Maaf nimbrung nih, pertanyaan (bu) Mia ini menarik, namun jawabannya kalau mau lengkap cukup panjang. Saya coba sarikan yang penting-penting sebagai berikut:
Mia wrote: > Pak Rizal, > Komentar saya nggak menyinggung soal relasi politik dengan Israel, > tapi argumen pak Rizal sendiri: > 1. Apakah kalau orang Islam lemah lembut kepada Yahudi dan Nasrani, > itu juga berarti mereka keras terhadap orang Islam? Apa yang orang2 > tsb lakukan terhadap muslim lainnya? > Yang saya perhatikan, orang-orang ini kalau ada orang Yahudi/Nasrani susah, ributnya luar biasa. Ribut di sini maksudnya sibuk membela orang Yahudi/Nasrani. Namun ketika ada orang Islam susah, atau ada konsep-konsep Islam yang digoyahkan secara pemikiran, mereka malah sibuk menyalahkan orang Islam. Pusing deh. plisss ... > 2. Betul, sebagian orang Islam memusuhi sebagian yang lain. Baru > saja orang Islam membunuh pemimpinnya sendiri Bhutto. Di tanah air > kita sebagian orang Islam merangsek kelompok Islam lainnya, > menghalalkan darahnya, sebagian lagi mengebom orang Islam lainnya. > Bahkan di milis WM ini ada yang mengiyakan bapak membunuh anaknya > sendiri yang nggak mau pake jilbab. Apakah begitu maksud bapak? > > 3. Maksud bapak gimana dengan kalimat ini: "Walaupun saya diajar oleh > Guru saya bahwa melawan Yahudi ini bukan dengan kekerasan (karena > belum saatnya) melainkan dengan dakwah kasih sayang,.." > Belum saatnya untuk melakukan kekerasan terhadap Yahudi? Baru saja > bilang dakwah dengan kasih sayang, tapi dilanjut > dengan 'kekerasan..karena belum saatnya' Kok gitu? > 'Kekerasan' di sini nampaknya maksudnya adalah perang. Perang dalam Islam dibenarkan dengan beberapa syarat, salah satunya adalah telah dilakukan dakwah secara kasih sayang kepada pihak yang menentang. Kalau kita pelajari sejarah Rasulullah, kaum yang diperangi adalah kaum yang sudah diberitahu tentang Islam dengan baik-baik namun malah menentang dengan keras. Selain itu , perang yang sifatnya offensif hanya dapat dilakukan di bawah pimpinan seorang khalifah yang memimpin suatu negara Islam. Saat ini tidak ada negara Islam, karena negara Islam (Usmaniah) sudah diruntuhkan tahun 1924. Kajian tentang perkara ini silakan dirujuk ke kitab tentang pemerintahan & negara Islam. Khusus untuk perang melawan Yahudi, ada disebutkan dalam hadis: /"Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi. "/ (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu'lu' wa al-Marjan III/308) URL: http://www.eramuslim.com/berita/tha/7308095801-zionis-yahudi-berlomba-tanami-pohon-ghorqod---tanah-palestina.htm Kalau saya baca di situs eramuslim tersebut, nampaknya orang Yahudi ini yakin betul mereka akan diperangi orang Islam di akhir zaman. Jadi kalau memang mau memerangi Israel dan menang, ya usahakan dulu supaya negara Islam yang hakiki terwujud. Bagi orang Israel yang membaca hadis ini dan nggak pengen dikalahkan, tentunya mereka akan berusaha mati-matian supaya negara Islam tersebut tidak muncul. Rencana cadangannya adalah menanam pohon ghorqod banyak-banyak :) Dari Ibnu Umar RA bahawa Rasulullah SAW bersabda, /“Golongan Yahudi akan (sentiasa) memerangi kamu lalu kamu dapat mengalahkan mereka sehinggakan batu berkata, “Wahai orang Islam, ini orang Yahudi menyorok di belakang aku, (marilah dan) bunuhlah dia.” /(At-Tarmizi) URL: http://kawansejati.ee.itb.ac.id/02229-7-orang-orang-yahudi-dibunuh-di-mana-mana