum sekali 
dipagi dan malam hari. Jika tidak semakin membaik, tambahkan dosisnya menjadi 
2-2. Jika (tidak ada) hasil, jadikan dosisnya 3-3- dan jika tidak membaik, 
jadikan 5-5…" Dan akhirnya (dia berkata): "Jadikan 10…" Haaaaa… kemudian dia 
sekarat… "Oh, kini kau meraih ujian yang sesungguhnya, temanku! O Sayangku, kau 
wafat …" Mereka tidak pernah bertanya apa alasan sesungguhnya dari depresi yang 
mereka alami! 

Kemarin disurat kabar aku melihat yang tertulis disana: 'Stress'- Bangsa Turki 
berkata 'stress'- Stress- tanpa pengobatan: "Tidak ada pengobatan untuk 
stress." Aku berkata "Mengapa?" Mengapa? Karena kau mengunakan sesuatu yang 
bukan obat bagi penyakit itu! Penyakit ini bukanlah sesuatu yang datang dari 
bentuk materialmu, tapi sesuatu dari spiritualitas kita, yang memberikan 
masalah karena kau tidak memberikan apapun, kau tidak pernah peduli dengan 
spiritualitasmu, oleh karena itu akan menjadi 'stress' atau 'depresi'. 
  
Seorang wanita pernah menuliskan artikel yang berbunyi: 'Tidak ada pengobata 
bagi stress'. Itulah, pengetahuan mereka, bahwa mereka tidak pernah mencapai ke 
sana! Seperti kita katakan sekarang: keledai lapar dan meringkik dan menendang, 
dan mereka berkata: "Wahai temanku, jangan kuatir, aku memberimu sesuatu agar 
kau bisa beristirahat, senang! Minumlah ini!" Diminum dan tidur sebentar 
kemudian bangun… 
   
  Itulah pengobatan para psikolog sekarang, karena mereka menggunakan sesuatu 
dari dunia material untuk pengobatan masalah-masalah spiritual. 
  Dan mereka melakukannya dengan mengirim orang ke sebuah pusat rehabilitasi 
yang besar untuk pengobatan. Begitu banyak bangsa Eropa datang dan berkata 
kepadaku: "Putraku berada disebuah pusat rahabilitasi. " Karena dia menggunakan 
sejumlah besar obat bius, narkoba, oleh karenanya mereka membawa dan 
memenjarakannya disebuah tempat yang besar dan tidak memberi dosis obat bius 
yang dikurangi, dikurangi, dikurangi… mereka mengirimkannya. Dan itu tidaklah 
benar! 
  
Begitu banyak orang datang ke sini, begitu banyak orang datang, mereka 
kecanduan obat; dan mereka datang dan pergi! Karena Tuhan Langit dan Bumi, 
Dia-lah satu-satunya yang mengetahui tentang dirimu dan Dia mengutus 
pengetahuan kepada Nabi-Nya dan Nabi-Nya (saw) mengajarkan bagaimana mereka 
harus memberikan pengobatan kepada orang yang menderita itu! 
   
  Alasan pertama yang membawa masalah-masalah besar itu adalah dari para pemuda 
yang tidak percaya kepada apapun. Mereka tidak percaya agama. Hal itu 
menjadikan mereka bagaikan masuk  kedalam sebuah sumur dalam tanpa dasar dan 
jatuh ke dalam tempat gelap sehingga mereka tidak tahu mana tangan kiri dan 
tangan kanan mereka sendiri. Itulah yang terjadi saat ini.
   
  Oleh karena itu, kami berusaha melalui asosiasi kecil dan rendah hati ini, 
pertemuan yang begitu rendah hati, untuk membuat manusia percaya bahwa: Jika 
kau tidak melakukan sesuatu yang membuat Tuhan-mu ridho, maka kau tidak bisa 
meraih kesenangan! Jika kau tidak berusaha menjadikan Tuhan-mu senang, maka 
tidak akan ada kesenangan bagimu bersama semua aspek material yang kalian 
miliki! 
   
  Oleh karena itu kita berkata: "Wahai manusia, berusahalah melakukan sesuatu 
bagi Tuhan Penguasa Langit! Bukan aspek-aspek dari Dunya yang akan 
menyelamatkanmu, bukan!" Tidak ada kesenangan bagi umat manusia, jika mereka 
tidak berusaha menjadikan Tuhan mereka ridho kepada mereka! Atau, jika mereka 
tidak mengirimkan kesenangan kepada Tuhan mereka, mereka tidak akan berada 
dalam kesenangan atau dalam kepuasan! 

Itu merupakan sebuah pidato yang sangat penting, jagalah! Dari Timur ke Barat, 
dari Utara ke Selatan, manusia di seluruh dunia harus tahu tentang ini! Inilah 
kenyataan: Kau tidak bisa melakukan sesuatu yang merupakan milik spiritualitas 
kita dengan obat-obat material.
   
  Semoga Allah mengampuni kita! Aman, ya Rabbi ! Tauba, ya Rabbi! Mohon, ya 
Rabbana, jagalah diri kami agar tidak terjerumus ke dalam pusaran air yang 
menyeramkan! Jika tidak, maka kami tak ada harapan… Hanya itulah usaha untuk 
menyelamatkan manusia dari tiap krisis, dari tiap kejahatan- : manusia harus 
datang dan harus mendengarkan dan harus mengikuti Arahan-arahan ilahiah! Jangan 
meminta peperangan, pertikaian-hal itu tidak pernah memberikan hasil yang baik, 
tidaki! Jangan memikirkan itu, untuk mengubah pemerintahan- oposisi ataupun 
merubah orang lain, 
   
  Jangan memikirkan itu, untuk mengubah pemerintahan- oposisi atau lainnya, 
struktur pemerintahan, partai pemerintahan… Pihak oposisi berkata: "Kau salah", 
jika mereka datang dengan kekuatan, yang lain akan berkata: "Kau juga salah" 
dan pertikaian terjadi. Tidak mungkin tercapai kedamaian, tidak ada 
istirahatnya, karena manusia kita terbagi menjadi 2 kelompok: Satu kelompok 
berkata: "Kami benar", kelompok yang lain berkata: "Kalian salah"- tidak 
mungkin! Mereka hanya bicara, peaking, speaking, speaking…! Kau membuka 
instrument setani itu, perhatikan semua orang bicara, bicara, bicara… Apa 
manfaatnya, apa yang dibawa orang-orang? Apakah bicara membawa mereka 
keselamatan hidup?. 
   
  Kau membuka instrument setani itu, perhatikan bahwa semua orang bicara, 
bicara, bicara… Apa manfaat yang dibawa kepada orang lain? Apa bicara membawa 
mereka keselamatan, hidup yang akan menyelamatkan masa depan? Tidak! Mereka 
harus datang ke Perintah-perintah surgawi Allah yang Maha Kuasa! Jika tidak, 
mereka akan disingkirkan… 
  
Semoga Allah mengampuni dan merahmati kita! demi kehormatan yang paling 
terhormat dalam Hadirat Ilahiah-Nya, Sayyidina Muhammad saw, Fatiha. 
Allahumma salli wa sallim 'ala, Nabiyina Muhammad alayhi salam,
Salatan tadumu wa tuhda ilay, mamarra layali wa tula dawam
   
  Wa min Allah at Tawfiq.
   
  Wasalam, arief hamdani
  Rabbani Sufi Institute of Indonesia
  www.mevlanasufi.blogspot.com
  www.rabbani-sufi.blogspot.com
   

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke