Dalam konsep kesehatan, penyakit itu tidak hanya fisik tetapi juga 
mental dan sosial (lihat definisi WHO tentang kesehatan). Orang gay 
tidak selamanya berpakaian seperti perempuan. Ada gay yang berpakaian 
seperti halnya laki-laki tetapi dalam keinginan seksualnya, dia hanya 
tertarik pada sesama laki-laki. Di Arab pun ada kaum homoseks, dan 
mereka berpakaian seperti halnya laki-laki. Memakai gamis dan kafiyeh. 
Tidak memakai burka atau cadar.
Dalam ilmu kedokteran, penyembuhan tidak harus secara fisik. 
Konseling, juga nasihat, dapat juga men jadi terapi.
Dalam ilmu kedokteran ada istilah "gay, lesbian, transvertit, 
biseksual". Gay dan lesbian adalah sebutan bagi mereka yang dalam hal 
seksual, lebih tertarik kepada sesama jenis. Biseksual artinya dia 
senang berhubungan seks baik dengan sesama ataupun lawan jenis. Semua 
itu tidak masuk dalam kategori penyakit (baik fisik maupun mental). 
Transvertit adalah orang yang tidak jelas jenis kelaminnya karena 
adanya kelainan hormonal. Yang ini berbeda dengan gay dan lesbian, 
karena ia secara anatomis adakalanya tidak jelas jenis kelaminnya. 
Kelompok inilah yang biasanya senang berpakaian sebagai perempuan. 
Tetapi jangan dikacaukan dengan kaum "hombreng" yang berpakaian sexi 
mencari duit di tepi-tepi jalan dengan menawarkan jasa pemuasan nafsu 
seks kaum laki-laki (baik yang homo maupun yang hetero). Kelompok ini 
meskipun menjajakan diri dengan bergaya perempuan, di siang hari mereka 
itu adalah laki-laki sejati. Ada juga yang punya isteri. Mereka bukan 
tertarik pada sesama jenis tetapi lebih tertarik pada uangnya. 
Pembelinya pun belum tentru homo, sebab orang homo biasanya lebih 
tertarik kepada sesama jenis. Jadi kalau lihat orang laki-laki 
berpenampilan perempuan, justru sulit baginya untuk terangsang.
KM


----Original Message----
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: 15/04/2008 15:40 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subj: Re: [wanita-muslimah] Re: Innaalillaahi ... : Gay di Sekolah 
Dapat Dukungan

Saya sepakat dengan Anda, bahwa ada perbedaan antara kisah jaman Nabi 
Luth dengan yang terjadi saat ini.
Namun satu hal yang menurut saya tetap harus ditekankan adalah bahwa 
"homoseksual" adalah "penyimpangan", "kelaian" kodrat manusia, dalam 
pandangan agama bisa dikatakan sebagai penyakit, yang harus 
disembuhkan 
dan tentu saja karena ini memang bukan penyakit fisik, cara 
penyembuhannya bukan dengan obat/terapi fisik.

Dalam e-mail terdahulu Pak KM menyebutkan bahwa tidak ada dokter yang 
menyimpulkan ini sebagai penyakit, betulmungkin karena gejalanya 
tidak 
terdeteksi secara lahir/fisik, tetapi penyimpangan secara non fisik 
bisa 
kita lihat, misalnya saja cara berpakaian, cara bicara, dan masih 
banyak 
lagi.  Tentu saja jika dilakukan pemeriksaan fisik tidak akan ada 
kelainan, bahkan si pelaku bisa dikategorikan sangat sehat, sekali 
lagi 
secara fisik.  Menurut saya, analoginya bisa disamakan dengan orang 
gila, mungkin fisiknya tidak terganggu, tetapi mentalnya terganggu.

Jadi, menurut saya sudah jelas, "islam mengakui penyimpangan itu ada, 
tetapi islam tidak membenarkan penyimpangan itu terjadi", oleh karena 
itu menjadi kewajiban kita untuk "mengatasi" penyimpangan itu dengan 
cara apapun.  Walalupun mungkin tidak bisa dianggap sebagai kriminal, 
namun penyimpangan yang terjadi saat ini sudah sangat menimbulkan 
akibat 
negatif, diantaranya keresahan masyarakat karena aktivitas mereka, 
misalnya karena laki-laki bergaya dan bersikap seperti perempuan... 
apa 
iya enak dilihat........

Kesimpulannya jelas, HOMOSEKSUAL adalah penyakit, penyakit non fisik 
dan 
tidak ada obatnya kecuali ajaran agama..........

