Saya kira Anda sangat rancu dalam menilai apa dan siapa itu muslim. 
Kita harus menilai berbagai kelompok muslim dari segi meritnya, alias
secara meritokratis.

Artinya kita harus menilai setiap individu dan kelompok muslim dari
apa yg dikatakan, disikapi dan dikerjakan. Seperti kita tahu berbeda
dg agama lain, simbol agama Islam itu satu dan jauh lebih seragam.
Tapi dibalik ketunggalan simbol, interpretasinya beraneka ragam. 
Mereka yg sholat berdampingan di mesjid, yg satu bisa saja seorang
doktor iptek yg radikal yg siap bom bunuh diri kapan saja, yg
disebelahnya bisa seorang supir taksi sufi yg membunuh semut aja
enggak berani.  Inilah hebatnya egalitarianisme dalam Islam.

Di sini kita harus bisa membedakan bukan dari simbol tapi dari isi
interpretasinya.  Kalau saya menentang kelompok tolol vandalis yg
gemar merusak harta orang sambil meneriakkan Allahu Akbar bukan
berarti saya menentang Islam.  Kebodohan dan ketololan berlabel Islam
itu musuh saya. Enak aja agama saya dihijack sesuka hati...

Saya akan menilai seorang muslim dari hakiki Islamnya: dari perkataan,
sikap dan perbuatan.  Bukan dari ritual dan simbol semata. Saya paling
 benci sama mereka yg menyerukan takbir sambil menjalankan amanah iblis.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Entah ya...kenapa saya amati kelompok yang berkunjung ke Israel ini
beserta kawan-kawannya di Indonesia, ciri mereka ini lembut kepada
Yahudi, Nasrani, dan orang kafir, tetapi sangat keras terhadap orang
Islam. Betulkah ini Islam? Betulkah mereka kawan orang Islam. Kalau
dibilang kawan kok kenyataannya selalu berkawan dengan musuh Islam?
Kok selalu memusuhi orang Islam sendiri? Masak sih, fenomena jelas di
depan mata ini tidak membuat kita berpikir?
> 
> Walaupun saya diajar oleh Guru saya bahwa melawan Yahudi ini bukan
dengan kekerasan (karena belum saatnya) melainkan dengan dakwah kasih
sayang, tapi tetap saya tidak habis pikir tentang orang-orang yang
sering dilabel "liberal" ini. Permusuhannya pada sesama muslim sangat
kuat.
> 
> 
> 


Kirim email ke