Ole sio sayange, Ini beta copy paste dari artikelnya Abah HMNA Seri 821 Ayat (4:3) tersebut mengisyaratkan bahwa poligami merupakan jalan keluar dari permasalahan sebuah kasus, yang dalam hal ini kasus anak yatim. Alhasil, poligami adalah jalan keluar dari masalah kasus demi kasus, termasuk antara lain kasus cinta. WaLlahu a'lamu isshawab. Salam La Tando
----- Original Message ----- From: akmal n. basral To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 31, 2008 7:48 PM Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? mari kita propagandakan perkawinan sehat yang bertanggungjawab. mau monogami boleh, mau poligami kalau mampu, monggo. salam, ~a~ Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Oom. Saya pakai kata propaganda :). Chek lagi deh. Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini saja :) Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -----Original Message----- From: "akmal n. basral" Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal ini, manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami perlu disosialisasikan secara masif. bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai contoh. para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" karena adanya isu poligami ini. Ari Condro com> wrote: Uda akmal, Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda. Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan makna yg berterima masyarakat. Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali merapal aji aji tolak bala :) Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini: Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum. Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya. ___ mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak. Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda poligami. ------Original Message------ From: akmal n. basral To: wanita-muslimah@ yahoogroups.com; Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? arcon, saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi. Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network . [Non-text portions of this message have been removed]