Wassalam
Muji




Muhammad Syafei wrote:
>
> Saya hampir selalu mendapati argumen untuk men-judge homoseksual
> berlandaskan pada kisah Nabi Luth ..
>
> Padahal, ada perbedaan corak homoseksual pada kisah Luth tsb. dengan
> kecenderungan dewasa ini. Pada kisah Luth, homoseksual pada masa itu
> bukan sebuah "penyimpangan" dari kondisi umum, tapi dikondisikan 
oleh
> masyarakat pada waktu itu (social engineering???) sebagai perilaku
> seksual yg dominan/utama. (Setidaknya begitu yg bisa ditangkap dari
> kisah umat jaman Nabi Luth, mengingat tidak ada referensi yg benar2
> valid).
>
> Sebaliknya homoseksual pada dewasa ini merupakan bentuk 
"penyimpangan"
> dari perilaku seksual yg umum/dominan: heteroseksual. Jadi, kutukan
> pada kisah umat Nabi Luth tidak bisa diterapkan begitu saja pada 
para
> pelaku homoseksual dewasa ini.
>
> Salam
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>, "rsa" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> >
> > Sebenarnya, orientasi selain yang normal, fithrah, yang sesuai 
garis
> > dari Allah swt, memang sudah bagian dari 'dinamika' kehidupan
> > manusia, tapi sebagaimana ditegaskan Allah dengan menyuguhkan kita
> > kisah kaum Luth laknatullah, maka sikap kita adalah selalu
> > mengingatkan mereka yang menyimpang dari fithrah kemanusiaannya 
ini
> > (lepas dari golongan yang gemar mengidentifikasi diri mereka 
dengan
> > hewan!) dan pada gilirannya saat memang kekuasaan berada di tangan
> > para hamba Allah, maka hukumannya jelas ...
> > semoga kita tidak harus menyaksikan merebaknya kebathilan yang
> > dibungkus indah oleh beragam aparatus, yang menjadi salah satu 
tanda
> > Kiamat!
> > Naudzubillah ...!
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>, sriwening herpribadi
> > <herpribadi@> wrote:
> > >
> > > Astaghfirullah Aladziiiiiiim....
> > > Semoga keragaman orientasi seksual itu hanya ada 2 saja....laki2
> > VS peyempuan dan peyempuan VS laki2....cukuuuuuuup itu saja!
> > >
> > >
> > >
> > > Eko Bambang Subiantoro <kinyur@> wrote:
> > > Pak Satriyo,
> > > bisa dijelaskan virus penyimpangan itu seperti apa? saya justru
> > berharap
> > > pemikiran akan keberagaman orientasi seksual ini menjadi sesutu
> > yang biasa
> > > saja di negeri ini.
> > >
> > > salam
> > >
> > > EKo Bambang S
> > >
> > > Pada tanggal 15/04/08, lasykar5 <efikoe@> menulis:
> > > >
> > > > innalillaahi wa innaa ilaihi raajiuun ...!
> > > > ada sekolah yang lebih waras dari penghuni rumah ibadah ...!
> > > > semoga kita bisa memastikan VIRUS PENYIMPANGAN ini tidak
> > menduplikasi dan
> > > > mewabah di negeri para syuhada ini. amin
> > > > salam,
> > > > satriyo
> > > >
> > > > --
> > > > Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
> > > > -- al-Ra'd [13]: 28
> > > >
> > > > 15/04/2008 01:03 WIB
> > > > *Gay di Sekolah Dapat Dukungan*
> > > > Anwar Khumaini - detikcom
> > > > <http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-zyrex012008.ad 
> <http://ad.detik.com/link/peristiwa/prs-zyrex012008.ad>>*Jakarta* -
> > > > Pemimpin
> > > > sebuah Gereja Evanjelis di Australia mendukung siswa pria dan
> > wanita
> > > > menyukai sesama jenisnya. Alasannya, penolakan terhadap 
hubungan
> > terlarang
> > > > tersebut selama ini dianggap penolakan yang sifatnya pribadi.
> > > >
> > > > "Keberatan terhadap hubungan sesama jenis yang selama ini 
terjadi
> > adalah
> > > > keberatan personal," ujar Uskup Phillip Aspinall, seperti yang
> > diberitakan
> > > > the Daily Telegraph dan dikutip news.com.au, Selasa 
(15/4/2008).
> > > >
> > > > Komentar Phillip tersebut keluar setelah sebuah sekolah elit 
di
> > Brisbane,
> > > > Australia melarang siswanya membawa teman sejenis yang 
spesial.
> > > >
> > > > Beberapa siswa yang penyuka sesama jenis dikabarkan akan 
melakukan
> > > > kegiatan
> > > > pada Juni mendatang dan akan melakukan pendekatan kepada para
> > seniornya
> > > > untuk mendukung keberadaan mereka.
> > > >
> > > > Menyikapi masalah ini, kepala sekolah, Jonathan Hensman
> > mengatakan, tak
> > > > seorang pun boleh melakukan ini. Menurutnya, jika tetap ada 
siswa
> > yang
> > > > melakukannya, mereka akan diserahkan ke dewan sekolah.
> > > >
> > > > Sementara, presiden dewan sekolah Dr Aspinal mengatakan, pihak
> > sekolah
> > > > mempunyai hak untuk melarang perbuatan menyimpang yang 
dilakukan
> > oleh para
> > > > siswanya.
> > > >
> > > > "Sekolah mempunyai hak kepada para siswa untuk mengatur 
hubungan
> > normal
> > > > antara siswa dan siswi. Sekolah juga memberi kesempatan kepada
> > mereka
> > > > untuk
> > > > melakukan interaksi, bukan dengan sesama jenis," kata Aspinal.
* (
> > anw /
> > > > nvt
> > > > ) *
> > > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > > >
> > > >
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > between 0000-00-00 and 9999-99-99
> > >
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
>
> 
> 
------------------------------------------------------------------------
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG. 
> Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.13/1377 - Release Date: 
14/04/2008 9:26
>   


-- 

===============================
Wasta'inu bishshabri washshalat 



[Non-text portions of this message have been removed]




Kirim email ke