QS6:93. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: "Telah diwahyukan kepada saya", padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: "Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah." Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang- orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): "Keluarkanlah nyawamu" Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.
*** Asbabun nuzul: Dalam sebuah riwayat ayat diatas berhubungan dengan kisah Musailamah al-kadzdzab dan Abdullah bin Sa'd bin Abi Sarth. Dalam riwayat lain dikemukakan pula Hadist seperti diatas, dengan tambahan bahwa Musailamah berkata,"Jika Muhammad diberikan wahyu, maka sayapun diberi wahyu; jika Allah menurunkan kepadanya, maka Diapun menurunkan pula kepada ku." Sementara Abdullah bib Sa'd berkata,"Jika Muhammad berkata, sami'an 'aliiman, maka sayapun bisa berkata," 'aliman hakiiman". Naudzubillah min dzaalik! Sedikit flash back kisah2 nabi palsu di jaman baheula: Nabi palsu yang muncul di jaman Rasulullah adalah Musailamah Al- Kadzdzab, yang telah memiliki pengikut yang sangat banyak dan membuat banyak fitnah terhadap Islam, yang akhirnya dibunuh pada jaman khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq .ra. dalam perang Yamamah. Di negri Yaman muncul nabi palsu Al-Aswad Al-`Ansi, yang juga dibunuh oleh para sahabat. Ada pula Nabi perempuan bernama Sajah, yang dikawin oleh Musailamah, namun akhirnya bertaubat dan kembali memeluk Islam. Al-Muktar bin Abi Ubaid Ats-Tsaqafi memiliki pengikut yang banyak di kota Kuffah, yang mengaku didatangi Malaikat Jibril, pada zaman pemerintahan Ibnu Zubair. Al-Harits Al-Kadzdzab mengaku nabi palsu di jaman pemerintahan Abdul Malik bin Marwan, yang kemudian harus menerima hukum bunuh. Dan Dijaman Modern ada yang mengaku Nabi orang yang bernama Mirza Ghulam Ahmad. Dan pada akhir-akhir inipun di Indonesia bermunculan orang-orang yang mengaku menjadi Nabi/ Rasul baru, mengaku diutus oleh Allah, mendapat tugas dari Allah lewat mimpi untuk menjadi Rasul, mendapat wahyu dari Allah, setelah diutusnya Rasulullah Muhammad saw. Dan tentunya mereka itu semua baik yang laki-laki atau yang perempuan adalah Nabi-Nabi/Rasul Palsu, Pembohong dan Penyesat Umat. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tanti Harjati, > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, tanty harjati <dyva_10t@> > wrote: > > > u/ wahyu yg turun setelah nabi Muhammad saw wafat, saya rasa sah2 > saja u/ diyakini..asal jng ngaku2!!!! > > Siapakah anda yang melarang orang lain yang mengaku telah mendapat wahyu? > > > wahyu boleh turun kapan saja, tapi nabi tidak turun kapan saja.... > > Tan, yang bilang "nabi turun kapan saja" itu siapa? > > > saya rasa itulah sebabnya MUI mengeluarkan fatwa sesat ke beberapa > aliran... > > Yang anda rasakan itu salah, sebab yang menentukan sesat atau tidak > sesatnya kaum/golongan karena memiliki sebuah keyakinan bukanlah MUI > dan para penggemarnya seperti anda ini, tetapi Allah. > > > coba kalo aliran2 itu tidak diberi "label" dari MUI.. bisa2 kita > memiliki lebih dari 250 org nabi...kalo sudah begitu, nabi mana yg > harus kita ikuti!!!! > > Ikutilah nabi yang sesuai dengan keyakinan anda. > > > u/ beberapa aliran tertentu yg sudah diberi "label"...saya rasa ga > perlu nunggu aliran itu mengeluarkan buku2, seragam, dll yg > menunjukkan kesesatannya...sekali "pemimpinnya"mengaku sebagai nabi, > Tuhan atau malaikat...itu merupakan suatu bukti bahwa ia mengingkari > suatu ketetapan yg sudah ada. > > Ketetapan apa yang sudah ada? > > Siapa yang menentukan ketetapan yang sudah ada itu? > > > saya sempat berfikir: "setiap nabi ALLAH punya tanda2 kenabian dan > keistimewaan/ mukjizat....lalu kalo mereka merasa/ mengaku sebagai > seorang nabi, tuhan/ malaikat, lantas apa mukjizatnya????" > > Mukjizat para nabi adalah dapat membawa para pengikutnya mengenal > Allah Ta'ala - One True God, dan Allah ridha kepada mereka. > > Salam, > MAS > > > > > > > Send instant messages to your online friends > http://uk.messenger.yahoo.com > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > >